Peran Komunikasi, Komunikasi Pembangunan, Miftakhuddin Stai, Luqman Al, Hakim Surabaya, Pendahuluan
{"title":"Peran Komunikasi dalam Komunikasi Pembangunan","authors":"Peran Komunikasi, Komunikasi Pembangunan, Miftakhuddin Stai, Luqman Al, Hakim Surabaya, Pendahuluan","doi":"10.61088/annida.v11i1.437","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunikasi adalah proses menyampaikan pesan-pesan (Ilahiyah) kepada orang lain. Agar pesan tersebut bisa dipahami dengan baik, diperlukan adanya penguasan komunikasi yang efektif. Muhammad SAW sebagai seorang utusan Allah SWT, punya tugas utama membawa kabargembira dan memberi peringatan kepada seluruh umat manusia. \nPeran komunikasi yang ditugaskan kepada Muhammad SAW menuntutnya untuk memiliki sifat-sifat yang mulia agar apa yang disampaikan dapat diterima dan diikuti oleh masyarakat dan seluruh umat manusia. Ada banyak sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh komunikator memberikan teladan, komunikasinya efektif selalu dekat dengan masyarakat dan umatnya. \nSetiap komunikasi pembangunan menginginkan adanya perubahan nilai atau pun penggunaan suatu nilai lama untuk tujuan yang baru ( pembangunan mental dan material. perubahan dalam nilai maupun tujuan dengan sendirinya akan menginginkan perubahan sikap (attitude change) dari setiap anggotamasyarakat. Salah satu syarat yang terpenting dari komunikasi pembangunan adalah bahwa motivasi penduduk harus diketahui untuk dimanfaatkan dan dikaitkan dengan idea pembangunan. \nMencermati essensi, tujuan dan mekanisme komunikasi pembangunan; ternyata ada titik singgung cukup besar yang mempertemukannya dengan dakwah. Dengan demikian kegiatan dakwah dapat kita lihat sama dengan komunikasi pembangunan. \nJika komunikasi pembangunan mentransmisikan ide-ide dan gagasan-gagasan untuk kepentingan pembangunan, misalnya pembangunan manusia seluruhnya maka demikian pula halnya dengan dakwah yang banyak melakukan pembinaan ummat. Semua itu pada dasarnya mengacu serta berorientasi pada dasar pijakan yang mudah dipertemukan; sebab pada prinsipnya sama-sama untuk kepentingan serta kemaslahatan pembangunan masyarakat. \nDengan demikian kegiatan dakwah sejalan dengan proses pembangunan secara menyeluruh. Kegiatan pembangunan sebagai suatu proses perubahan sosial dengan partisipasi yang luas dalam suatu masyarakat untuk kemajuan sosial dan keadilan serta kualitas lainnya. Dalam prosesnya, pembangunan masyarakat ini perlu disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi pembangunan secara khusus hadir sebagai jawaban atas hal itu.","PeriodicalId":123362,"journal":{"name":"An-Nida' : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"An-Nida' : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61088/annida.v11i1.437","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Komunikasi adalah proses menyampaikan pesan-pesan (Ilahiyah) kepada orang lain. Agar pesan tersebut bisa dipahami dengan baik, diperlukan adanya penguasan komunikasi yang efektif. Muhammad SAW sebagai seorang utusan Allah SWT, punya tugas utama membawa kabargembira dan memberi peringatan kepada seluruh umat manusia.
Peran komunikasi yang ditugaskan kepada Muhammad SAW menuntutnya untuk memiliki sifat-sifat yang mulia agar apa yang disampaikan dapat diterima dan diikuti oleh masyarakat dan seluruh umat manusia. Ada banyak sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh komunikator memberikan teladan, komunikasinya efektif selalu dekat dengan masyarakat dan umatnya.
Setiap komunikasi pembangunan menginginkan adanya perubahan nilai atau pun penggunaan suatu nilai lama untuk tujuan yang baru ( pembangunan mental dan material. perubahan dalam nilai maupun tujuan dengan sendirinya akan menginginkan perubahan sikap (attitude change) dari setiap anggotamasyarakat. Salah satu syarat yang terpenting dari komunikasi pembangunan adalah bahwa motivasi penduduk harus diketahui untuk dimanfaatkan dan dikaitkan dengan idea pembangunan.
Mencermati essensi, tujuan dan mekanisme komunikasi pembangunan; ternyata ada titik singgung cukup besar yang mempertemukannya dengan dakwah. Dengan demikian kegiatan dakwah dapat kita lihat sama dengan komunikasi pembangunan.
Jika komunikasi pembangunan mentransmisikan ide-ide dan gagasan-gagasan untuk kepentingan pembangunan, misalnya pembangunan manusia seluruhnya maka demikian pula halnya dengan dakwah yang banyak melakukan pembinaan ummat. Semua itu pada dasarnya mengacu serta berorientasi pada dasar pijakan yang mudah dipertemukan; sebab pada prinsipnya sama-sama untuk kepentingan serta kemaslahatan pembangunan masyarakat.
Dengan demikian kegiatan dakwah sejalan dengan proses pembangunan secara menyeluruh. Kegiatan pembangunan sebagai suatu proses perubahan sosial dengan partisipasi yang luas dalam suatu masyarakat untuk kemajuan sosial dan keadilan serta kualitas lainnya. Dalam prosesnya, pembangunan masyarakat ini perlu disosialisasikan dan dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi pembangunan secara khusus hadir sebagai jawaban atas hal itu.