PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG IMS (INFEKSI MENULAR SEKSUAL) TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI SMA YPK DIASPORA KOTARAJA JAYAPURA

Maria F. Loho, R. Nompo, Arvia Arvia
{"title":"PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG IMS (INFEKSI MENULAR SEKSUAL) TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI SMA YPK DIASPORA KOTARAJA JAYAPURA","authors":"Maria F. Loho, R. Nompo, Arvia Arvia","doi":"10.52646/snj.v4i1.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar  Belakang: Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit infeksi yang penularannya terutama melalui hubungan seksual, sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Penyakit menular seksual yang menyerang organ seksual itu meliputi klamidia, gonore, trikomoniasis, dan sifilis. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang IMS (Infeksi Menular Seksual) terhadap pengetahuan Remaja di SMA YPK Diaspora Kotaraja Jayapura. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen One Group Pre Test-Post Test, dengan menggunakan uji analisa Wilcoxon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2020. Menggunakan total sampling 45 responden sebagai sampel. Kuesioner yang digunakan berjumlah 20 item peryataan. Hasil: Pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan remaja terhadap Infeksi Menular Seksual, sebelum dilakukannya promosi kesehatan mengenai IMS, sebanyak 2 responden (4.4%) memiliki pengetahuan baik, 14 responden (31.3%) memiliki pengetahuan cukup, dan 29 responden (64.4%) memiliki pengetahuan  kurang dan setelah dilakukannya promosi kesehatan mengenai IMS, sebanyak 17 responden (37.8%) memiliki pengetahuan baik, 20 responden (44.4%) memiliki pengetahuan cukup, dan 8 responden (17,8%) memiliki pengetahuan kurang. Hasil pengaruh menggunakan uji Wilcoxon ρ = 0,000 < 0.05. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara promosi kesehatan terhadap pengetahuan remaja mengenai Infeksi Menular Seksual setelah dilakukannya promosi kesehatan. \nKata Kunci: Infeksi Menular Seksual (IMS), Promosi Kesehatan, Pengetahuan remaja, Remaja","PeriodicalId":282632,"journal":{"name":"Sentani Nursing Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sentani Nursing Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52646/snj.v4i1.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Latar  Belakang: Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit infeksi yang penularannya terutama melalui hubungan seksual, sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Penyakit menular seksual yang menyerang organ seksual itu meliputi klamidia, gonore, trikomoniasis, dan sifilis. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang IMS (Infeksi Menular Seksual) terhadap pengetahuan Remaja di SMA YPK Diaspora Kotaraja Jayapura. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen One Group Pre Test-Post Test, dengan menggunakan uji analisa Wilcoxon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2020. Menggunakan total sampling 45 responden sebagai sampel. Kuesioner yang digunakan berjumlah 20 item peryataan. Hasil: Pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan remaja terhadap Infeksi Menular Seksual, sebelum dilakukannya promosi kesehatan mengenai IMS, sebanyak 2 responden (4.4%) memiliki pengetahuan baik, 14 responden (31.3%) memiliki pengetahuan cukup, dan 29 responden (64.4%) memiliki pengetahuan  kurang dan setelah dilakukannya promosi kesehatan mengenai IMS, sebanyak 17 responden (37.8%) memiliki pengetahuan baik, 20 responden (44.4%) memiliki pengetahuan cukup, dan 8 responden (17,8%) memiliki pengetahuan kurang. Hasil pengaruh menggunakan uji Wilcoxon ρ = 0,000 < 0.05. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara promosi kesehatan terhadap pengetahuan remaja mengenai Infeksi Menular Seksual setelah dilakukannya promosi kesehatan. Kata Kunci: Infeksi Menular Seksual (IMS), Promosi Kesehatan, Pengetahuan remaja, Remaja
性病的健康促进对YPK流散的KOTARAJA JAYAPURA高中青少年知识的影响
背景:性传播感染(IMS)是一种主要通过性传播的传染病,它一直是世界各地的公共卫生问题,无论是在发达国家还是在发展中国家。侵犯性器官的性传播疾病包括衣原体、淋病、锥虫病和梅毒。研究目的:了解性病(性传播感染)健康促进对移民科塔拉贾贾贾普拉(Kotaraja Jayapura)青少年知识的影响。研究方法:这类研究采用第一组测试后测试的试验方法,使用Wilcoxon测试分析。这项研究于9月至10月进行。将45个样本作为样本。使用的调查问卷共有20项。结果:对知识的健康促进青少年对性传播感染的影响,之前做的健康促进关于性传播感染,2的受访者(4 . 4%)有良好知识,14的受访者(31。3%)有足够的知识,29)的受访者(64 . 4%)有知识少,做健康促进关于性传播感染,后17受访者(37 . 8%)有良好知识,20的受访者(44 . 4%)有足够的知识,8名受访者(17.8%)缺乏知识。测试结果影响使用Wilcoxonρ=万< 0。05。结论:这项研究得出的结论是,健康促进对青少年在健康促进后性传播感染知识的重大影响。关键词:性传播感染、健康促进、青年知识、青少年
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
文献相关原料
公司名称 产品信息 采购帮参考价格
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信