{"title":"PENERAPAN SANKSI ATAS TINDAK PIDANA PERZINAAN, PEMBUNUHAN, DAN PENCIDERAAN DI JAMBI (Studi Tentang Tarik-Menarik Antara Hukum Adat dan Hukum islam)","authors":"Ayub Mursalin","doi":"10.23971/EL-MAS.V7I2.1427","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hukum adat Jambi, dapat menciptakan ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu disebabkan karena fungsi hukum adat dalam bidang publik itu sendiri adalah mendamaikan para pihak yang bertikai atau yang berseteru maupun untuk mengembalikan keseimbangan yang hilang dalam masyarakat karena adanya pihak-pihak yang telah melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan bersama. Selain itu hukum adat Jambi sebagai pengejawantahan nilai-nilai tradisi lokal telah mengalami persentuhan dengan nilai-nilai tradisi Islam sejak terbentuknya Kerjaan Melayu II (kerajaan Islam Jambi). Karenanya, hukum adat yang sebagiannya masih diterapkan hingga sekarang di wilayah Jambi adalah hukum adat yang telah terpadu secara substansial maupun prosedural dengan hukum Islam. Dalam kasus pembunuhan misalnya, hukum yang berlaku adalah hanya diyat (uang darah) sebagaimana dalam Islam. Sedangkan hukum balas dibunuh ditiadakan. Hanya.saja, ketentuan besar diyat yang ditetapkan disesuaikan dengan adat setempat. Pada kasus pencideraan, saksi yang diberikan adalah kewajiban mengobatinya sampai sembuh tergantung pada besar kecilnya luka yang diderita.","PeriodicalId":422421,"journal":{"name":"El-Mashlahah","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Mashlahah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/EL-MAS.V7I2.1427","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Hukum adat Jambi, dapat menciptakan ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu disebabkan karena fungsi hukum adat dalam bidang publik itu sendiri adalah mendamaikan para pihak yang bertikai atau yang berseteru maupun untuk mengembalikan keseimbangan yang hilang dalam masyarakat karena adanya pihak-pihak yang telah melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan bersama. Selain itu hukum adat Jambi sebagai pengejawantahan nilai-nilai tradisi lokal telah mengalami persentuhan dengan nilai-nilai tradisi Islam sejak terbentuknya Kerjaan Melayu II (kerajaan Islam Jambi). Karenanya, hukum adat yang sebagiannya masih diterapkan hingga sekarang di wilayah Jambi adalah hukum adat yang telah terpadu secara substansial maupun prosedural dengan hukum Islam. Dalam kasus pembunuhan misalnya, hukum yang berlaku adalah hanya diyat (uang darah) sebagaimana dalam Islam. Sedangkan hukum balas dibunuh ditiadakan. Hanya.saja, ketentuan besar diyat yang ditetapkan disesuaikan dengan adat setempat. Pada kasus pencideraan, saksi yang diberikan adalah kewajiban mengobatinya sampai sembuh tergantung pada besar kecilnya luka yang diderita.
Jambi的普通法可以为人们的生活创造秩序和便利。这是因为普通法本身的作用是安抚交战双方或敌对势力,并恢复社会失去的平衡,因为一方违反了既定的规则。此外,自马来二世(称Jambi)帝国(islamic royal Jambi)成立以来,Jambi的传统法律一直在与伊斯兰传统价值观进行融合。因此,在Jambi地区仍在部分适用的普通法是一种与伊斯兰法律实体和程序一体化的普通法。例如,在谋杀案件中,现行法律和伊斯兰教一样只有流血。然而,复仇的法律被废除了。只是。仅凭这一规定的主要粮食是根据当地习俗量身定做的。在惩戒案件中,证人有义务根据所受的轻微伤害治疗他,直到他康复。