{"title":"HUBUNGAN PERILAKU TUNA NETRA DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA KOMUNITAS PERTUNI DI KOTA BANDA ACEH","authors":"Elfi Zahara, A. Andriani","doi":"10.35910/jbkm.v3i1.190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penderita tuna netra biasanya menunjukkan Indeks debris, kalkulus dan oral higienenya lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal, hal ini disebabkan karena mereka mengalami kesulitan dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut mereka, menjangkau akses untuk perawatan gigi serta mereka juga sulit menerima perawatan gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku tuna netra dengan status kebersihan gigi dan mulut pada Komunitas Pertuni Di Kota Banda Aceh Tahun 2018. Dengan total populasi 42 orang responden. Penelitian ini bersifat analitik dan berdasarkan hasil uji statistik bahwa tidak ada hubungan pengetahuan ( p = 0,06 ), ada hubungan sikap ( p = 0,02 ) dan ada hubungan tindakan ( p = 0,01 ) dengan status kebersihan gigi dan mulut. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan status kebersihan gigi dan mulut, serta ada hubungan sikap dan tindakan dengan status kebersihan gigi dan mulut. Sikap yang baik disarankan kepada para tuna netra agar dapat mengubah atau memperbaiki perilaku yang diwujudkan melalui suatu tindakan yang baik juga. \n \n ","PeriodicalId":126244,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","volume":"24 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35910/jbkm.v3i1.190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penderita tuna netra biasanya menunjukkan Indeks debris, kalkulus dan oral higienenya lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal, hal ini disebabkan karena mereka mengalami kesulitan dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut mereka, menjangkau akses untuk perawatan gigi serta mereka juga sulit menerima perawatan gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku tuna netra dengan status kebersihan gigi dan mulut pada Komunitas Pertuni Di Kota Banda Aceh Tahun 2018. Dengan total populasi 42 orang responden. Penelitian ini bersifat analitik dan berdasarkan hasil uji statistik bahwa tidak ada hubungan pengetahuan ( p = 0,06 ), ada hubungan sikap ( p = 0,02 ) dan ada hubungan tindakan ( p = 0,01 ) dengan status kebersihan gigi dan mulut. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan status kebersihan gigi dan mulut, serta ada hubungan sikap dan tindakan dengan status kebersihan gigi dan mulut. Sikap yang baik disarankan kepada para tuna netra agar dapat mengubah atau memperbaiki perilaku yang diwujudkan melalui suatu tindakan yang baik juga.