Perbedaan Tingkat Pengetahuan Siswa Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Pencegahan Hiv/Aids

Fnu Liawati
{"title":"Perbedaan Tingkat Pengetahuan Siswa Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Pencegahan Hiv/Aids","authors":"Fnu Liawati","doi":"10.54350/jkr.v9i1.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang bisa diakibatkan melalui perilaku seks yang tidak sehat dan penggunan alat suntik narkoba bersama. Remaja merupakan salah satu kelompok umur yang rentan terhadap kasus HIV. Mengingat isu pokok dalam kesehatan reproduksi remaja terutama pada penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Upaya yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait HIV dan AIDS yaitu melalui program penyuluhan, dan promosi kesehatan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan mengenai pencegahan HIV/AIDS di SMK Kesehatan Rajawali Tahun 2018. Metode Penelitian: Pra eksperimen desain One Group Pretest-Postest. Sampel yaitu 56 responden dan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data Uji Wilcoxon. Hasil: Pengetahuan siswa sebelum diberikan penyuluhan yaitu pada kategori pengetahuan baik sebesar 6,2%, cukup 79,2% dan kurang 14,6%. Setelah diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan baik sebesar 91,7% (n=44), cukup 8,3%. Simpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna sebelum dan setelah diberikan penyuluhan.","PeriodicalId":344495,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Rajawali","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Rajawali","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54350/jkr.v9i1.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang bisa diakibatkan melalui perilaku seks yang tidak sehat dan penggunan alat suntik narkoba bersama. Remaja merupakan salah satu kelompok umur yang rentan terhadap kasus HIV. Mengingat isu pokok dalam kesehatan reproduksi remaja terutama pada penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Upaya yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait HIV dan AIDS yaitu melalui program penyuluhan, dan promosi kesehatan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan mengenai pencegahan HIV/AIDS di SMK Kesehatan Rajawali Tahun 2018. Metode Penelitian: Pra eksperimen desain One Group Pretest-Postest. Sampel yaitu 56 responden dan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data Uji Wilcoxon. Hasil: Pengetahuan siswa sebelum diberikan penyuluhan yaitu pada kategori pengetahuan baik sebesar 6,2%, cukup 79,2% dan kurang 14,6%. Setelah diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan baik sebesar 91,7% (n=44), cukup 8,3%. Simpulan: Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna sebelum dan setelah diberikan penyuluhan.
学生在接受艾滋病毒/艾滋病预防教育之前和之后的知识水平差异
背景:人类免疫缺陷病毒是一种攻击/感染白细胞的病毒,导致人体免疫系统退化。获得免疫缺陷综合症是由艾滋病毒感染引起的免疫缺陷引起的疾病症状之一。艾滋病毒/艾滋病是由不健康的性行为和关节注射药物引起的传染病之一。青少年是易受艾滋病毒感染的年龄组之一。鉴于青少年生殖健康的主要问题,特别是性传播疾病和艾滋病毒/艾滋病。通过教育和健康促进计划来增加青少年对艾滋病毒和艾滋病相关知识的必要努力。研究目的:2018年鹰健康SMK地区对学生在接受艾滋病毒/艾滋病预防教育之前和之后的知识水平有所不同。研究方法:第一组前期设计实验。样本为56名受访者和简单的随机抽样技术。威尔科森测试数据分析。结果:学生在接受辅导之前的知识为6.2%,只占79.2%和不到14.6%。知识水平增长91.7% (n=44)后,只有8.3%。结论:在接受教育之前和之后,有一定程度的有意义的知识是不同的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信