Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua

Hendrik Wakman
{"title":"Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua","authors":"Hendrik Wakman","doi":"10.53878/jr.v6i2.151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua. Tujuan penelitian bermaksud untuk mengetahui bagaimana Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua. Indikator Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua penulis mengacu pada indikator Akuntabilitas Keuangan dari LAN & BPKP RI (2000). Ada Tiga indikator dari pengukuran Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan tersebut antara lain: 1) Akuntabilitas Keuangan, 2) Akuntabilitas Manfaat, dan 3) Akuntabilitas Prosedur. Untuk mendukung tujuan tersebut maka digunakan metode kualitatif, dimana penelitian menggunakan wawancara untuk menggali informasi secara terbuka sehingga informasi dianalisis menggunakan Triangulasi data yang terdiri dari Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa alur pelaporan keuangan kampung sudah sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh Permendagri RI Nomor 37 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Keuangan Kampung meskipun mekanisme tersebut selalu terlambat dilaksanakan. Faktor-faktor penghambat Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua antara lai 1) sumber daya manusia, 2) Anggaran, 3) Sarana dan prasarana. Hasil analisis terhadap upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat adalah dengan peningkatan sumber daya manusia yang bertujuan agar Proses Akuntabilitas pengelolaan keuangan kampung berjalan cepat dan juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dalam melakukan supervisi terhadap pengelolaan keuangan kampung di Distrik Benawa.Kata Kunci : Akuntabilitas, Pengelolaan Keuangan, Kampung, Pemberdayaan Masyarakat","PeriodicalId":177630,"journal":{"name":"Jurnal Renaissance","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Renaissance","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53878/jr.v6i2.151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua. Tujuan penelitian bermaksud untuk mengetahui bagaimana Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua. Indikator Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua penulis mengacu pada indikator Akuntabilitas Keuangan dari LAN & BPKP RI (2000). Ada Tiga indikator dari pengukuran Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan tersebut antara lain: 1) Akuntabilitas Keuangan, 2) Akuntabilitas Manfaat, dan 3) Akuntabilitas Prosedur. Untuk mendukung tujuan tersebut maka digunakan metode kualitatif, dimana penelitian menggunakan wawancara untuk menggali informasi secara terbuka sehingga informasi dianalisis menggunakan Triangulasi data yang terdiri dari Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa alur pelaporan keuangan kampung sudah sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh Permendagri RI Nomor 37 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Keuangan Kampung meskipun mekanisme tersebut selalu terlambat dilaksanakan. Faktor-faktor penghambat Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Distrik Benawa Kabupaten Yalimo Provinsi Papua antara lai 1) sumber daya manusia, 2) Anggaran, 3) Sarana dan prasarana. Hasil analisis terhadap upaya yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat adalah dengan peningkatan sumber daya manusia yang bertujuan agar Proses Akuntabilitas pengelolaan keuangan kampung berjalan cepat dan juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dalam melakukan supervisi terhadap pengelolaan keuangan kampung di Distrik Benawa.Kata Kunci : Akuntabilitas, Pengelolaan Keuangan, Kampung, Pemberdayaan Masyarakat
巴布亚省贝纳瓦县社区赋权村庄财务管理的责任
这项研究涉及巴布亚省亚里莫县贝纳瓦县公共住房管理的责任。这项研究的目的是查明在巴布亚省亚里莫县贝纳瓦地区对社区财政管理的责任。巴布亚省亚里莫县贝纳瓦社区赋权民政管理的问责制指标,作者指的是网络和BPKP RI的财务责任指标(2000)。衡量财务管理的责任责任有三个指标:1)财务责任,2)福利责任,和3)财务责任程序。为了支持这一目标,研究利用访谈来公开挖掘信息,以便利用由数据还原、数据演示、提取物组成的数据三角分析信息。从这项研究中,人们发现,农村财务报告流程已经与2017年《焦点调查》第37期有关农村财务管理的机制相协调,尽管该机制总是迟于执行。巴布亚省雅卡莫县贝纳瓦地区公共权力管理村庄的可问责因素是人力资源、预算、设施和基础设施。对抑制因子努力的分析结果是,人力资源的增加使农村金融管理的责任进程迅速发展,并得到了对贝纳瓦地区农村财政管理的充分工具和基础设施的支持。关键词:问责制、财务管理、住房、社区授权
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信