{"title":"Hubungan Karies Gigi Dengan Kualitas Hidup Pada Anak Sekolah Usia 5-7 TAHUN","authors":"Bunga Nurwati","doi":"10.31964/JSK.V10I1.164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Karies gigi yang diderita pada anak usia sekolah dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup dan terganggunya kegiatan keseharian yang dikarenakan ketidakmampuan proses pengunyahan. Kejadian karies gigi sulung pada anak mencapai 80% dengan rerata def-t 5,0 yang selanjutnya berakibat pada banyaknya penderita gigi berlubang untuk anak usia dibawah 12 tahun (mencapai 89%). Sementara WHO mencanangkan target pencapaian pelayanan kesehatan gigi di tahun 2010 sebesar 90% bebas karies untuk anak usia 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara indeks karies gigi pada anak usia 5-7 tahun dengan kualitas hidup anak tersebut. Dimana metode simple random Lemeshow digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasional analitik berbasis teknik korelasi yang dilakukan pada 138 sampel anak sekolah. Hasil uji korelasi menggunakan nilai α=0.05 menunjukkan adanya korelasi yang berlawanan antara indeks karies gigi dengan kualitas hidup anak sekolah. Dimana indeks yang menjadi bahan uji korelasi memberikan hubungan yang signifikan (p<0.05) terhadap variabel yang diuji. Kesimpulan semakin rendah indeks karies gigi, semakin tinggi kualitas hidup anak sekolah.","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Skala Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/JSK.V10I1.164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
Karies gigi yang diderita pada anak usia sekolah dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup dan terganggunya kegiatan keseharian yang dikarenakan ketidakmampuan proses pengunyahan. Kejadian karies gigi sulung pada anak mencapai 80% dengan rerata def-t 5,0 yang selanjutnya berakibat pada banyaknya penderita gigi berlubang untuk anak usia dibawah 12 tahun (mencapai 89%). Sementara WHO mencanangkan target pencapaian pelayanan kesehatan gigi di tahun 2010 sebesar 90% bebas karies untuk anak usia 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara indeks karies gigi pada anak usia 5-7 tahun dengan kualitas hidup anak tersebut. Dimana metode simple random Lemeshow digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasional analitik berbasis teknik korelasi yang dilakukan pada 138 sampel anak sekolah. Hasil uji korelasi menggunakan nilai α=0.05 menunjukkan adanya korelasi yang berlawanan antara indeks karies gigi dengan kualitas hidup anak sekolah. Dimana indeks yang menjadi bahan uji korelasi memberikan hubungan yang signifikan (p<0.05) terhadap variabel yang diuji. Kesimpulan semakin rendah indeks karies gigi, semakin tinggi kualitas hidup anak sekolah.