{"title":"Eco-enzyme from Organic Waste (Fruit and Rhizome Waste) Fermentation","authors":"P. Rukmini, Dewi Astuti Herawati","doi":"10.31001/jkireka.v4i1.62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to determine characteristics of ecoenzyme made from organic matters sweet orange peels, ginger (Zingiber ofcinale Rosc), turmeric (Curcuma Longa), fart ((Kaempferia galangal), galangal (Alpinia galanga), molasses, and water. Organic materials with a certain composition are mixed with molasses and water in a ratio of 3 : 1 : 10 in 7 bioreactors. Fermentation was carried out for 90 days (3 months) and observed changes in pH, color and odor. The results showed that the pH of the seven bioreactors showed the number 4. The color of the eco-enzyme liquid from the seven reactors showed a change in the appearance of the color of the liquid to become more brown than the initial fermentation and cloudy. The eco-enzyme liquid from the rhizome is light brown in color. Changes in the smell of the seven eco-enzyme liquids in the bioreactor also show changes, which are increasingly acidic in the second month and are typical of the organic matter they come from. During the eco-enzyme fermentation accompanied by the growth of microbes or fungi. \nAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik eco-enzyme yang berbahan organik kulit buah jeruk manis (Citrus sinensis) dan beberapa jenis rimpang seperti jahe (Zingiber ofcinale Rosc), Kunyit (Curcuma Longa), kencur (Kaempferia galangal), Laos (Alpinia galanga), molase, dan air. Bahan organik dengan komposisi tertentu dicampur dengan molase dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10 di dalam 7 buah bioreaktor. Fermentasi dilakukan selama 90 hari (3 bulan) dan diamatii perubahan pH, warna, dan bau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH dari ketujuh bioreaktor menunjukkan angka 4. Warna cairan eco-enzyme dari ketujuh buah reaktor menunjukkan ada perubahan kenampakan warna cairan menjadi lebih coklat daripada awal fermentasi dan keruh. Cairan eco-enzyme dari rimpang berwarna coklat muda terang. Perubahan bau dari ketujuh cairan eco-enyzme dalam bioreaktor juga menunjukkan perubahan, yaitu semakin asam padai bulan kedua dan khas bahan organik asalnya.Selama fermentasi eco-enzyme disertai dengan tumbuhnya mikroba atau jamur.","PeriodicalId":107274,"journal":{"name":"Jurnal Kimia dan Rekayasa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kimia dan Rekayasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/jkireka.v4i1.62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research aims to determine characteristics of ecoenzyme made from organic matters sweet orange peels, ginger (Zingiber ofcinale Rosc), turmeric (Curcuma Longa), fart ((Kaempferia galangal), galangal (Alpinia galanga), molasses, and water. Organic materials with a certain composition are mixed with molasses and water in a ratio of 3 : 1 : 10 in 7 bioreactors. Fermentation was carried out for 90 days (3 months) and observed changes in pH, color and odor. The results showed that the pH of the seven bioreactors showed the number 4. The color of the eco-enzyme liquid from the seven reactors showed a change in the appearance of the color of the liquid to become more brown than the initial fermentation and cloudy. The eco-enzyme liquid from the rhizome is light brown in color. Changes in the smell of the seven eco-enzyme liquids in the bioreactor also show changes, which are increasingly acidic in the second month and are typical of the organic matter they come from. During the eco-enzyme fermentation accompanied by the growth of microbes or fungi.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik eco-enzyme yang berbahan organik kulit buah jeruk manis (Citrus sinensis) dan beberapa jenis rimpang seperti jahe (Zingiber ofcinale Rosc), Kunyit (Curcuma Longa), kencur (Kaempferia galangal), Laos (Alpinia galanga), molase, dan air. Bahan organik dengan komposisi tertentu dicampur dengan molase dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10 di dalam 7 buah bioreaktor. Fermentasi dilakukan selama 90 hari (3 bulan) dan diamatii perubahan pH, warna, dan bau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH dari ketujuh bioreaktor menunjukkan angka 4. Warna cairan eco-enzyme dari ketujuh buah reaktor menunjukkan ada perubahan kenampakan warna cairan menjadi lebih coklat daripada awal fermentasi dan keruh. Cairan eco-enzyme dari rimpang berwarna coklat muda terang. Perubahan bau dari ketujuh cairan eco-enyzme dalam bioreaktor juga menunjukkan perubahan, yaitu semakin asam padai bulan kedua dan khas bahan organik asalnya.Selama fermentasi eco-enzyme disertai dengan tumbuhnya mikroba atau jamur.
本研究旨在确定有机物质甜橙皮、生姜(Zingiber ofcinale Rosc)、姜黄(Curcuma Longa)、臭气(Kaempferia galangal)、高良姜(Alpinia galanga)、糖蜜和水制成的辅酶的特性。将具有一定组成的有机材料与糖蜜和水按3:1:10的比例在7个生物反应器中混合。发酵90天(3个月),观察pH、颜色和气味的变化。结果表明,7个生物反应器的pH值均为4。七个反应器的生态酶液的颜色呈现出液体颜色的变化,比初始发酵时变得更棕色和浑浊。从根茎中提取的生态酶液呈浅棕色。生物反应器中7种生态酶液体的气味也发生了变化,在第二个月变得越来越酸,这是它们所来自的有机物的典型特征。在生态酶发酵过程中伴随着微生物或真菌的生长。摘要:penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik生态酶yang berbahan organik kulit buah jeruk manis(柑橘)、beberapa jenis rimpang seperti jahe(柑橘)、Kunyit(姜黄)、kencur(山柑)、lao(高良姜)、molase、dan air。巴汉有机登干、komposisi tertentu、dicampur登干、molase登干、空气登干、perbandingan、3:1:10、didalam 7、buah生物反应器。2 . Fermentasi dilakukan selama 90 hari (3 bulan) dan diamatii perubahan pH, warna, dan bau。4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH dari ketujuh生物反应器menunjukkan angka。云南生态酶dari ketujuh buah reaktor menunjukkan ada perubahan kenampakan云南生态酶menjadi lebih coklat daripada awal fermentasi dan keruh。凯里安生态酶达林蓬berwarna coklat muda terang。秘鲁生态酶,秘鲁生物酶,秘鲁生物酶,秘鲁生物酶,秘鲁生物酶,秘鲁生物酶。发酵菌群的生态酶解。