UJI KETAHANAN BEBERAPA GALUR PADI SMART HASIL MUTASI RADIASI PADI LOKAL ACEH DENGAN TEKNOLOGI SINAR GAMMA TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (Xanthomonas oryzae pv. oryzae)

M. Marlina, L. Hakim, E. Efendi
{"title":"UJI KETAHANAN BEBERAPA GALUR PADI SMART HASIL MUTASI RADIASI PADI LOKAL ACEH DENGAN TEKNOLOGI SINAR GAMMA TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (Xanthomonas oryzae pv. oryzae)","authors":"M. Marlina, L. Hakim, E. Efendi","doi":"10.33087/JAGRO.V5I2.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae(Xoo) merupakan penyakit paling berbahaya yang dapat menekan produksi padi sekitar 15-80%. Cara pengendalian yang dianggap paling efektif sejauh ini adalah penanaman varietas tahan.Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan beberapa galur hasil mutasi radiasi padi lokal aceh terhadap penyakit hawar daun bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae). Percobaan dilakukan dalam Rumah Kaca di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Laboratorium Teknologi Benih Program Studi Agroteknologi, Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian, dan Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian berlangsung selama 5 bulan dari bulan Juli sampai dengan November 2017.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor  dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan yang dicobakan adalah Galur Hasil Mutasi, yakni : Simeulu (USK-Snbr-M04-238-074-001), Sisambay (USK-Snbr-M04-238-081-002), Sanberasi (USK-Snbr-M04-238-017-023), Siteluk (USK-Snbr-M04-238-092-097), Sibahak (USK-Snbr-M04-238-073-079), Sulutan Unsrat-1, Sibabus (USK-Snbr-M04-238-110-116), Simuara (USK-Snbr-M04-238-091-097B), Siluan (USK-Snbr-M04-238-058-064), Sikuala (USK-Snbr-M04-238-114-120), UF5, Sibuluh (USK-Snbr-M04-238-V1B-017), Sialavan (USK-Snbr-M04-238-051-057E), Snb, UF 1, IRBB, 118-(Snbr-238-112-118-180-11), 119-(Snbr-238-112-119-160-10).Dengan demikian terdapat sebanyak 54 satuan  percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri dari 2 unit tanaman yang salah satu diantaranya dijadikan sebagai tanaman sampel.Peubah yang diamati meliputi masa inkubasi penyakit,panjang lesio, intensitas penyakit.Berdasarkan hasil uji terhadap 18 galur hasil mutasi radiasi padi lokal Aceh terhadap penyakit hawar daun bakteri menunjukkan bahwa tidak terdapat  perbedaan lamanya masa inkubasi antar galur. Panjang lesio antar galur terdapat perbedaan yang signifikan pada pengukuran 7, 14 dan 21 hari setelah inkulasi penyakit hawar daun. Namun demikian, berdasarkan ukuran panjang lesio, semua galur tergolong kategori tahan. Akan tetapi intensitas penyakit semakin meningkat seiring bertambahnya umur tanaman padi pada galur-galur yang diuji yang mengubah tingkat katahanan dari sangat tahan dan tahan menjadi kategori agak rentan dan agak tahan. Kata kunci: Hawar daun bakteri, mutasi radiasi, padi lokal aceh","PeriodicalId":137320,"journal":{"name":"Jurnal Media Pertanian","volume":"352 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/JAGRO.V5I2.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae(Xoo) merupakan penyakit paling berbahaya yang dapat menekan produksi padi sekitar 15-80%. Cara pengendalian yang dianggap paling efektif sejauh ini adalah penanaman varietas tahan.Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan beberapa galur hasil mutasi radiasi padi lokal aceh terhadap penyakit hawar daun bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae). Percobaan dilakukan dalam Rumah Kaca di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Laboratorium Teknologi Benih Program Studi Agroteknologi, Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian, dan Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian berlangsung selama 5 bulan dari bulan Juli sampai dengan November 2017.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor  dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan yang dicobakan adalah Galur Hasil Mutasi, yakni : Simeulu (USK-Snbr-M04-238-074-001), Sisambay (USK-Snbr-M04-238-081-002), Sanberasi (USK-Snbr-M04-238-017-023), Siteluk (USK-Snbr-M04-238-092-097), Sibahak (USK-Snbr-M04-238-073-079), Sulutan Unsrat-1, Sibabus (USK-Snbr-M04-238-110-116), Simuara (USK-Snbr-M04-238-091-097B), Siluan (USK-Snbr-M04-238-058-064), Sikuala (USK-Snbr-M04-238-114-120), UF5, Sibuluh (USK-Snbr-M04-238-V1B-017), Sialavan (USK-Snbr-M04-238-051-057E), Snb, UF 1, IRBB, 118-(Snbr-238-112-118-180-11), 119-(Snbr-238-112-119-160-10).Dengan demikian terdapat sebanyak 54 satuan  percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri dari 2 unit tanaman yang salah satu diantaranya dijadikan sebagai tanaman sampel.Peubah yang diamati meliputi masa inkubasi penyakit,panjang lesio, intensitas penyakit.Berdasarkan hasil uji terhadap 18 galur hasil mutasi radiasi padi lokal Aceh terhadap penyakit hawar daun bakteri menunjukkan bahwa tidak terdapat  perbedaan lamanya masa inkubasi antar galur. Panjang lesio antar galur terdapat perbedaan yang signifikan pada pengukuran 7, 14 dan 21 hari setelah inkulasi penyakit hawar daun. Namun demikian, berdasarkan ukuran panjang lesio, semua galur tergolong kategori tahan. Akan tetapi intensitas penyakit semakin meningkat seiring bertambahnya umur tanaman padi pada galur-galur yang diuji yang mengubah tingkat katahanan dari sangat tahan dan tahan menjadi kategori agak rentan dan agak tahan. Kata kunci: Hawar daun bakteri, mutasi radiasi, padi lokal aceh
测试几种智能水稻的耐久性,以适应当地水稻辐射的伽玛技术(Xanthomonas oryzae pv)变异。oryzae)
由黄疸菌(HDB)引起的病变细菌(HDB)。oryzae(Xoo)是目前能抑制稻米产量15-80%的疾病之一。到目前为止,最有效的控制方法是一种耐久性种植。该研究旨在评估亚齐水稻辐射(Xanthomonas oryzae pv)突变产生的几种菌株的耐久性。oryzae)。这个实验是在农业学院的温室里进行的,在农业研究计划的种子技术实验室,植物科学实验室农业学院的植物保护计划,以及吉隆坡什叶派学院什叶派教育学院的生物实验室。这项研究从2017年7月到11月持续了5个月。本研究采用了一个由三个重复组成的因素组合的随机设计。被试验的治疗因素是突变的结果,即:Simeulu USK-Snbr-M04-238-074-001), Sisambay (USK-Snbr-M04-238-081-002)、Sanberasi (USK-Snbr-M04-238-017-023) Siteluk USK-Snbr-M04-238-092-097), Sibahak (USK-Snbr-M04-238-073-079), Sulutan Unsrat-1 Sibabus (USK-Snbr-M04-238-110-116), Simuara USK-Snbr-M04-238-091-097B), Siluan (USK-Snbr-M04-238-058-064) Sikuala (USK-Snbr-M04-238-114-120)、UF5 Sibuluh USK-Snbr-M04-238-V1B-017), Sialavan (USK-Snbr-M04-238-051-057E), Snb UF 1 IRBB、118 - (Snbr-238-112-118-180-11)119 - (Snbr-238-112-119-160-10)。因此,共有54个试验单元,每个试验单元由2个植物单元组成,其中一个是作为样本植物。观察到的变化包括疾病的潜伏期、长期的lesio和疾病的强度。根据当地水稻辐射和枯萎病突变的18条测试结果,该细菌表明,在孵化期之间没有长短。病毒性叶病计数后7、14和21天的测量显示存在显著差异。然而,根据lesio的长度,所有的凹槽都属于抵抗类。然而,随着稻谷在测试阶段的停滞期增加,病情的强度也在增加,这些卷尺将高度的耐久性转化为相当脆弱和耐久性的类别。关键词:枯萎病细菌,辐射突变,当地水稻
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信