{"title":"FENOMENA KRIMINALITAS REMAJA PADA AKTIVITAS GENG MOTOR","authors":"Nyi. R. Irmayani","doi":"10.33007/inf.v4i2.1220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena geng motor di Indonesia telah meningkatkan kesadaran sosial karena perbuatan mereka yang menyebabkan kekerasan, perampokan dan bahkan pembunuhan. Mayoritas anggota geng motor adalah anak-anak muda yang cenderung membuat masalah karena ingin membuktkan eksistensi mereka di antara kelompok atau geng lain. Agar dapat menjadi yang paling kuat dan ditakuti oleh teman sebayanya, geng motor berkeliling di malam hari dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya memulai kebrutalan mereka. Kejadian tersebut mengkhawatirkan karena: 1) eksistensi mereka tampak semakin tersebar luas, terutama di kota-kota besar dan wilayah sekitarnya; 2) populasi geng semakin banyak; 3) tindakan mereka dinilai cenderung semakin nekat dan brutal. Kondisi demikian merupakan persoalan yang cukup serius. Dalam banyak kasus tindakan mereka tidak hanya sebatas kenakalan, pelanggaran norma sosial dan mengganggu ketertiban umum semata tetapi sudah mengarah kepada tindakan kriminal, seperti: penyerangan terhadap orang lain, perampasan, penganiyaan dan pembunuhan. Tindakan anggota geng motor selain dapat merugikan atau mengancam keselamatan orang lain juga potensial merusak dirinya sendiri. Tulisan ini mencoba untuk memberikan beberapa alternatif penanganan terhadap pelaku berdasarkan beberapa tahap khusus. Kata kunci: Fenomena, Kriminalitas, Geng Motor","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio informa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33007/inf.v4i2.1220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Fenomena geng motor di Indonesia telah meningkatkan kesadaran sosial karena perbuatan mereka yang menyebabkan kekerasan, perampokan dan bahkan pembunuhan. Mayoritas anggota geng motor adalah anak-anak muda yang cenderung membuat masalah karena ingin membuktkan eksistensi mereka di antara kelompok atau geng lain. Agar dapat menjadi yang paling kuat dan ditakuti oleh teman sebayanya, geng motor berkeliling di malam hari dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya memulai kebrutalan mereka. Kejadian tersebut mengkhawatirkan karena: 1) eksistensi mereka tampak semakin tersebar luas, terutama di kota-kota besar dan wilayah sekitarnya; 2) populasi geng semakin banyak; 3) tindakan mereka dinilai cenderung semakin nekat dan brutal. Kondisi demikian merupakan persoalan yang cukup serius. Dalam banyak kasus tindakan mereka tidak hanya sebatas kenakalan, pelanggaran norma sosial dan mengganggu ketertiban umum semata tetapi sudah mengarah kepada tindakan kriminal, seperti: penyerangan terhadap orang lain, perampasan, penganiyaan dan pembunuhan. Tindakan anggota geng motor selain dapat merugikan atau mengancam keselamatan orang lain juga potensial merusak dirinya sendiri. Tulisan ini mencoba untuk memberikan beberapa alternatif penanganan terhadap pelaku berdasarkan beberapa tahap khusus. Kata kunci: Fenomena, Kriminalitas, Geng Motor