{"title":"Pemaknaan Lirik Lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh Dalam Perspektif Gender","authors":"Cemara ., Dwi Aji Budiman, Verani Indiarma","doi":"10.33369/jkaganga.4.2.10-19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan digambarkan di dalam lagu di Indonesia dan bagaimana relasi perempuan dan laki laki dalam lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan Teori Semiologi Ferdinand de Saussure yang memiliki unsur Penanda (Signifier) dan Petanda (Signified). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu lirik lagu “Lebih Dari Egoku” yang merupakan karya Raguel Lewy dan dinyanyikan atau dipopulerkan oleh Mawar Eva De Jongh. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan menjelaskan makna dibalik baitbait tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era tahun 2000-an, lagu-lagu di Indonesia masih menggambarkan sosok perempuan yang lemah, tertindas, rela berkorban yang sudah dikonstruksikan dengan istilah bucin (budak cinta). Hal ini menunjukkan bahwa perempuan belum mendapat tempat terhormat dalam dunia musik di Indonesia.","PeriodicalId":336699,"journal":{"name":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","volume":"376 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/jkaganga.4.2.10-19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan digambarkan di dalam lagu di Indonesia dan bagaimana relasi perempuan dan laki laki dalam lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan Teori Semiologi Ferdinand de Saussure yang memiliki unsur Penanda (Signifier) dan Petanda (Signified). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu lirik lagu “Lebih Dari Egoku” yang merupakan karya Raguel Lewy dan dinyanyikan atau dipopulerkan oleh Mawar Eva De Jongh. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan menjelaskan makna dibalik baitbait tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era tahun 2000-an, lagu-lagu di Indonesia masih menggambarkan sosok perempuan yang lemah, tertindas, rela berkorban yang sudah dikonstruksikan dengan istilah bucin (budak cinta). Hal ini menunjukkan bahwa perempuan belum mendapat tempat terhormat dalam dunia musik di Indonesia.
这项研究的目的是找出印尼歌曲中女性的形象,以及男性在性别角度“超越我的自尊”玫瑰伊娃·德琼(Eva De Jongh)中与女性的关系。这项研究采用了费迪南德·德·索苏尔(Ferdinand de Saussure)的符号学理论,该理论具有标志(意味)和意义。该研究方法采用了定性的方法,研究对象是Raguel Lewy的歌词,这首歌是由rose Eva De Jongh演唱或推广的。数据收集技术是通过观察、采访和文献研究来完成的。分析数据的方法是将整首歌的歌词分成几行,并解释寺庙背后的意思。研究结果表明,在2000年代,印尼的歌曲仍然代表着已经建立在“爱的奴隶”这个词基础上的软弱、受压迫、自我牺牲的女性形象。这表明,女性在印尼的音乐世界中没有得到应有的地位。