E. P. Mahadewi, Ade Heryana, Yatmi Kurniawati, I. Ayuba
{"title":"Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Poliklinik Paru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang","authors":"E. P. Mahadewi, Ade Heryana, Yatmi Kurniawati, I. Ayuba","doi":"10.32662/GJPH.V2I1.463","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Service queue is a clasically service problem at hospital. The conotation of patient queue both positive and negative. When the patients more prefer to our services, it’s a positive matter. But when patients forced to waiting the service because the length of service time, it’s a negative matter. It’s suggested that the increasing of inpatients service affected to outpatients, because doctors who served often late to outpatient services room. This condition led to patient’s unsatisfaction due to unappropriateness of service time standards. This study aimed to analyze the determinants of length of outpatient services waiting time who served by pulmonologist at general hospital Tangerang City. Qualitative design was held to get deepest information about length of pulmologist service time. Five informants were recruited i.e outpatient service coordinator, nurse, pulmonologist, and two patients who complained to length of waiting time. Result there were conditions that affected the length of service time i.e lack of nurse skill particularly in spirometre operation, inadequately amount of chair at waiting room and trobleshooting of information system, unavailable of service procedure that led to imprecise of newly patient service, working condition wasn’t support to pulomonogist service i.e inpatient service activity. It’s suggested to complete with procedure operation standard and enhance infrastructure budget to update the information system and the addition of chairs at waiting room.pelayanan rawat jalan akibat petugas terlambat datang ke poliklinik. Hal ini berdampak pada ketidakpuasan pasien karena ketidaksesuaian dari standar yang telah ditetapkan. Atas dasar itulah maka menarik untuk diadakan penelitian tentang faktor penyebab lamanya waktu tunggu pelayanan rawat jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab lamanya waktu tunggu pasien di Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Paru RSUD Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan mendapatkan informasi yang lebih aktual dan akurat mengenai faktor penyebab lamanya waktu tunggu di Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Paru RSUD Kota Tangerang. Informan terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan pendukung. Gambaran penyebab lamanya waktu tunggu pelayananan di bagian Instalasi Rawat Jalan dalam pelayanan di Poliklinik Paru RSUD Kota Tangerang, yaitu: perawat masih memerlukan pelatihan dan pengembangan dalam mengoperasikan alat spirometri, fasilitas ruang tunggu yaitu kursi yang masih belum mencukupi dan program SIMRS (system infromasi manajemen Rumah Sakit) yang harus lebih baik lagi untuk menunjang kegiatan di pelayanan poliklinik paru, prosedur pemberian pelayanan masih belum lengkap, SOP (Standar Operasional Prosedur) alur pelayanan belum ditetapkan, sehingga pada pasien baru sering terjadi salah prosedur, tingginya jumlah tindakan pasien paru rawat inap menyebabkan lamanya pelayanan. Saran sebaiknya manajemen rumah sakit melengkapi SOP pada instalasi rawat jalan, penambahan anggaran terkait pembaharuan SIMRS dan penambahan fasilitas tempat duduk pasien.","PeriodicalId":335026,"journal":{"name":"Gorontalo Journal of Public Health","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gorontalo Journal of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32662/GJPH.V2I1.463","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
Abstract
