Pelatihan Penanaman Prilaku Konsumsi Singkong Dan Responsi Masyarakat

Masyhuri Machfudz, Nikmatul Khoiryah, Sri Hindarti
{"title":"Pelatihan Penanaman Prilaku Konsumsi Singkong Dan Responsi Masyarakat","authors":"Masyhuri Machfudz, Nikmatul Khoiryah, Sri Hindarti","doi":"10.33474/jipemas.v1i2.1516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penanaman paradigma makanan berbasis singkong sedini mungkin pada kelompok sasaran dengan melalui demontrasi olah singkong dan (ii) Analisis responsi kelompok sasaran pasca demontrasi olah singkong dengan deversifikasi produk Metode analisis pada  action research dilakukan dengan pendekatan participatory rapid appraisal dengan banyak tahap. Sedangkan untuk menjawab responsi kelompok digunakan analisis logit model.  Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Penanaman paradigma makanan berbasis singkong menunjukkan bahwa singkong bisa dibuat untuk makanan yang menarik, anak-anak dipersilahkan untuk memakan. Dari sinilah kemudian ajaran/paradigma ditanamakan kepada anak-anak (mereka) makan adalah ‘apa saja’ tidak hanya nasi dan makan adalah untuk ibadah. Oleh karena itu perlu dianalisis ‘makan’ dari aspek spiritual guna mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan integratif.  (2)  Analisis responsi kelompok sasaran pasca demontrasi olah singkong dengan deversifikasi produk. Hasil analisis dari lima variabel tersebut mempunyai pengaruh yang negatif, yaitu  umur kelompok sasaran, jumlah anggota keluarga, pendidikan, konsumsi singkong per hari. Sedangkan pendapatan mempunyai pengaruh positif.  Dari hasil penelitian ini disarankan bahwa meskipun tidak mudah dalam melakasanakan penanaman paradigma, tetapi minimal ada yang memulai sebab paradigma sesuatu tindakan tang berupaya untuk merubah perilaku – maka dari itu perlu waktu yang cukup lama. Atas dasar itulah, maka pada penelitian ini disarankan beberapa hal (i) semua pihak diharapkan mempunyai kontribusi yang positif terhadap upaya ketahanan pangan melalui teori ‘makan tidak hanya nasi’ – utamanya pada anak sedini mungkin dan (ii) problem yang muncul dari penelitian tahun I, II dan II, yaitu kekurangan bahan baku singkong dapat diatasi dengan jalan pemanfaatan lahan kosong, lahan pekarangan, dll agar produksi singkong (exes demand) dapat teratasi, minimal terkurangi. Hal ini akan dilakukan pada skim penelitian yang lainnya","PeriodicalId":412963,"journal":{"name":"JIPEMAS: Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIPEMAS: Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penanaman paradigma makanan berbasis singkong sedini mungkin pada kelompok sasaran dengan melalui demontrasi olah singkong dan (ii) Analisis responsi kelompok sasaran pasca demontrasi olah singkong dengan deversifikasi produk Metode analisis pada  action research dilakukan dengan pendekatan participatory rapid appraisal dengan banyak tahap. Sedangkan untuk menjawab responsi kelompok digunakan analisis logit model.  Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Penanaman paradigma makanan berbasis singkong menunjukkan bahwa singkong bisa dibuat untuk makanan yang menarik, anak-anak dipersilahkan untuk memakan. Dari sinilah kemudian ajaran/paradigma ditanamakan kepada anak-anak (mereka) makan adalah ‘apa saja’ tidak hanya nasi dan makan adalah untuk ibadah. Oleh karena itu perlu dianalisis ‘makan’ dari aspek spiritual guna mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih luas dan integratif.  (2)  Analisis responsi kelompok sasaran pasca demontrasi olah singkong dengan deversifikasi produk. Hasil analisis dari lima variabel tersebut mempunyai pengaruh yang negatif, yaitu  umur kelompok sasaran, jumlah anggota keluarga, pendidikan, konsumsi singkong per hari. Sedangkan pendapatan mempunyai pengaruh positif.  Dari hasil penelitian ini disarankan bahwa meskipun tidak mudah dalam melakasanakan penanaman paradigma, tetapi minimal ada yang memulai sebab paradigma sesuatu tindakan tang berupaya untuk merubah perilaku – maka dari itu perlu waktu yang cukup lama. Atas dasar itulah, maka pada penelitian ini disarankan beberapa hal (i) semua pihak diharapkan mempunyai kontribusi yang positif terhadap upaya ketahanan pangan melalui teori ‘makan tidak hanya nasi’ – utamanya pada anak sedini mungkin dan (ii) problem yang muncul dari penelitian tahun I, II dan II, yaitu kekurangan bahan baku singkong dapat diatasi dengan jalan pemanfaatan lahan kosong, lahan pekarangan, dll agar produksi singkong (exes demand) dapat teratasi, minimal terkurangi. Hal ini akan dilakukan pada skim penelitian yang lainnya
木薯营养不良对社会反应的影响
以木薯为基础的食品范本,在通过木薯的分析方式尽早植入目标群体,(ii)通过行动研究的分析方法多样化分析小组对木薯的反应分析,是通过不同阶段的参与研究方法进行的。同时使用模型逻辑分析来回答小组反应。分析表明,(1)以木薯为基础的食品范式种植表明,木薯可以用来制作美味的食物,儿童可以吃。从这里开始,教孩子们吃“任何东西”的教义(他们)不只是吃米饭,吃饭是为了崇拜。因此,有必要对精神层面的“饮食”进行分析,以发展更广泛、更综合的知识。(2)通过多样化产品进行分析后,目标小组对木薯的反应。这五个变量的分析结果对目标群体的年龄、家庭成员的数量、教育程度、每日木薯的消费产生了负面影响。而收入有积极的影响。这项研究表明,虽然人工合成的模式不容易,但至少有人开始了,因为唐试图改变行为——这需要一段时间。在这基础上,那么在这建议一些研究(i)条各方预期有积极的贡献对粮食安全的努力通过理论主要吃米饭”——不仅对孩子尽早和(ii)出现在研究多年的问题i, ii和ii,即缺乏原料木薯可以通过利用空地道路、庭院用地等,以便生产木薯(女友的要求)解决,至少terkurangi。这将在其他研究中进行
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信