Dwimantoro Iman Prlistyo, Dwikoryanto, Devi Maya Arista
{"title":"Strategi Pemberdayaan Potensi Kesehatan Melalui Sosialisasi Herbal Medicine di Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajrin","authors":"Dwimantoro Iman Prlistyo, Dwikoryanto, Devi Maya Arista","doi":"10.33086/snpm.v1i1.917","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengobatan herbal merupakan salah satu jenis pengobatan yang memanfaatkan zat aktif pada tanaman sehingga dapat memberikan efek terapeutik. Pada masa pandemi COVID-19 ini, diketahui bahwa terdapat beberapa herbal yang sering dipakai pada semua tingkat gejala COVID-19, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa kombinasi terapi herbal dan terapi medis dapat menjadi peluang untuk mengembangkan terapi COVID-19. Beberapa bahan herbal yang banyak digunakan di Indonesia sebagai pendamping terapi COVID-19 adalah jahe merah, meniran, cordyceps, sambiloto, daun sembung dan beberapa hebal lainnya. Bahan-bahan ini diekstrak senyawa aktifnya lalu diolah sebagai imunomodulator untuk penderita COVID-19. Potensi kesehatan melalui herbal medicine berpotensi sebagai strategi pemberdayaan masyarakat sehingga perlu disosialisasikan, termasuk di lingkungan pondok pesantren. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang herbal sederhana yang bermanfaat sebagai suplemen pendamping terapi COVID-19 di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini termasuk dalam sebuah agenda besar yaitu “Festival Santri Husada Bersatu Hadapi COVID-19”. Metode kegiatan ini dilaksanakan dengan sosialisasi secara daring (webinar). Sasaran kegiatan yaitu santri husada dan pengurus ponpes bidang kesehatan di pondok pesantren Hidayatullah Al Muhajirin. Pemberdayaan kepada dua sasaran ini diharapkan agar tidak hanya menyentuh warga internal ponpes, tetapi juga hingga ke masyarakat sekitar ponpes. Hasil pengabdian masyarakat ini memberikan peningkatan pengetahuan tentang herbal sederhana yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di lingkungan pondok pesantren Hidayatullah Al Muhajirin. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini dapat menjadi strategi untuk mengembangkan potensi kesehatan di lingkungan pondok pesantren sehingga dapat memperoleh manfaat dari penggunaan herbal medicine pada masa pandemi COVID-19.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.917","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengobatan herbal merupakan salah satu jenis pengobatan yang memanfaatkan zat aktif pada tanaman sehingga dapat memberikan efek terapeutik. Pada masa pandemi COVID-19 ini, diketahui bahwa terdapat beberapa herbal yang sering dipakai pada semua tingkat gejala COVID-19, mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa kombinasi terapi herbal dan terapi medis dapat menjadi peluang untuk mengembangkan terapi COVID-19. Beberapa bahan herbal yang banyak digunakan di Indonesia sebagai pendamping terapi COVID-19 adalah jahe merah, meniran, cordyceps, sambiloto, daun sembung dan beberapa hebal lainnya. Bahan-bahan ini diekstrak senyawa aktifnya lalu diolah sebagai imunomodulator untuk penderita COVID-19. Potensi kesehatan melalui herbal medicine berpotensi sebagai strategi pemberdayaan masyarakat sehingga perlu disosialisasikan, termasuk di lingkungan pondok pesantren. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang herbal sederhana yang bermanfaat sebagai suplemen pendamping terapi COVID-19 di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini termasuk dalam sebuah agenda besar yaitu “Festival Santri Husada Bersatu Hadapi COVID-19”. Metode kegiatan ini dilaksanakan dengan sosialisasi secara daring (webinar). Sasaran kegiatan yaitu santri husada dan pengurus ponpes bidang kesehatan di pondok pesantren Hidayatullah Al Muhajirin. Pemberdayaan kepada dua sasaran ini diharapkan agar tidak hanya menyentuh warga internal ponpes, tetapi juga hingga ke masyarakat sekitar ponpes. Hasil pengabdian masyarakat ini memberikan peningkatan pengetahuan tentang herbal sederhana yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di lingkungan pondok pesantren Hidayatullah Al Muhajirin. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini dapat menjadi strategi untuk mengembangkan potensi kesehatan di lingkungan pondok pesantren sehingga dapat memperoleh manfaat dari penggunaan herbal medicine pada masa pandemi COVID-19.
草药是一种利用植物中活性物质来产生治疗效果的药物。在COVID-19大流行期间,人们发现所有COVID-19的症状从轻微、中度到严重,都有一些草药在流行。研究证明,草药和药物的结合可能是开发COVID-19疗法的机会。在印度尼西亚,一些广泛用于COVID-19治疗的草药有红姜、meniran、cordyceps、sambiloto、sem青叶和其他一些hebal。这些材料从活性化合物中提取,然后作为COVID-19患者的免疫调制剂。通过药物获得的健康潜力是一种有潜力的社会赋权战略,包括在pesantren的摊位环境中。这种社区奉献的目的是要增加对希达亚图拉·穆哈吉林寄宿学校(Hidayatullah Al Muhajirin)小屋环境COVID-19的简单治疗补充知识。这一社区奉献活动被列入“联合圣三聚萨达节”的主要议程中。这种活动方法是通过在线社会化进行的。活动的目标是santri husada和Hidayatullah Al Muhajirin Hidayatullah pesantren的卫生工作者。这两个目标的授权不仅将触及ponpes内部,而且将影响到ponpes周围的社区。这种社区奉献的结果为我们提供了一种简单草药的知识,这种知识可以被Hidayatullah Al Muhajirin - pesantren环境中的人们所利用。因此,这种社区奉献可以作为一种策略,在pesantren的摊位环境中开发健康潜力,从而从COVID-19大流行中使用草药中受益。