Upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali dalam Meningkatkan Industri Gamelan di Era New Normal

Aisya Aswari, Friska Amelia Putri, Isnaini Nur, Nia Nuraini, Sintiya Cahya Maulany
{"title":"Upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali dalam Meningkatkan Industri Gamelan di Era New Normal","authors":"Aisya Aswari, Friska Amelia Putri, Isnaini Nur, Nia Nuraini, Sintiya Cahya Maulany","doi":"10.52250/reas.v3i1.460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gamelan adalah perpaduan beberapa alat musik , yang diantaranya gambang , gendang , dan gong . Perpaduan ini memiliki system nada non diatonis yang dapat menumbuhkan suara indah jika dimainkan secara haemonis . Kata gamelan sendiri berasal dari Bahasa jawa , ‘Gamel’ yang artinya memukul atau menabuh . Merajuk juga pada jenis palu yang digunakan untuk memukul instrument , sedangkan akhiran “an” merujuk pada kata benda .  \nLaporan penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana dinas kebudayaan menjadi eksistensi gamelan di Daerah Boyolali dan pengusaha gamelan apakah mengalami kesulitan dimasa pandemic ini .  \nMetode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan hasil data dan melakukan wawancara kepada narasumber dan responden . Luaran Hasil Jurnal diharapkan akan diterbitkan di Jurnal REAS (Review of Accounting & Business) \nABSTRAC  \nGamelan is a combination of several musical instruments, including the xylophone, drum, and gong. This combination has a non-diatonic tone system that can grow a beautiful sound when played haemonically. The word gamelan itself comes from the Javanese language, 'Gamel' which means hitting or beating. It also refers to the type of hammer used to hit the instrument, while the ending \"an\" refers to a noun. \nThis research report was made to find out how the cultural service became the existence of gamelan in the Boyolali area and whether gamelan entrepreneurs experienced difficulties during this pandemic. \nThis research method uses qualitative research methods by collecting data results and conducting interviews with informants and respondents.  \n ","PeriodicalId":349866,"journal":{"name":"Review of Accounting and Business","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Review of Accounting and Business","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52250/reas.v3i1.460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gamelan adalah perpaduan beberapa alat musik , yang diantaranya gambang , gendang , dan gong . Perpaduan ini memiliki system nada non diatonis yang dapat menumbuhkan suara indah jika dimainkan secara haemonis . Kata gamelan sendiri berasal dari Bahasa jawa , ‘Gamel’ yang artinya memukul atau menabuh . Merajuk juga pada jenis palu yang digunakan untuk memukul instrument , sedangkan akhiran “an” merujuk pada kata benda .  Laporan penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana dinas kebudayaan menjadi eksistensi gamelan di Daerah Boyolali dan pengusaha gamelan apakah mengalami kesulitan dimasa pandemic ini .  Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan hasil data dan melakukan wawancara kepada narasumber dan responden . Luaran Hasil Jurnal diharapkan akan diterbitkan di Jurnal REAS (Review of Accounting & Business) ABSTRAC  Gamelan is a combination of several musical instruments, including the xylophone, drum, and gong. This combination has a non-diatonic tone system that can grow a beautiful sound when played haemonically. The word gamelan itself comes from the Javanese language, 'Gamel' which means hitting or beating. It also refers to the type of hammer used to hit the instrument, while the ending "an" refers to a noun. This research report was made to find out how the cultural service became the existence of gamelan in the Boyolali area and whether gamelan entrepreneurs experienced difficulties during this pandemic. This research method uses qualitative research methods by collecting data results and conducting interviews with informants and respondents.   
博约拉利地区的教育和文化努力改善了新时代的游戏产业
游戏是几种乐器的组合,包括木琴、鼓和锣。这种混合有一个非主音音阶系统,如果它以和声的方式演奏,它可以产生优美的声音。游戏兰这个词来自爪哇语,意思是击打或征服。在用来敲乐器的锤子类型上生闷气,而“an”结尾是名词。本研究的目的是弄清楚文化服务是如何成为博约拉利地区的游戏世界的存在的,游戏世界的商人在大萧条时期是否遇到了麻烦。本研究方法采用定性研究方法提取数据,并对受访对象和受访者进行采访。《会计与商业评论》预计将在《会计与商业》杂志上发表,包括木琴、鼓和锣在内。这个组合有一个非di赎罪调音系统,当它演奏haemeque时,它可以长出美丽的声音。游戏本身来自Javanese language,意思是打击。它还提到锤子的类型是用来敲乐器的,而结尾是一个名词。这项研究的报告是为了发现文化服务是如何演变成Boyolali地区的存在游戏,是否存在游戏代理在大流行期间经历了困难。这一研究方法有一种基于收集数据结果和验证方法的方法,通过收集信息和回答。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信