Personal Branding Vegan Influencer di Instagram

Avant Garde Pub Date : 2021-06-19 DOI:10.36080/ag.v9i1.1361
Viendra Salsabila Harahap, H. Hafiar, D. Sjoraida
{"title":"Personal Branding Vegan Influencer di Instagram","authors":"Viendra Salsabila Harahap, H. Hafiar, D. Sjoraida","doi":"10.36080/ag.v9i1.1361","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia adalah negara ke-16 terbaik untuk hidup dengan gaya hidup vegan. Walau begitu, jumlah penduduk vegan di Indonesia jumlahnya masih sedikit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemaknaan vegan bagi vegan influencer, motif vegan influencer dalam membangun personal branding di Instagram, dan pengalaman komunikasi vegan influencer dalam membangun personal branding di Instgaram. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fenomenologi Schutz dan Teori Interaksi Simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian pada 10 informan menunjukkan bahwa vegan influencer memaknai vegan sebagai dan untuk kesehatan, lingkungan, etika, dan makanan. Motif vegan influencer dikategorikan menjadi 2 kategori, pertama because-motive dan in-order-to-motives. Pengalaman komunikasi vegan influencer dalam membangun personal branding di Instagram dibagi menjadi dua, yaitu pengalaman komunikasi saat awal menjadi vegan influencer di Instagram dan setelah menjadi vegan influencer di Instagram. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini vegan influencer diharapkan dapat lebih konsisten dalam membuat konten, memperbanyak konten mengenai vegan yang sederhana, lebih memahami dan sering menggunakan fitur-fitur Instagram, serta bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian mengenai vegan influencer dalam aspek influencer marketing.","PeriodicalId":241807,"journal":{"name":"Avant Garde","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Avant Garde","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36080/ag.v9i1.1361","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Indonesia adalah negara ke-16 terbaik untuk hidup dengan gaya hidup vegan. Walau begitu, jumlah penduduk vegan di Indonesia jumlahnya masih sedikit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemaknaan vegan bagi vegan influencer, motif vegan influencer dalam membangun personal branding di Instagram, dan pengalaman komunikasi vegan influencer dalam membangun personal branding di Instgaram. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fenomenologi Schutz dan Teori Interaksi Simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian pada 10 informan menunjukkan bahwa vegan influencer memaknai vegan sebagai dan untuk kesehatan, lingkungan, etika, dan makanan. Motif vegan influencer dikategorikan menjadi 2 kategori, pertama because-motive dan in-order-to-motives. Pengalaman komunikasi vegan influencer dalam membangun personal branding di Instagram dibagi menjadi dua, yaitu pengalaman komunikasi saat awal menjadi vegan influencer di Instagram dan setelah menjadi vegan influencer di Instagram. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini vegan influencer diharapkan dapat lebih konsisten dalam membuat konten, memperbanyak konten mengenai vegan yang sederhana, lebih memahami dan sering menggunakan fitur-fitur Instagram, serta bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian mengenai vegan influencer dalam aspek influencer marketing.
个人品牌素食影响者di Instagram
印度尼西亚是生活在素食生活方式中最好的16个国家。然而,印尼的素食人口仍然很少。这项研究的目的是确定影响素食者的成功,Instagram上建立个人品牌的纯素食者的动机,以及instsalt建立个人品牌的纯素食者交流经验。这项研究使用的理论是Schutz弦理论和乔治·赫伯特·米德象征性的相互作用理论。这项研究采用的是现象学和建构范例。对10名告密者的研究表明,将素食影响者定义为健康、环境、伦理和饮食。素食影响者的动机分为两类,第一是动机和动机。在Instagram上建立个人品牌的纯素食影响者交流经验被分为两部分,即从最初的交流经验到Instagram上的纯素食影响者,再到后来的纯素食影响者。这项研究的实用建议预计,将在创造内容、增加更简单的纯素食主义内容、更好地理解和更频繁地使用Instagram特征以及随后的研究中,将开发市场营销方面的纯素食影响研究。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信