{"title":"HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF DI PUSKESMAS SAMALANTAN, KALIMANTAN BARAT","authors":"Lasta Arshinta, Ivo Ariandi, Sholehuddin Munajjid","doi":"10.29342/cnj.v1i2.24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Hipertensi kronis dapat mengakibatkan gangguan fungsi kognitif yang akan memengaruhi kualitas hidup penderita. Penelitian berkaitan dengan masalah ini masih belum banyak dilakukan di Indonesia. \nTujuan: Untuk mengetahui hubungan hipertensi terhadap penurunan fungsi kognitif pasien di wilayah kerja Puskesmas Samalantan, Kalimantan Barat.Metode Penelitian: Penelitian observasional-analitik dengan desain penelitian potong lintang. Jumlah sampel sebanyak 36 responden, dengan metode consecutive sampling. Kuesioner dan pemeriksaan Mini-Mental Status Examination (MMSE) pasien hipertensi selama bulan November-Desember 2016 di Puskesmas Samalantan, Kalimantan Barat. \nHasil: Sebanyak 36 responden, 17 pasien memiliki riwayat hipertensi grade I dengan 2 orang diantaranya (11,76%) memiliki fungsi kognitif yang terganggu. Sebanyak 13 pasien mengalami hipertensi grade II dengan 1 orang diantaranya (7,7%) mengalami gangguan fungsi kognitif. Terdapat 6 pasien yang mengalami krisis hipertensi dengan 3 orang diantaranya (50%) mengalami gangguan fungsi kognitif. Uji Pearson menunjukkan hipertensi memiliki pengaruh terhadap penurunan fungsi kognitif dan bermakna secara signifikan (p<0.05). \nSimpulan: Terdapat hubungan antara hipertensi dengan terjadinya penurunan fungsi kognitif. Terdapat variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, antara lain kelompok usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, serta aktivitas olahraga. \nKata Kunci: Fungsi kognitif, hipertensi, Mini-Mental Status Examination.","PeriodicalId":339514,"journal":{"name":"Callosum Neurology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Callosum Neurology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29342/cnj.v1i2.24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi kronis dapat mengakibatkan gangguan fungsi kognitif yang akan memengaruhi kualitas hidup penderita. Penelitian berkaitan dengan masalah ini masih belum banyak dilakukan di Indonesia.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan hipertensi terhadap penurunan fungsi kognitif pasien di wilayah kerja Puskesmas Samalantan, Kalimantan Barat.Metode Penelitian: Penelitian observasional-analitik dengan desain penelitian potong lintang. Jumlah sampel sebanyak 36 responden, dengan metode consecutive sampling. Kuesioner dan pemeriksaan Mini-Mental Status Examination (MMSE) pasien hipertensi selama bulan November-Desember 2016 di Puskesmas Samalantan, Kalimantan Barat.
Hasil: Sebanyak 36 responden, 17 pasien memiliki riwayat hipertensi grade I dengan 2 orang diantaranya (11,76%) memiliki fungsi kognitif yang terganggu. Sebanyak 13 pasien mengalami hipertensi grade II dengan 1 orang diantaranya (7,7%) mengalami gangguan fungsi kognitif. Terdapat 6 pasien yang mengalami krisis hipertensi dengan 3 orang diantaranya (50%) mengalami gangguan fungsi kognitif. Uji Pearson menunjukkan hipertensi memiliki pengaruh terhadap penurunan fungsi kognitif dan bermakna secara signifikan (p<0.05).
Simpulan: Terdapat hubungan antara hipertensi dengan terjadinya penurunan fungsi kognitif. Terdapat variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, antara lain kelompok usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, serta aktivitas olahraga.
Kata Kunci: Fungsi kognitif, hipertensi, Mini-Mental Status Examination.