Annida A. Nurhaniefah, Salsa Sagitasa, SafiraRizka Aulia, Y. E. Hadisaputri
{"title":"Callyspongia sp. : Metabolit Sekunder, Aktivitas farmakologi, dan Mekanismenya","authors":"Annida A. Nurhaniefah, Salsa Sagitasa, SafiraRizka Aulia, Y. E. Hadisaputri","doi":"10.24198/ijbp.v2i2.39891","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah laut yang luas, Indonesia memiliki potensi kelautan yang besar, salah satunya di bidang farmasi bahari. Salah satu biota laut yang tersebar luas di laut Indonesia adalah spons. Callyspongia sp. merupakan spons yang terdapat hampir di seluruh laut Indonesia dengan aktivitas farmakologis yang telah banyak dilaporkan. Oleh karena itu, penulis membuat tinjauan pustaka tentang Callyspongia sp. yang didasarkan pada aktivitas farmakologi dan mekanisme dari metabolit sekunder yang terkandung didalamnya. Artikel ini ditulis dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan informasi tentang topik yang diinginkan dengan menggunakan beberapa database ilmiah seperti Google Scholar, PubMed, ResearchGate, Science Direct, Springer Link, dan Perpustakaan Online Wiley. Dari 38 artikel yang ditinjau, didapatkan hasil bahwa terdapat 15 aktivitas farmakologis Callyspongia sp. di antaranya yaitu, antikanker dan antitumor (35%), antijamur (13%), antiinflamasi (11%), immunomodulator (11%), antidiabetes dan anti obesitas (7%), antimikroba (5%), antioksidan (4%), penyakit neurodegeneratif (4%), anti hiperkolesterolemia (2%), antihipertensi (2%), antiparasit (2%), anti alergi (2%), antivirus (2%), dan anti-tuberkulosis (2%). Dengan demikian, aktivitas farmakologi dengan distribusi paling besar adalah aktivitas antikanker dan antitumor.","PeriodicalId":185156,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/ijbp.v2i2.39891","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan wilayah laut yang luas, Indonesia memiliki potensi kelautan yang besar, salah satunya di bidang farmasi bahari. Salah satu biota laut yang tersebar luas di laut Indonesia adalah spons. Callyspongia sp. merupakan spons yang terdapat hampir di seluruh laut Indonesia dengan aktivitas farmakologis yang telah banyak dilaporkan. Oleh karena itu, penulis membuat tinjauan pustaka tentang Callyspongia sp. yang didasarkan pada aktivitas farmakologi dan mekanisme dari metabolit sekunder yang terkandung didalamnya. Artikel ini ditulis dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan informasi tentang topik yang diinginkan dengan menggunakan beberapa database ilmiah seperti Google Scholar, PubMed, ResearchGate, Science Direct, Springer Link, dan Perpustakaan Online Wiley. Dari 38 artikel yang ditinjau, didapatkan hasil bahwa terdapat 15 aktivitas farmakologis Callyspongia sp. di antaranya yaitu, antikanker dan antitumor (35%), antijamur (13%), antiinflamasi (11%), immunomodulator (11%), antidiabetes dan anti obesitas (7%), antimikroba (5%), antioksidan (4%), penyakit neurodegeneratif (4%), anti hiperkolesterolemia (2%), antihipertensi (2%), antiparasit (2%), anti alergi (2%), antivirus (2%), dan anti-tuberkulosis (2%). Dengan demikian, aktivitas farmakologi dengan distribusi paling besar adalah aktivitas antikanker dan antitumor.