Ayudiah Pengesti, R. Pranajaya, Nurchairina Nurchairina
{"title":"STRES PADA REMAJA PUTERI YANG MENGALAMI DYSMENORRHEA DI KOTA BANDAR LAMPUNG","authors":"Ayudiah Pengesti, R. Pranajaya, Nurchairina Nurchairina","doi":"10.26630/JKEP.V14I2.1297","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dysmenorrhea merupakan kejadian yang sering dialami para wanita khususnya remaja yang berusia 10-20 tahun. Angka kejadian di Bandar Lampung masih tinggi, yaitu 71,4%. Kejadian dysmenorrhea menyebabkan sebagian besar remaja mengalami stres. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh siswi sebuah sekolah di Bandar Lampung, dengan jumlah sampel sebanyak 80 sampel yang ditetapkan dengan teknik random sampling. Data yang diambil adalah data primer, alat yang digunakan berupa kuesioner.Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan persentase dan bivariat dengan Chi Square.Hasil penelitian responden yang mengalami stress 76%, kemudian yang mengalami dysmenorrhea primer 81%. Hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara stress dengan kejadian dysmenorrhea primer dengan p-value 0,003dan OR=5,610. Saran bagi petugas kesehatan di sekolah-sekolah agar dapat melakukan kegiatan non akademik di sekolah seperti senam setiap seminggu sekali untuk merelaksasikan diri serta memberikan pendidikan kesehatan tentang stress dan dysmenorrhea primer pada siswi setiap sebulan sekali untuk meningkatkan pengetahuan dan mengetahui cara pencegahan penanganan ketika mengalami stress dan dysmenorrhea primer.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V14I2.1297","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Dysmenorrhea merupakan kejadian yang sering dialami para wanita khususnya remaja yang berusia 10-20 tahun. Angka kejadian di Bandar Lampung masih tinggi, yaitu 71,4%. Kejadian dysmenorrhea menyebabkan sebagian besar remaja mengalami stres. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh siswi sebuah sekolah di Bandar Lampung, dengan jumlah sampel sebanyak 80 sampel yang ditetapkan dengan teknik random sampling. Data yang diambil adalah data primer, alat yang digunakan berupa kuesioner.Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan persentase dan bivariat dengan Chi Square.Hasil penelitian responden yang mengalami stress 76%, kemudian yang mengalami dysmenorrhea primer 81%. Hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara stress dengan kejadian dysmenorrhea primer dengan p-value 0,003dan OR=5,610. Saran bagi petugas kesehatan di sekolah-sekolah agar dapat melakukan kegiatan non akademik di sekolah seperti senam setiap seminggu sekali untuk merelaksasikan diri serta memberikan pendidikan kesehatan tentang stress dan dysmenorrhea primer pada siswi setiap sebulan sekali untuk meningkatkan pengetahuan dan mengetahui cara pencegahan penanganan ketika mengalami stress dan dysmenorrhea primer.