{"title":"PENDIDIKAN PEKERJA ANAK: DAMPAK KEMISKINAN PADA PENDIDIKAN","authors":"Lisa Nursita, Bambang Sulistyo Edy P","doi":"10.37479/jeej.v4i1.11894","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pekerja anak yang masih dalam usia sekolah hidup dalam kondisi rumah tangga yang miskin, sehingga memaksa mereka untuk mengorbankan waktu sekolahnya untuk bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peluang dan kendala dalam memperoleh pendidikan bagi pekerja anak. Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif dan analisis regresi binary logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja anak dihadapkan pada dua pilihan dalam alokasi waktu yaitu sekolah dan bekerja. Desakan untuk terjun pada kegiatan ekonomi terjadi karena adanya kemiskinan yang menyelimuti keluarga mereka. Orang tua yang tidak menganggap pendidikan merupakan investasi yang baik bagi anak-anak mereka, membuat opsi untuk bersekolah menjadi pilihan kedua dibanding opsi untuk bekerja. Dibutuhkan kebijakan untuk merubah persepsi orang tua dan anak tentang pentingnya pendidikan. Peningkatan kepercayaan masyarakat miskin tentang pentingnya pendidikan dapat meminimalisir jumlah alokasi waktu anak dari bekerja ke sekolah. Kebijakan tersebut salah satunya dengan meningkatkan dan meratakan kualitas sekolah di berbagai wilayah. Implikasi penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam mengatasi fenomena pekerja anak, baik yang ada di Kota Makassar maupun di Indonesia, serta dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi alokasi waktu anak untuk sekolah, maka alokasi waktu untuk bekerja bisa teralih untuk bersekolah. ","PeriodicalId":149659,"journal":{"name":"Jambura : Economic Education Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura : Economic Education Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37479/jeej.v4i1.11894","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pekerja anak yang masih dalam usia sekolah hidup dalam kondisi rumah tangga yang miskin, sehingga memaksa mereka untuk mengorbankan waktu sekolahnya untuk bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peluang dan kendala dalam memperoleh pendidikan bagi pekerja anak. Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif dan analisis regresi binary logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja anak dihadapkan pada dua pilihan dalam alokasi waktu yaitu sekolah dan bekerja. Desakan untuk terjun pada kegiatan ekonomi terjadi karena adanya kemiskinan yang menyelimuti keluarga mereka. Orang tua yang tidak menganggap pendidikan merupakan investasi yang baik bagi anak-anak mereka, membuat opsi untuk bersekolah menjadi pilihan kedua dibanding opsi untuk bekerja. Dibutuhkan kebijakan untuk merubah persepsi orang tua dan anak tentang pentingnya pendidikan. Peningkatan kepercayaan masyarakat miskin tentang pentingnya pendidikan dapat meminimalisir jumlah alokasi waktu anak dari bekerja ke sekolah. Kebijakan tersebut salah satunya dengan meningkatkan dan meratakan kualitas sekolah di berbagai wilayah. Implikasi penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam mengatasi fenomena pekerja anak, baik yang ada di Kota Makassar maupun di Indonesia, serta dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi alokasi waktu anak untuk sekolah, maka alokasi waktu untuk bekerja bisa teralih untuk bersekolah.