Komparasi Performansi Sensor sebagai Perangkat Pengukuran Ketinggian Air pada Sistem Notifikasi Banjir

Parama Diptya Widayaka, Sirojul Hadi, Radimas Putra Muhammad Davi Labib, Khairan Marzuki
{"title":"Komparasi Performansi Sensor sebagai Perangkat Pengukuran Ketinggian Air pada Sistem Notifikasi Banjir","authors":"Parama Diptya Widayaka, Sirojul Hadi, Radimas Putra Muhammad Davi Labib, Khairan Marzuki","doi":"10.30812/bite.v4i1.1997","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banjir merupakan salah satu kejadian alamiah yang dapat terjadi kapan saja dan dapat mempengaruhi lingkungan. Faktor yang mempengaruhi banjir seperti contohnya kapasitas sungai yang tidak dapat mengakomodasi debit air dan menyebabkan air meluap ke area di sekitarnya. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi dan sering terjadi banjir di beberapa daerah. Di beberapa tempat, banjir dapat meluap di jalan menuju pemukiman penduduk dan merugikan warga karena kurangnya informasi peringatan dan pemberitahuan tentang status ketinggian air sungai di daerah tersebut. Mengacu pada kasus ini, sistem peringatan banjir harus diterapkan untuk memberikan informasi tentang status ketinggian air kepada warga. Sensor harus diterapkan di dalam sistem peringatan dini untuk membaca dan mengukur ketinggian air di dalam sungai dan sistem akan mengirimkan pemberitahuan kepada warga tergantung pada ketinggian air sehingga warga dapat bersiap jika banjir terjadi kapan saja. Sistem yang menggunakan sensor jarak untuk mendeteksi ketinggian air dan mikrokontroler akan mengolah data ketinggian air menjadi beberapa tahap. Pada artikel ini, kami membandingkan kinerja sensor ketinggian air sebagai alat pengukur untuk memberikan akuisisi data ketinggian air terbaik. Hasilnya, sensor ultrasonic HC-SR04 menghasilkan akurasi sebesar 98,86% dan sensor LIDAR VL53L0X menghasilkan akurasi sebesar 88,95% pada proses pengukuran ketinggian air","PeriodicalId":229665,"journal":{"name":"Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30812/bite.v4i1.1997","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Banjir merupakan salah satu kejadian alamiah yang dapat terjadi kapan saja dan dapat mempengaruhi lingkungan. Faktor yang mempengaruhi banjir seperti contohnya kapasitas sungai yang tidak dapat mengakomodasi debit air dan menyebabkan air meluap ke area di sekitarnya. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi dan sering terjadi banjir di beberapa daerah. Di beberapa tempat, banjir dapat meluap di jalan menuju pemukiman penduduk dan merugikan warga karena kurangnya informasi peringatan dan pemberitahuan tentang status ketinggian air sungai di daerah tersebut. Mengacu pada kasus ini, sistem peringatan banjir harus diterapkan untuk memberikan informasi tentang status ketinggian air kepada warga. Sensor harus diterapkan di dalam sistem peringatan dini untuk membaca dan mengukur ketinggian air di dalam sungai dan sistem akan mengirimkan pemberitahuan kepada warga tergantung pada ketinggian air sehingga warga dapat bersiap jika banjir terjadi kapan saja. Sistem yang menggunakan sensor jarak untuk mendeteksi ketinggian air dan mikrokontroler akan mengolah data ketinggian air menjadi beberapa tahap. Pada artikel ini, kami membandingkan kinerja sensor ketinggian air sebagai alat pengukur untuk memberikan akuisisi data ketinggian air terbaik. Hasilnya, sensor ultrasonic HC-SR04 menghasilkan akurasi sebesar 98,86% dan sensor LIDAR VL53L0X menghasilkan akurasi sebesar 88,95% pada proses pengukuran ketinggian air
比较传感器性能,作为一种测量洪水通知系统水位的装置
洪水是一个自然事件随时可能发生,影响环境。洪水的因素比如容量不能容纳借记卡的河流,导致水漫过周围的区域。印尼是东南亚的国家之一,有高强度的降雨和洪水在一些地区经常发生。在一些地方,洪水在通往居民区的地方可以溢出伤害公民,因为缺乏预警信息和地区河流水位状态的通知。指的是这个案子,洪水预警系统必须应用向公民提供信息的水位。预警系统中传感器必须应用来阅读和测量水位在河中,系统会把通知寄给取决于公民水位这样人们就可以随时准备如果发生洪水。系统的使用距离传感器来检测水位和单片机将水位数据加工成几个阶段。在这篇文章中,我们比较了水位传感器作为测量仪器性能提供了最好的数据采集水位。结果,超声波传感器HC-SR04产生98,86%大小的准确性和雷达传感器测量VL53L0X生产过程所需的准确度高达88,95%水位
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信