KAEDAH KEDABITAN PERIWAYAT: KAEDAH AL-JARH WA TADHBIT

Muadilah Hs. Bunganegara, I Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn
{"title":"KAEDAH KEDABITAN PERIWAYAT: KAEDAH AL-JARH WA TADHBIT","authors":"Muadilah Hs. Bunganegara, I Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn","doi":"10.55120/qolamuna.v8i2.947","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kedabitan merupakan salah satu syarat untuk dikategorikan sebagai hadis yang berkualitas sahih ataupun hasan. Akan tetapi, perlu dikaji kembali pemahaman terkait “kedabitan” yang dimiliki seorang periwayat hadis serta kaedah-kaedahnya. Sehingga, sangat perlu mendeskripsikan kembali pemahaman tersebut guna memberikan pemahaman terkait kaedah-kaedah dalam kedabitan periwayat hadis, yang nantinya sangat berpengaruh terhadap kualitas hadis tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat pustaka, dengan mengumpulkan literatur dan informasi-informasi yang relevan agar dapat dibuktikan akuratnya suatu penelitian, dan tidak menimbulkan adanya kekeliruan terhadap proses periwayatan hadis. Dengan demikian, perlunya pendeskripsian terkait kedabitan periwayat yang sangat berguna pada kualitas hadis-hadis Nabi Saw., maka penelitian ini hadir sebagai bentuk upaya guna mengetahui hadis-hadis yang benar-benar bersumber dari Nabi Saw. dengan melihat aspek kredibilitas periwayat (kedabitan) yang nantinya menghasilkan kualitas hadis tersebut. Aspek kedabitan tersebut, mencakup terkait kaedah-kaedah kedabitan, cara mengetahui hingga lafal-lafal yang digunakan para kritikus hadis dalam menilai seorang periwayat hadis. Penelitian ini menghasilkan konklusi bahwa kaedah kedabitan periwayat menjadi alat ukur yang sangat penting dalam hal penelitian hadis, khususnya pada aspek kualitas intelektual periwayat. Adanya perbedaan pandangan dikalangan ulama kritikus hadis, tidaklah menjadi sebuah kerancuan, namun hal ini adalah bentuk perkembangan keilmuan. ","PeriodicalId":214663,"journal":{"name":"Qolamuna : Jurnal Studi Islam","volume":"346 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Qolamuna : Jurnal Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55120/qolamuna.v8i2.947","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kedabitan merupakan salah satu syarat untuk dikategorikan sebagai hadis yang berkualitas sahih ataupun hasan. Akan tetapi, perlu dikaji kembali pemahaman terkait “kedabitan” yang dimiliki seorang periwayat hadis serta kaedah-kaedahnya. Sehingga, sangat perlu mendeskripsikan kembali pemahaman tersebut guna memberikan pemahaman terkait kaedah-kaedah dalam kedabitan periwayat hadis, yang nantinya sangat berpengaruh terhadap kualitas hadis tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat pustaka, dengan mengumpulkan literatur dan informasi-informasi yang relevan agar dapat dibuktikan akuratnya suatu penelitian, dan tidak menimbulkan adanya kekeliruan terhadap proses periwayatan hadis. Dengan demikian, perlunya pendeskripsian terkait kedabitan periwayat yang sangat berguna pada kualitas hadis-hadis Nabi Saw., maka penelitian ini hadir sebagai bentuk upaya guna mengetahui hadis-hadis yang benar-benar bersumber dari Nabi Saw. dengan melihat aspek kredibilitas periwayat (kedabitan) yang nantinya menghasilkan kualitas hadis tersebut. Aspek kedabitan tersebut, mencakup terkait kaedah-kaedah kedabitan, cara mengetahui hingga lafal-lafal yang digunakan para kritikus hadis dalam menilai seorang periwayat hadis. Penelitian ini menghasilkan konklusi bahwa kaedah kedabitan periwayat menjadi alat ukur yang sangat penting dalam hal penelitian hadis, khususnya pada aspek kualitas intelektual periwayat. Adanya perbedaan pandangan dikalangan ulama kritikus hadis, tidaklah menjadi sebuah kerancuan, namun hal ini adalah bentuk perkembangan keilmuan. 
削减是将其归类为sahih或hasan品质的圣训的条件之一。然而,有必要重新认识到圣训区及其辖区的“本质”。因此,有必要重新描述这种理解,以便在圣训的各个领域提供对kaedah的理解,这将大大影响圣训的质量。定性研究是描述性的研究文献,收集文献和从未接触相关的词汇,以便准确有研究证明,不构成对periwayatan圣训过程存在错误。因此,对先知圣训的性质非常有用的描述的必要性。因此,这项研究是为了确定圣训的真正来源。看看周边信誉的影响,这将导致圣训的质量。这些重要性的方面,包括对重要性的关联,如何了解圣训批评家在评估圣训时期使用的术语。研究方法是产生结论kedabitan periwayat方面成为了一个非常重要的仪表圣训,尤其是智力periwayat质量方面的研究。圣训评论家对学者们的观点存在分歧,这并不是一个问题,但这是一种科学发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信