Peramalan Jumlah Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Selatan Menggunakan Model ARFIMA

S. Sukarna, Muhammad Abdy, A. Aswi, Nurkaila Kaito
{"title":"Peramalan Jumlah Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Sulawesi Selatan Menggunakan Model ARFIMA","authors":"S. Sukarna, Muhammad Abdy, A. Aswi, Nurkaila Kaito","doi":"10.35580/jmathcos.v5i2.38793","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pariwisata dianggap sebagai suatu aset yang strategis untuk mendorong pembangunan pada wilayah-wilayah tertentu yang mempunyai potensi objek wisata. Faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan mancanegara berkunjung ke suatu wilayah negara, diantaranya nilai tukar mata uang, inflasi disuatu wilayah kunjungan wisatawan, dan letak geografis suatu wilayah negara. Peningkatan yang tidak terduga pada jumlah kunjungan wisatawan ini dapat berdampak kesulitan bagi para pelaku wisatawan dalam hal memberikan pelayanan terbaik dan sebaliknya jika terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan hal yang dikhawatirkan akan terjadi pengangguran.Oleh karena itu, diperlukan suatu peramalan yang dapat memberikan informasi atau gambaran pada proses jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Dalam analisis runtun waktu terdapat data yang memiliki ciri proses jangka pendek dan data yang memiliki ciri proses jangka panjang. Model yang dapat menangani kedua jenis data ini adalah model autoregressive fractionally integrated moving average (ARFIMA). Model ARFIMA merupakan pengembangan dari model ARIMA, dengan differencing bernilai pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model ARFIMA pada peramalan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Sulawesi Selatan di masa yang akan datang. Pada penelitian ini, nilai AIC antara ARFIMA([1,8],d,0) dengan d ̂_gph=0,02 dan ARFIMA(0,d,1) dengan d ̂_(R/S)=0,12  relatif sama, hasil komparasi dengan model ARIMA memberikan hasil bahwa tidak diperoleh nilai ARIMA yang sesuai sehingga penulis menggunakan model ARFIMA untuk peramalan dan hasil peramalan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara Sulawesi Selatan dapat dilihat dengan perbandingan data out sample.Keywords: Parawisata, peramalan, ARFIMA.","PeriodicalId":363413,"journal":{"name":"Journal of Mathematics Computations and Statistics","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Mathematics Computations and Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/jmathcos.v5i2.38793","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pariwisata dianggap sebagai suatu aset yang strategis untuk mendorong pembangunan pada wilayah-wilayah tertentu yang mempunyai potensi objek wisata. Faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan mancanegara berkunjung ke suatu wilayah negara, diantaranya nilai tukar mata uang, inflasi disuatu wilayah kunjungan wisatawan, dan letak geografis suatu wilayah negara. Peningkatan yang tidak terduga pada jumlah kunjungan wisatawan ini dapat berdampak kesulitan bagi para pelaku wisatawan dalam hal memberikan pelayanan terbaik dan sebaliknya jika terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan hal yang dikhawatirkan akan terjadi pengangguran.Oleh karena itu, diperlukan suatu peramalan yang dapat memberikan informasi atau gambaran pada proses jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Dalam analisis runtun waktu terdapat data yang memiliki ciri proses jangka pendek dan data yang memiliki ciri proses jangka panjang. Model yang dapat menangani kedua jenis data ini adalah model autoregressive fractionally integrated moving average (ARFIMA). Model ARFIMA merupakan pengembangan dari model ARIMA, dengan differencing bernilai pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model ARFIMA pada peramalan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Sulawesi Selatan di masa yang akan datang. Pada penelitian ini, nilai AIC antara ARFIMA([1,8],d,0) dengan d ̂_gph=0,02 dan ARFIMA(0,d,1) dengan d ̂_(R/S)=0,12  relatif sama, hasil komparasi dengan model ARIMA memberikan hasil bahwa tidak diperoleh nilai ARIMA yang sesuai sehingga penulis menggunakan model ARFIMA untuk peramalan dan hasil peramalan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara Sulawesi Selatan dapat dilihat dengan perbandingan data out sample.Keywords: Parawisata, peramalan, ARFIMA.
南苏拉威西的外国游客使用ARFIMA模型到达的数量
旅游业被认为是一种战略资产,可以促进对潜在旅游景点的某些地区的发展。影响外国游客访问国家领土的因素包括货币汇率、旅游领土的通货膨胀以及国家领土的地理位置。游客参观数量的意外增加可能会给游客提供最佳服务带来困难,如果游客游客游客数量的下降,我们担心会失业。因此,有必要进行算命,为外国游客的访问次数提供信息或概述。时间时间分析包含了具有短期进程特征的数据和具有长期进程特征的数据。能够处理这两种数据类型的模型是autoregressive框架集成动动率模型。ARFIMA模型是ARIMA模型的发展,它的分数不同。本研究旨在确定未来苏拉威西南苏拉威西国家游客参观人数的模型。在这项研究,AIC ARFIMA之间价值(d, 0)和d(1.8米),̂_gph = 0.005 ARFIMA (0 - 9), d, 1)和d (R / S) = 0.12的̂相对比较,结果等于ARIMA模型提供了结果,证明没有获得相应的ARIMA模型,作者使用价值ARFIMA为了最先进和最先进的结果数量的外国游客的到来可以看到南苏拉威西样本数据相比之下出局。参数:参数,预言,ARFIMA。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信