{"title":"Kinerja Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit Pada PT BPR Eka Bumi Artha Di Lampung","authors":"Wangsit Supeno","doi":"10.31294/akasia.v2i2.1304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT BPR Eka Bumi Artha merupakan salah satu Bank Perkreditan Rakyat yang memiliki jumlah aset terbesar di Indonesia beroperasi di Lampung, dinilai berhasil dalam menghadapi tantangan bisnis BPR, dan mampu melewati kondisi sulit di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021. Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai perkembangan kinerja penyediaan dana pihak ke tiga yang dihimpun dalam bentuk simpanan tabungan dan deposito berjangka, kinerja penyaluran kredit disaat PT BPR Eka Bumi Artha menghadapi tantangan persaingan dan keadaan perekonomian yang tidak stabil selama periode tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja penyediaan dana pihak ke tiga berbentuk simpanan, penyaluran kredit dan kinerja penggunaan dana simpanan pihak ke tiga untuk penyaluran kredit pada posisi Desember 2018, 2019, 2020 dan 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisa trend terhadap kinerja keuangan simpanan dana pihak ketiga, dan juga terhadap kinerja penyaluran kredit PT BPR Eka Bumi Artha yang datanya bersumber dari laporan keuangan publikasi BPR pada laman website Otoritas Jasa Keuangan pada posisi Desember 2018, 2019, 2020 dan 2021. Hasil penelitian menunjukkan adanya perkembangan kinerja yang positif terhadap penghimpunan dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit pada posisi Desember 2018, 2019, 2020 dan 2021. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kinerja penyaluran kredit selama empat tahun terakhir rata-rata sebesar 54,20% bersumber dari dana simpanan pihak ketiga berupa tabungan dan kredit, sisanya dibiayai oleh sumber dana yang lain.\n ","PeriodicalId":193576,"journal":{"name":"Artikel Ilmiah Sistem Informasi Akuntansi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Artikel Ilmiah Sistem Informasi Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/akasia.v2i2.1304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
PT BPR Eka Bumi Artha merupakan salah satu Bank Perkreditan Rakyat yang memiliki jumlah aset terbesar di Indonesia beroperasi di Lampung, dinilai berhasil dalam menghadapi tantangan bisnis BPR, dan mampu melewati kondisi sulit di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021. Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai perkembangan kinerja penyediaan dana pihak ke tiga yang dihimpun dalam bentuk simpanan tabungan dan deposito berjangka, kinerja penyaluran kredit disaat PT BPR Eka Bumi Artha menghadapi tantangan persaingan dan keadaan perekonomian yang tidak stabil selama periode tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja penyediaan dana pihak ke tiga berbentuk simpanan, penyaluran kredit dan kinerja penggunaan dana simpanan pihak ke tiga untuk penyaluran kredit pada posisi Desember 2018, 2019, 2020 dan 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisa trend terhadap kinerja keuangan simpanan dana pihak ketiga, dan juga terhadap kinerja penyaluran kredit PT BPR Eka Bumi Artha yang datanya bersumber dari laporan keuangan publikasi BPR pada laman website Otoritas Jasa Keuangan pada posisi Desember 2018, 2019, 2020 dan 2021. Hasil penelitian menunjukkan adanya perkembangan kinerja yang positif terhadap penghimpunan dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit pada posisi Desember 2018, 2019, 2020 dan 2021. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kinerja penyaluran kredit selama empat tahun terakhir rata-rata sebesar 54,20% bersumber dari dana simpanan pihak ketiga berupa tabungan dan kredit, sisanya dibiayai oleh sumber dana yang lain.