{"title":"Konsep Total Reward untuk Membangun Kinerja Sumber Daya Manusia Pada Organisasi Dakwah","authors":"Mawehda","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v4i2.248","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsep total reward lahir dari rahim lembaga bisnis di mana karakteristiknya berbeda dengan lembaga dakwah. Organisasi bisnis tidak memiliki SDM yang bersifat pengabdian, ikatan kerja berdasarkan kontrak pekerjaan, pembelajaran dan pengembangan dilakukan fokus pada kemampuan pekerjaan sedangkan aspek aqidah, ibadah, dan akhlak menjadi wilayah pribadi dan banyak hal lainnya. Belum ada penjelasan konsep yang mengadaptasi konsep total reward pada organisasi dakwah. Tulisan ini mencoba untuk mengembangkan konsep total reward yang diadaptasikan dengan karakter unik organisasi dakwah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis data kepustakaan sekunder. Hasil studi menunjukkan berdasarkan elemen dasar organisasi dakwah, karakteristik SDM, dan ukuran kinerja dalam organisasi dakwah perlu ada penyesuaian pada komponen upah, komponen penghargaan, komponen pembelajaran & pengembangan karir, dan komponen lingkungan kerja. Konsep total reward pada organisasi dakwah akan menghasilkan model pemberian kompensasi menyeluruh yang unik dan lebih relevan diterapkan pada organisasi dakwah.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v4i2.248","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Konsep total reward lahir dari rahim lembaga bisnis di mana karakteristiknya berbeda dengan lembaga dakwah. Organisasi bisnis tidak memiliki SDM yang bersifat pengabdian, ikatan kerja berdasarkan kontrak pekerjaan, pembelajaran dan pengembangan dilakukan fokus pada kemampuan pekerjaan sedangkan aspek aqidah, ibadah, dan akhlak menjadi wilayah pribadi dan banyak hal lainnya. Belum ada penjelasan konsep yang mengadaptasi konsep total reward pada organisasi dakwah. Tulisan ini mencoba untuk mengembangkan konsep total reward yang diadaptasikan dengan karakter unik organisasi dakwah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis data kepustakaan sekunder. Hasil studi menunjukkan berdasarkan elemen dasar organisasi dakwah, karakteristik SDM, dan ukuran kinerja dalam organisasi dakwah perlu ada penyesuaian pada komponen upah, komponen penghargaan, komponen pembelajaran & pengembangan karir, dan komponen lingkungan kerja. Konsep total reward pada organisasi dakwah akan menghasilkan model pemberian kompensasi menyeluruh yang unik dan lebih relevan diterapkan pada organisasi dakwah.