{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT “3 IN 1”: EDUKASI PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI MASKER WAJAH ORGANIK","authors":"Valsa Ayunda Tisya","doi":"10.56327/jurnalpkm.v3i1.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dewasa kini, permintaan produk kosmetik di Indonesia semakin melonjak secara signifikan, bahkan kini kaum pria mulai tertarik kepada salah satu jenis kosmetik, yaitu skincare. Namun, kondisi aktual yang saat ini ditemui di kalangan masyarakat adalah banyak kalangan remaja yang masih belum mengetahui bahaya dan implikasi negatif dari setiap kosmetik yang digunakan. Selain it8/;8u, sebagian besar remaja juga belum mengetahui mengenai cara pemanfaatan potensi desa. Kolaborasi gagasan antara pembuatan masker organik untuk menghindari bahaya masker instan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam desa merupakan solusi yang tepat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi edukasi masker organik berbasis pemanfataan potensi Dusun Sentolo Lor, yaitu limbah kulit pisang. Masker organik sangat aman dari bahan-bahan kimia yang dapat merusak kulit wajah. Masker organik lebih banyak mengandung nutrisi yang baik untuk kulit wajah dan dapat digunakan oleh semua jenis kulit wajah. Sasaran yang dituju adalah para pemudi Dusun Sentolo Lor, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil kegatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman para peserta di setiap indikator yang telah ditentukan. Dengan kata lain, program ini telah berhasil memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia remaja di Dusun Sentolo Lor, DIY.","PeriodicalId":141330,"journal":{"name":"Jurnal PkM Pemberdayaan Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PkM Pemberdayaan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56327/jurnalpkm.v3i1.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dewasa kini, permintaan produk kosmetik di Indonesia semakin melonjak secara signifikan, bahkan kini kaum pria mulai tertarik kepada salah satu jenis kosmetik, yaitu skincare. Namun, kondisi aktual yang saat ini ditemui di kalangan masyarakat adalah banyak kalangan remaja yang masih belum mengetahui bahaya dan implikasi negatif dari setiap kosmetik yang digunakan. Selain it8/;8u, sebagian besar remaja juga belum mengetahui mengenai cara pemanfaatan potensi desa. Kolaborasi gagasan antara pembuatan masker organik untuk menghindari bahaya masker instan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam desa merupakan solusi yang tepat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi edukasi masker organik berbasis pemanfataan potensi Dusun Sentolo Lor, yaitu limbah kulit pisang. Masker organik sangat aman dari bahan-bahan kimia yang dapat merusak kulit wajah. Masker organik lebih banyak mengandung nutrisi yang baik untuk kulit wajah dan dapat digunakan oleh semua jenis kulit wajah. Sasaran yang dituju adalah para pemudi Dusun Sentolo Lor, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil kegatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman para peserta di setiap indikator yang telah ditentukan. Dengan kata lain, program ini telah berhasil memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia remaja di Dusun Sentolo Lor, DIY.