{"title":"Kajian Teknik Pengendalian Rute Circuit Switching Pada Jaringan Telekomunikasi Berbasis Simulasi","authors":"Tatang Rohana Cucu","doi":"10.36805/technoxplore.v5i1.906","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perutean (routing) dimaksudkan untuk memperoleh konfigurasi jaringan optimum yang diperlukan dalam menangani trafik secara sistematis dan efisiean. Sasaran utamanya adalah menentukan semua rute yang merupakan bagian dari jaringan telekomunikasi berdasarkan ketentuan dan petunjuk yang disepakati untuk menjamin terlaksananya suatu koneksi secara cepat. Penelitian ini berisi tentang kajian teknik perutean yang merupakan bagian dari circuit swithing, yaitu alternate hierarchical routing (AHR) dan dynamic nonhierarchical routing (DNHR). Dalam Alternate Hierarchical Routing (AHR), berbagai alternatif perutean didefinisikan sebagai lintasan routing. Mekanisme perpindahan trafik ke rute alternatif didasarkan pada overflow dari trafik yang diprioritaskan, sedangkan dynamic nonhierarchical routing (DNHR) keputusan pemilihan rute didasarkan pada tabel dinamik yang merupakan fungsi waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kajian pustaka dan metode pengujian. Metode pengujian digunakan sebagai alat bantu terhadap perhitungan dan analisa secara pustaka. Penilaian performansi teknik perutean yang dikaji diukur dari keefektifan dan efisiensi dalam penentuan rute trafik, trafik yang ditemukan, dan efisiensi waktu pencarian rute trafik. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa berdasarkan jumlah rute yang ditemukan teknik alternate hierarchical routing lebih efektif dibandingkan teknik dynamic nonhierarchical routing. Sedangkan berdasarkan efisiensi waktu pencarian trafik, teknik dynamic nonhierarchical routing lebih efisien 5.55 % dibanding teknik alternate hierarchical routing.","PeriodicalId":173610,"journal":{"name":"Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi","volume":"165 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/technoxplore.v5i1.906","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perutean (routing) dimaksudkan untuk memperoleh konfigurasi jaringan optimum yang diperlukan dalam menangani trafik secara sistematis dan efisiean. Sasaran utamanya adalah menentukan semua rute yang merupakan bagian dari jaringan telekomunikasi berdasarkan ketentuan dan petunjuk yang disepakati untuk menjamin terlaksananya suatu koneksi secara cepat. Penelitian ini berisi tentang kajian teknik perutean yang merupakan bagian dari circuit swithing, yaitu alternate hierarchical routing (AHR) dan dynamic nonhierarchical routing (DNHR). Dalam Alternate Hierarchical Routing (AHR), berbagai alternatif perutean didefinisikan sebagai lintasan routing. Mekanisme perpindahan trafik ke rute alternatif didasarkan pada overflow dari trafik yang diprioritaskan, sedangkan dynamic nonhierarchical routing (DNHR) keputusan pemilihan rute didasarkan pada tabel dinamik yang merupakan fungsi waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kajian pustaka dan metode pengujian. Metode pengujian digunakan sebagai alat bantu terhadap perhitungan dan analisa secara pustaka. Penilaian performansi teknik perutean yang dikaji diukur dari keefektifan dan efisiensi dalam penentuan rute trafik, trafik yang ditemukan, dan efisiensi waktu pencarian rute trafik. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa berdasarkan jumlah rute yang ditemukan teknik alternate hierarchical routing lebih efektif dibandingkan teknik dynamic nonhierarchical routing. Sedangkan berdasarkan efisiensi waktu pencarian trafik, teknik dynamic nonhierarchical routing lebih efisien 5.55 % dibanding teknik alternate hierarchical routing.