{"title":"COMMUNICATION BETWEEN PARENTS AND CHILDREN WITH SPECIAL NEEDS WITH AUTISM IN UNDERSTANDING THE PROBLEM OF WORSHIP","authors":"Rivi Amali, Lare Annisa Agustin, M. Ryamiraz Adam","doi":"10.47498/tanzir.v12i2.697","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ibadah merupakan kewajiban bagi setiap pemeluk agama. Ibadah menjangkau semua lapisan dan kondisi masyarakat, termasuk anak autis. Masalahnya, anak autis terkenal sulit berkomunikasi, karena berbeda dengan teman normalnya. Untuk itu diperlukan perlakuan khusus dari orang tua agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan tercapai tujuan komunikasi dalam hal ini untuk beribadah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana orang tua berkomunikasi dengan anak autis dan hasil dari komunikasi ini dalam hal ini adalah menanamkan kesadaran akan kewajiban beribadah kepada anak autis. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah dua orang tua yang memiliki anak dengan gangguan autis ringan, beragama Islam dan juga kerabat peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara sebagai metode utama dan observasi sebagai metode pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dan instruksional merupakan komunikasi yang dominan dilakukan dengan menggunakan bahasa verbal. Pengajaran ibadah dilakukan dengan cara memberikan keteladanan kepada anak dengan kesabaran dan tindakan persuasif. Orang tua juga terkadang memaklumi anaknya jika keadaannya sangat tidak memungkinkan untuk diminta atau diajak beribadah.","PeriodicalId":168352,"journal":{"name":"AT-TANZIR: JURNAL ILMIAH PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AT-TANZIR: JURNAL ILMIAH PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47498/tanzir.v12i2.697","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ibadah merupakan kewajiban bagi setiap pemeluk agama. Ibadah menjangkau semua lapisan dan kondisi masyarakat, termasuk anak autis. Masalahnya, anak autis terkenal sulit berkomunikasi, karena berbeda dengan teman normalnya. Untuk itu diperlukan perlakuan khusus dari orang tua agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan tercapai tujuan komunikasi dalam hal ini untuk beribadah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana orang tua berkomunikasi dengan anak autis dan hasil dari komunikasi ini dalam hal ini adalah menanamkan kesadaran akan kewajiban beribadah kepada anak autis. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah dua orang tua yang memiliki anak dengan gangguan autis ringan, beragama Islam dan juga kerabat peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara sebagai metode utama dan observasi sebagai metode pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dan instruksional merupakan komunikasi yang dominan dilakukan dengan menggunakan bahasa verbal. Pengajaran ibadah dilakukan dengan cara memberikan keteladanan kepada anak dengan kesabaran dan tindakan persuasif. Orang tua juga terkadang memaklumi anaknya jika keadaannya sangat tidak memungkinkan untuk diminta atau diajak beribadah.