Service queue is a clasically service problem at hospital. The conotation of patient queue both positive and negative. When the patients more prefer to our services, it’s a positive matter. But when patients forced to waiting the service because the length of service time, it’s a negative matter. It’s suggested that the increasing of inpatients service affected to outpatients, because doctors who served often late to outpatient services room. This condition led to patient’s unsatisfaction due to unappropriateness of service time standards. This study aimed to analyze the determinants of length of outpatient services waiting time who served by pulmonologist at general hospital Tangerang City. Qualitative design was held to get deepest information about length of pulmologist service time. Five informants were recruited i.e outpatient service coordinator, nurse, pulmonologist, and two patients who complained to length of waiting time. Result there were conditions that affected the length of service time i.e lack of nurse skill particularly in spirometre operation, inadequately amount of chair at waiting room and trobleshooting of information system, unavailable of service procedure that led to imprecise of newly patient service, working condition wasn’t support to pulomonogist service i.e inpatient service activity. It’s suggested to complete with procedure operation standard and enhance infrastructure budget to update the information system and the addition of chairs at waiting room.pelayanan rawat jalan akibat petugas terlambat datang ke poliklinik. Hal ini berdampak pada ketidakpuasan pasien karena ketidaksesuaian dari standar yang telah ditetapkan. Atas dasar itulah maka menarik untuk diadakan penelitian tentang faktor penyebab lamanya waktu tunggu pelayanan rawat jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab lamanya waktu tunggu pasien di Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Paru RSUD Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan mendapatkan informasi yang lebih aktual dan akurat mengenai faktor penyebab lamanya waktu tunggu di Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Paru RSUD Kota Tangerang. Informan terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan pendukung. Gambaran penyebab lamanya waktu tunggu pelayananan di bagian Instalasi Rawat Jalan dalam pelayanan di Poliklinik Paru RSUD Kota Tangerang, yaitu: perawat masih memerlukan pelatihan dan pengembangan dalam mengoperasikan alat spirometri, fasilitas ruang tunggu yaitu kursi yang masih belum mencukupi dan program SIMRS (system infromasi manajemen Rumah Sakit) yang harus lebih baik lagi untuk menunjang kegiatan di pelayanan poliklinik paru, prosedur pemberian pelayanan masih belum lengkap, SOP (Standar Operasional Prosedur) alur pelayanan belum ditetapkan, sehingga pada pasien baru sering terjadi salah prosedur, tingginya jumlah tindakan pasien paru rawat inap menyebabkan lamanya pelayanan. Saran sebaiknya manajemen rumah sakit melengkapi SOP pada instalasi rawat jalan, penambahan anggaran terkait pembaharuan SIMRS dan penambahan fasilitas tempat duduk pasien.
服务排队是医院服务的一个典型问题。阳性和阴性患者排队的内涵。当病人更喜欢我们的服务时,这是一件积极的事情。但当病人因为服务时间长而被迫等待服务时,这是一件消极的事情。提示住院病人服务的增加对门诊病人也有影响,因为就诊的医生往往到门诊的时间较晚。由于服务时间标准不合适,导致患者不满意。本研究旨在分析坦格朗市综合医院肺科医师门诊等候时间长短的影响因素。进行定性设计以获得最深入的关于肺病医生服务时间长短的信息。我们招募了5名告密者,分别是门诊服务协调员、护士、肺科医生和2名抱怨等待时间过长的患者。结果影响服务时间长短的因素有:护士技能欠缺,尤其是肺活量计操作;候诊室座椅数量不足及信息系统的故障排除;服务程序不完善导致新患者服务不准确;工作条件不支持肺科服务即住院服务活动。建议完善流程操作规范,增加基础设施预算,更新信息系统,增加候诊室座椅。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。这是我的第一个梦想,我的梦想,我的梦想,我的梦想,我的梦想。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab lamanya waktu tungu pasien di Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Paru RSUD Kota Tangerang。Penelitian ini menggunakan pendekatan kalititan tujuan mendapatkan informasi yang lebii, akurat mengenai, penyebab, lamanya, waktu, tungui, Pelayanan, ratan, polklinik, Paru, RSUD Kota Tangerang。情报员terdiri dari Informan kunci,情报员utama dan Informan pendukung。Gambaran penyebab lamanya waktu tungu pelayananan di bagian Instalasi Rawat Jalan dalam pelayanan di Poliklinik Paru RSUD Kota Tangerang, yitu:香港特别行政区行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)、行政长官(行政长官)。Tingginya jumlah tindakan pasien paru rawat inap menyebabkan lamanya pelayanan。Saran sebaikya管理人员,rumah sakit melengkapi SOP, pada安装,penambahan anggaran terkait pembaharan SIMRS, penambahan fasilitas tempat duduuk pasien。