{"title":"Perilaku Mengakses Informasi Dan Persepsi terhadap Berita Hoax Di Kalangan Mahasiswa","authors":"M. T. Hidayatulloh, Kosbi Alfi Sahid","doi":"10.15408/dakwah.v24i2.18319","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe purpose of this research is; (1) Describe student activity in accessing information on social media, (2) Describing the kind of information that students often access, and (3) Explaining students’ perception of the hoax news. The subject of research is18-22 years old college students who actively used social media. The data was analized using the Miles and Huberman technique. Research shows that : (1) Subject activity in social media is a more a user update status/picture/video feature, stories and live feature, like/love feature, comentary feature dan repost feature. (2) Information often accessed by most of the subject is entertainment, religion and politics, and (3)subject perceives hoax news as incorrect information with far reaching long term effect.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah; (1) Mendeskripsikan aktivitas mahasiswa saat mengakses informasi di media sosial, (2) Mendeskripsikan jenis informasi yang sering diakses mahasiswa, dan (3) Menjelaskan persepsi mahasiswa terhadap berita hoax. Subjek penelitian adalah mahasiswa usia 18-22 tahun yang aktif menggunakan media sosial. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas subjek di media sosial lebih banyak pada fitur update status/gambar/video pengguna, fitur story dan live, fitur like/love, fitur comentary dan fitur repost; (2) Informasi yang sering diakses oleh sebagian besar subjek adalah hiburan, agama dan politik; dan (3) subjek memandang berita hoax sebagai informasi yang tidak benar, yang berdampak jauh dalam jangka panjang.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v24i2.18319","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractThe purpose of this research is; (1) Describe student activity in accessing information on social media, (2) Describing the kind of information that students often access, and (3) Explaining students’ perception of the hoax news. The subject of research is18-22 years old college students who actively used social media. The data was analized using the Miles and Huberman technique. Research shows that : (1) Subject activity in social media is a more a user update status/picture/video feature, stories and live feature, like/love feature, comentary feature dan repost feature. (2) Information often accessed by most of the subject is entertainment, religion and politics, and (3)subject perceives hoax news as incorrect information with far reaching long term effect.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah; (1) Mendeskripsikan aktivitas mahasiswa saat mengakses informasi di media sosial, (2) Mendeskripsikan jenis informasi yang sering diakses mahasiswa, dan (3) Menjelaskan persepsi mahasiswa terhadap berita hoax. Subjek penelitian adalah mahasiswa usia 18-22 tahun yang aktif menggunakan media sosial. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas subjek di media sosial lebih banyak pada fitur update status/gambar/video pengguna, fitur story dan live, fitur like/love, fitur comentary dan fitur repost; (2) Informasi yang sering diakses oleh sebagian besar subjek adalah hiburan, agama dan politik; dan (3) subjek memandang berita hoax sebagai informasi yang tidak benar, yang berdampak jauh dalam jangka panjang.
摘要本研究的目的是;(1)描述学生在社交媒体上获取信息的活动;(2)描述学生经常访问的信息类型;(3)解释学生对恶作剧新闻的感知。研究对象是活跃使用社交媒体的18-22岁大学生。使用迈尔斯和休伯曼技术对数据进行分析。研究表明:(1)社交媒体中的主体活动更多是用户更新状态/图片/视频特征、故事和直播特征、点赞/喜欢特征、评论特征和转发特征。(2)大多数被试者经常接触的信息是娱乐、宗教和政治;(3)被试者认为虚假新闻是不正确的信息,具有深远的长期影响。【摘要】图们江;(1) Mendeskripsikan aktivitas mahasiswa saat mengakses informasi di media social; (2) Mendeskripsikan jenis informasi yang sering disses mahasiswa; (3) Mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap berita hoax。Subjek penelitian adalah mahasiswa usia 18-22 tahun yang aktif menggunakan媒体社交。分析数据menggunakan teknik Miles dan Huberman。Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Aktivitas主题网站媒体社交lebih banyak pagada fitur更新状态/gambar/视频pengguna, fitur故事丹直播,fitur点赞/爱,fitur评论丹转发;(2)信息学、信息学、信息学、信息学、信息学、信息学、信息学、信息学、信息学和信息学;但(3)科目memandang berita hoax sebagai informasi Yang tidak benar, Yang berdampak jauh dalam janka panjang。