{"title":"Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Pada Ibu dengan Masalah Plasenta Previa Disertai Anemia di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tanggal 02-04 Agustus 2018","authors":"Serli Serli, Anieq Anieq, Nadyah Nadyah","doi":"10.24252/jmw.v1i2.10717","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internal. Dari seluruh kasus perdarahan antepartum plasenta previa merupakan penyebab terbanyak. Oleh karena itu, pada kejadian perdarahan atepartum, kemungkinan plasenta previa harus dipikirkan terlebih dahulu karena darah yang keluar terus-menerus bisa mengakibatkan ibu anemia bahkan mengalami syok hingga kematian. Studi ini merupakan laporan kasus dari seorang ibu hamil, 35 tahun, G3P2A0, 26-27 minggu, datang dengan keluhan keluar darah pervaginam tanpa disertai rasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik obstetrik, didapatkan bahwa hasil inspeksi terdapat pengeluaran darah pervaginam, hasil USG dan pemeriksaan laboratorium didapatkan plasenta menutupi seluruh jalan lahir serta mengalami anemia ringan (Hb: 10 gr%). Oleh karena itu, pasien ini didiagnosis dengan plasenta previa totalis disertai anemia ringan. Penatalaksanaan pasien ini yaitu dibutuhkan penanganan ekspektatif","PeriodicalId":338175,"journal":{"name":"Jurnal Midwifery","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Midwifery","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/jmw.v1i2.10717","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internal. Dari seluruh kasus perdarahan antepartum plasenta previa merupakan penyebab terbanyak. Oleh karena itu, pada kejadian perdarahan atepartum, kemungkinan plasenta previa harus dipikirkan terlebih dahulu karena darah yang keluar terus-menerus bisa mengakibatkan ibu anemia bahkan mengalami syok hingga kematian. Studi ini merupakan laporan kasus dari seorang ibu hamil, 35 tahun, G3P2A0, 26-27 minggu, datang dengan keluhan keluar darah pervaginam tanpa disertai rasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik obstetrik, didapatkan bahwa hasil inspeksi terdapat pengeluaran darah pervaginam, hasil USG dan pemeriksaan laboratorium didapatkan plasenta menutupi seluruh jalan lahir serta mengalami anemia ringan (Hb: 10 gr%). Oleh karena itu, pasien ini didiagnosis dengan plasenta previa totalis disertai anemia ringan. Penatalaksanaan pasien ini yaitu dibutuhkan penanganan ekspektatif