PENERTIBAN LAPAK PEDAGANG KAWASAN FLYOVER KELOK SEMBILAN OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Muhammad Hakiki, Eva Eviany, S. Jalaludin
{"title":"PENERTIBAN LAPAK PEDAGANG KAWASAN FLYOVER KELOK SEMBILAN OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA","authors":"Muhammad Hakiki, Eva Eviany, S. Jalaludin","doi":"10.33701/jurnaltatapamong.v4i1.2419","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masih banyaknya pedagang yang berjualan di Kawasan Flyover Kelok Sembilan padahal hal tersebut dilarang dalam peraturan daerah menjadi fokus pembahasan pada artikel ini. Tujuan penulisan artikel adalah untuk mengetahui penertiban lapak pedagang Kawasan Flyover Kelok Sembilan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penertiban lapak pedagang di Kawasan Flyover Kelok Sembilan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini yaitu Kepala Satpol PP Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Seksi Operasional dan Logistik, serta pedagang lapak Kawasan Flyover Kelok Sembilan. Teknis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satpol PP Kabupaten Lima Puluh Kota sudah melakukan penertiban lapak pedagang di Kawasan Flyover Kelok Sembilan dan menggunakan pendekatan persuasif. Akan tetapi penertiban yang dilakukan Satpol PP belum diindahkan dengan baik oleh para pedagang dan bisa dilihat dari masih ada lapak pedagang di Kawasan Flyover Kelok Sembilan. Oleh karena itu Pemerintah Daerah harus segera mungkin menyelesaikan tempat relokasi bagi para pedagang. dan para pedagang yang berada di Kawasan Flyover Kelok Sembilan harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tugas Satpol PP dalam menegakkan aturan dan tidak berdagang pada tempat yang dilarang oleh pemerintah daerah.Kata Kunci: Lapak Pedagang, Penertiban, Satuan Polisi Pamong Praja","PeriodicalId":266103,"journal":{"name":"Jurnal Tatapamong","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tatapamong","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33701/jurnaltatapamong.v4i1.2419","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masih banyaknya pedagang yang berjualan di Kawasan Flyover Kelok Sembilan padahal hal tersebut dilarang dalam peraturan daerah menjadi fokus pembahasan pada artikel ini. Tujuan penulisan artikel adalah untuk mengetahui penertiban lapak pedagang Kawasan Flyover Kelok Sembilan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penertiban lapak pedagang di Kawasan Flyover Kelok Sembilan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini yaitu Kepala Satpol PP Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Seksi Operasional dan Logistik, serta pedagang lapak Kawasan Flyover Kelok Sembilan. Teknis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satpol PP Kabupaten Lima Puluh Kota sudah melakukan penertiban lapak pedagang di Kawasan Flyover Kelok Sembilan dan menggunakan pendekatan persuasif. Akan tetapi penertiban yang dilakukan Satpol PP belum diindahkan dengan baik oleh para pedagang dan bisa dilihat dari masih ada lapak pedagang di Kawasan Flyover Kelok Sembilan. Oleh karena itu Pemerintah Daerah harus segera mungkin menyelesaikan tempat relokasi bagi para pedagang. dan para pedagang yang berada di Kawasan Flyover Kelok Sembilan harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tugas Satpol PP dalam menegakkan aturan dan tidak berdagang pada tempat yang dilarang oleh pemerintah daerah.Kata Kunci: Lapak Pedagang, Penertiban, Satuan Polisi Pamong Praja
在立交桥地区,商人们在这篇文章中因州法律上的限制而弯曲了9个。这篇文章的目的是了解联邦军警察弯曲了9个铁路商贩的商业路线,了解该区贸易路线的支持和阻碍。该研究采用定性方法,采用观察、采访和文献收集技术。这次调查的线人是第50个城市的警察局长,行动和后勤部门的负责人,以及立交桥地区的商人。用于数据还原、数据演示和提取提取的技术分析。研究表明,第50个城市的警察控制了该地区的商人,他们在立交桥上迂回曲折,采用了有说服力的手段。但该特许经营的游击队并没有得到商人们的很好地使用,可以看到在南立交桥上有贸易摊位。因此,地方政府应该尽快完成商人的搬迁地点。在立交桥地区,商人们应该非常清楚警察的职责,维护规则,不在地方当局禁止的地方交易。关键词:废品场,治安,帮满族警察
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信