Perbaikan Stabilitas Agregat Tanah Pasir Berlempung Menggunakan Bakteri Pemantap Agregat dan Bahan Organik

Diana Utama, N. Gofar, A. Napoleon
{"title":"Perbaikan Stabilitas Agregat Tanah Pasir Berlempung Menggunakan Bakteri Pemantap Agregat dan Bahan Organik","authors":"Diana Utama, N. Gofar, A. Napoleon","doi":"10.2017/JTI.V42I2.9484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas agregat tanah dengan perlakuan berbagai isolat bakteri pemantap agregat (BPA) dan bahan organik berupa kompos yang terbuat dari campuran 90% rumput Cyperus pilosus Vahl dan 10% kotoran sapi, dengan masa inkubasi yang berbeda. Taraf perlakuan terdiri dari kontrol, kombinasi isolat I, II, dan III masing – masing dikombinasikan dengan komposisi bahan organik 0%, 0.5%, dan 1%. Hasil penelitian ini menunjukkan aplikasi isolat BPA pada tanah pasir berlempung disertai pemberian bahan organik menyebabkan populasi yang lebih tinggi dibandingkan tanpa aplikasi keduanya. Klebsiella sp. LW-13 yang dikombinasi dengan 1% bahan organik dan Bukholderia anthina MYSP113 yang dikombinasi dengan berbagai taraf bahan organik (0 hingga 1%) menyebabkan agregat menjadi sangat mantap sekali pada pengamatan 60 hari setelah aplikasi. Eksopolisakarida yang dihasilkan bakteri akan mengikat partikel tanah dan membentuk agregasi. Penggunaan bakteri Bukholderia anthina MYSP113 dinilai lebih efisien dalam pemanfaatannya untuk memantapkan agregat tanah karena memiliki kemampuan terbaik untuk memantapkan agregat tanah hingga sangat mantap sekali dengan atau tanpa penambahan bahan organik pada periode 60 hari pengamatan.Abstract. This study aimed to analyze the aggregate stability of soil with sdifferent treatments of aggregate-stabilizing bacteria and organic matter (compost made of mixture of 90% Cyperus pilosus Vahl grass biomass and 10% cattle manure) at different incubation period. Treatments consisted of control, combination of three different isolate with three different composition of organic matter (0%, 0.5%, and 1%). The results showed that the application of aggregate-stabilyzing bacteria to loamy sand soil and organic matter causes a higher bacteria population than without both applications. Klebsiella sp. LW-13 combined with 1% organic matter and Bukholderia anthina MYSP113 which was combined with various levels of organic matter (0 to 1%) showed high aggregation at observation of 60 days after application. The exopolysaccharide produced by bacteria binds soil particles and forms soil aggregation. The use of Bukholderia anthina MYSP113 bacteria is considered to be efficient in its utilization to stabilize soil aggregates because it has the best ability to stabilize soil aggregates to be highly stable with or without the addition of organic matter in the 60-day observation period. ","PeriodicalId":165570,"journal":{"name":"Jurnal Tanah dan Iklim","volume":"303 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tanah dan Iklim","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2017/JTI.V42I2.9484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas agregat tanah dengan perlakuan berbagai isolat bakteri pemantap agregat (BPA) dan bahan organik berupa kompos yang terbuat dari campuran 90% rumput Cyperus pilosus Vahl dan 10% kotoran sapi, dengan masa inkubasi yang berbeda. Taraf perlakuan terdiri dari kontrol, kombinasi isolat I, II, dan III masing – masing dikombinasikan dengan komposisi bahan organik 0%, 0.5%, dan 1%. Hasil penelitian ini menunjukkan aplikasi isolat BPA pada tanah pasir berlempung disertai pemberian bahan organik menyebabkan populasi yang lebih tinggi dibandingkan tanpa aplikasi keduanya. Klebsiella sp. LW-13 yang dikombinasi dengan 1% bahan organik dan Bukholderia anthina MYSP113 yang dikombinasi dengan berbagai taraf bahan organik (0 hingga 1%) menyebabkan agregat menjadi sangat mantap sekali pada pengamatan 60 hari setelah aplikasi. Eksopolisakarida yang dihasilkan bakteri akan mengikat partikel tanah dan membentuk agregasi. Penggunaan bakteri Bukholderia anthina MYSP113 dinilai lebih efisien dalam pemanfaatannya untuk memantapkan agregat tanah karena memiliki kemampuan terbaik untuk memantapkan agregat tanah hingga sangat mantap sekali dengan atau tanpa penambahan bahan organik pada periode 60 hari pengamatan.Abstract. This study aimed to analyze the aggregate stability of soil with sdifferent treatments of aggregate-stabilizing bacteria and organic matter (compost made of mixture of 90% Cyperus pilosus Vahl grass biomass and 10% cattle manure) at different incubation period. Treatments consisted of control, combination of three different isolate with three different composition of organic matter (0%, 0.5%, and 1%). The results showed that the application of aggregate-stabilyzing bacteria to loamy sand soil and organic matter causes a higher bacteria population than without both applications. Klebsiella sp. LW-13 combined with 1% organic matter and Bukholderia anthina MYSP113 which was combined with various levels of organic matter (0 to 1%) showed high aggregation at observation of 60 days after application. The exopolysaccharide produced by bacteria binds soil particles and forms soil aggregation. The use of Bukholderia anthina MYSP113 bacteria is considered to be efficient in its utilization to stabilize soil aggregates because it has the best ability to stabilize soil aggregates to be highly stable with or without the addition of organic matter in the 60-day observation period. 
利用骨料吸收细菌和有机物改善黏土总稳定性
抽象。该研究的目的是分析土壤集料的稳定性,即对吸收细菌(BPA)和有机化合物(由90%的Cyperus pilosus Vahl和10%的牛粪混合而成,其潜伏期不同。治疗水平包括控制、同位素I、II和III的组合,以及有机成分0%、0.5%和1%。这项研究表明,在粘土土壤中加入有机物的BPA异位应用导致的种群高于这两种应用。spw . LW-13结合了1%的有机材料和各种有机材料(0 - 1%到1%)的衍生物。由细菌产生的外聚糖将结合土壤颗粒并形成聚合。炭疽热的使用被认为比在土壤中更有效,因为它有最好的方法在60天的观察中稳定地稳定土壤积极性。这项研究将对农业稳定进行分析,并将细菌和有机物质的比例与比例分析进行对比。Treatments被认为是控制的,是三种不同的孤立和三种不同的有机物质组合的组合。再生结果表明,局部淀粉和有机物质的活性使细菌比两者都高。cwsiella sp. LW-13与1%有机物质和非温室气体结合,这是由于经应用后60天观察中出现的异常异常异常。exopolysacharide由细菌binds soil particles和forms soil aggregation生产。在60天的观察中,温室气体被认为是有用的,因为它有最好的能力稳定土壤活性,否则就没有有机物质的补充。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信