{"title":"Implementasi prototype deteksi gejala dini Covid-19 berbasis NodeMCU ESP8266 pada usia lanjut","authors":"Putri Diah Pitaloka, Heni Sumarti, Firman Hardianto","doi":"10.20884/1.jtf.2022.5.1.5173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada awal tahun 2020, dunia dihadapkan dengan wabah pneumonia baru yang muncul dari Kota Wuhan dan menjadi pandemi karena menyebar dengan cepat ke 190 negara salah satunya adalah Indonesia. Wabah ini dikenal sebagai Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Banyak upaya yang telah dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sampai pengecekan suhu yang banyak dijumpai di beberapa tempat. Namun, sampai saat ini belum ada alat yang menerapkan tiga parameter yang dapat ditinjau sebagai pemeriksaan awal Covid-19 (suhu, denyut jantung dan saturasi oksigen). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat deteksi dini Covid-19 yang dapat digunakan untuk mengukur tiga parameter dalam satu alat terpadu dan menjelaskan hasil implementasinya pada usia lanjut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan tahapan yang dilakukan meliputi tahap perancangan, pembuatan, dan pengujian. Analisis data dilakukan dengan pengujian akurasi, yakni membandingkan dengan alat standar. Hasil akurasi pada pegukuran suhu adalah sebesar 98.38%, denyut jantung sebesar 95.1% dan saturasi oksigen sebesar 98.8%. Alat yang telah dikembangkan berfungsi dengan baik dan dapat digunakan sebagai alat ukur standar karena tingkat akurasinya di atas 95%. Berdasarkan implementasi deteksi gejala dini Covid-19, maka disimpulkan bahwa responden dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit Covid-19.","PeriodicalId":364540,"journal":{"name":"Jurnal Teras Fisika","volume":"415 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teras Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.jtf.2022.5.1.5173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada awal tahun 2020, dunia dihadapkan dengan wabah pneumonia baru yang muncul dari Kota Wuhan dan menjadi pandemi karena menyebar dengan cepat ke 190 negara salah satunya adalah Indonesia. Wabah ini dikenal sebagai Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Banyak upaya yang telah dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sampai pengecekan suhu yang banyak dijumpai di beberapa tempat. Namun, sampai saat ini belum ada alat yang menerapkan tiga parameter yang dapat ditinjau sebagai pemeriksaan awal Covid-19 (suhu, denyut jantung dan saturasi oksigen). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat deteksi dini Covid-19 yang dapat digunakan untuk mengukur tiga parameter dalam satu alat terpadu dan menjelaskan hasil implementasinya pada usia lanjut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan tahapan yang dilakukan meliputi tahap perancangan, pembuatan, dan pengujian. Analisis data dilakukan dengan pengujian akurasi, yakni membandingkan dengan alat standar. Hasil akurasi pada pegukuran suhu adalah sebesar 98.38%, denyut jantung sebesar 95.1% dan saturasi oksigen sebesar 98.8%. Alat yang telah dikembangkan berfungsi dengan baik dan dapat digunakan sebagai alat ukur standar karena tingkat akurasinya di atas 95%. Berdasarkan implementasi deteksi gejala dini Covid-19, maka disimpulkan bahwa responden dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit Covid-19.