Ainul Mufidah, Errix Kristian Julianto, Eris Afiana Hari Adha
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS SEHARI HARI DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA TULUNG REJO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO","authors":"Ainul Mufidah, Errix Kristian Julianto, Eris Afiana Hari Adha","doi":"10.37413/.v12i2.244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nLansia merupakan kelompok usia pada manusia yang telah memasuki tahap akhir. Lansia dimulai dari usia 60 tahun, permasalahan kesehatan lansia dapat mengakibatkan penurunan fungsi tubuh lansia. Masalah sistem muskuloskeletal pada lansia dapat mengalami perubahan seperti pada gangguan berjalan, gangguan keseimbangan, kaki cenderung mudah goyah, dan respon yang lambat memudahkan terjadinya jatuh. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat aktivitas sehari-hari dengan resiko jatuh pada lansia yang dilakukan di Desa Tulung Rejo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. \n Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan corss sectional. Populasi dalam penelitiant adalah lansia yang berusia >60 tahun sejumlah 450 lansia dan diambil sampel sejumlah 45 responden. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukan tingkat aktivitas lansia yang mandiri total 16 responden (35,6%), Sedangkan lansia yang memiliki resiko jatuh tinggi 31 responden (68,9%). Berdasarkan uji Chi-Square di dapatkan hasil ρ value sebesar 0,000 dan nilai r sebesar 33.802 yang berati terdapat hubungan antara tingkat aktivitas sehari-hari dengan resiko jatuh pada lansia. \n Resiko jatuh pada lansia harus dicegah dengan memperhatikan faktor seperti kondisi lingkungan rumah, penerangan rumah harus cukup, lantai rumah rata, tidak licin, kamar mandi diberi pegangan dan pintu kamar mandi mudah dibuka, selain itu juga harus melihat fungsi keseimbangan dan gaya berjalan serta faktor emosional lansia.","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/.v12i2.244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Lansia merupakan kelompok usia pada manusia yang telah memasuki tahap akhir. Lansia dimulai dari usia 60 tahun, permasalahan kesehatan lansia dapat mengakibatkan penurunan fungsi tubuh lansia. Masalah sistem muskuloskeletal pada lansia dapat mengalami perubahan seperti pada gangguan berjalan, gangguan keseimbangan, kaki cenderung mudah goyah, dan respon yang lambat memudahkan terjadinya jatuh. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat aktivitas sehari-hari dengan resiko jatuh pada lansia yang dilakukan di Desa Tulung Rejo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan corss sectional. Populasi dalam penelitiant adalah lansia yang berusia >60 tahun sejumlah 450 lansia dan diambil sampel sejumlah 45 responden. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukan tingkat aktivitas lansia yang mandiri total 16 responden (35,6%), Sedangkan lansia yang memiliki resiko jatuh tinggi 31 responden (68,9%). Berdasarkan uji Chi-Square di dapatkan hasil ρ value sebesar 0,000 dan nilai r sebesar 33.802 yang berati terdapat hubungan antara tingkat aktivitas sehari-hari dengan resiko jatuh pada lansia.
Resiko jatuh pada lansia harus dicegah dengan memperhatikan faktor seperti kondisi lingkungan rumah, penerangan rumah harus cukup, lantai rumah rata, tidak licin, kamar mandi diberi pegangan dan pintu kamar mandi mudah dibuka, selain itu juga harus melihat fungsi keseimbangan dan gaya berjalan serta faktor emosional lansia.