Perbandingan Model Intervensi Komunitas dalam Praktik Makro Pekerjaan Sosial

Abu Huraerah
{"title":"Perbandingan Model Intervensi Komunitas dalam Praktik Makro Pekerjaan Sosial","authors":"Abu Huraerah","doi":"10.33007/inf.v7i3.2935","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan membandingkan beberapa model intervensi komunitas dalam praktik makro pekerjaan sosial. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari beberapa sumber buku dan jurnal yang terkait dengan model intervensi komunitas atau pengembangan masyarakat, kemudian memberikan beberapa kesimpulan dan rekomendasi.  Studi ini menunjukkan bahwa masalah-masalah yang dialami masyarakat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia adalah masalah-masalah yang bersifat sosial ekonomi dibandingkan dengan masalah-masalah psikologis. Sebagai alternatif telah dikembangkan pekerjaan sosial yang berorientasi pada pembangunan. Terdapat berbagai model intervensi komunitas, antara lain: (1) model Rothman, (2) model Glen, serta (3) model Netting, Kettner, dan McMurty. Dalam praktiknya, ketiga model intervensi komunitas ini dapat dilakukan bersamaan karena bersifat saling melengkapi antara model yang satu dengan model yang lainnya. Berbagai model intervensi komunitas tersebut merupakan konsep penting yang perlu dipahami dan dipraktikkan dalam setting makro pekerjaan sosial, yakni di level masyarakat lokal. Studi ini merekomendasikan tentang perlunya dilakukan penelitian yang mendalam berkaitan dengan perbandingan model intervensi komunitas yang dapat menghasilkan pengetahuan yang membumi (indigenous knowledge) dalam konteks lokal masyarakat Indonesia sebagai landasan ilmiah untuk dikembangan dan dapat diaplikasikan (applicable) guna kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu masyarakat lokal, pemerintah, akademisi atau peneliti, lembaga swadaya masyarakat, serta dunia usaha dan dunia industri.","PeriodicalId":229919,"journal":{"name":"Sosio informa","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio informa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33007/inf.v7i3.2935","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Artikel ini bertujuan membandingkan beberapa model intervensi komunitas dalam praktik makro pekerjaan sosial. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari beberapa sumber buku dan jurnal yang terkait dengan model intervensi komunitas atau pengembangan masyarakat, kemudian memberikan beberapa kesimpulan dan rekomendasi.  Studi ini menunjukkan bahwa masalah-masalah yang dialami masyarakat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia adalah masalah-masalah yang bersifat sosial ekonomi dibandingkan dengan masalah-masalah psikologis. Sebagai alternatif telah dikembangkan pekerjaan sosial yang berorientasi pada pembangunan. Terdapat berbagai model intervensi komunitas, antara lain: (1) model Rothman, (2) model Glen, serta (3) model Netting, Kettner, dan McMurty. Dalam praktiknya, ketiga model intervensi komunitas ini dapat dilakukan bersamaan karena bersifat saling melengkapi antara model yang satu dengan model yang lainnya. Berbagai model intervensi komunitas tersebut merupakan konsep penting yang perlu dipahami dan dipraktikkan dalam setting makro pekerjaan sosial, yakni di level masyarakat lokal. Studi ini merekomendasikan tentang perlunya dilakukan penelitian yang mendalam berkaitan dengan perbandingan model intervensi komunitas yang dapat menghasilkan pengetahuan yang membumi (indigenous knowledge) dalam konteks lokal masyarakat Indonesia sebagai landasan ilmiah untuk dikembangan dan dapat diaplikasikan (applicable) guna kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu masyarakat lokal, pemerintah, akademisi atau peneliti, lembaga swadaya masyarakat, serta dunia usaha dan dunia industri.
社区干预措施在社会工作宏观实践中的比较模型
本文旨在比较一些社区干预措施在社会工作宏观实践中的模式。采用的方法是文献研究,即收集和分析与社区干预或社区发展模式相关的书籍和期刊资源的数据,然后给出一些结论和建议。研究表明,包括印尼在内的发展中国家人民所经历的问题,与心理问题相比,是社会经济问题。因为另一种选择已经发展成为一种以发展为导向的社会工作。社区干预模式包括:(1)罗斯曼模型,(2)格伦模型,(3)Netting模型,Kettner和McMurty模型。在实践中,这三种社区干预模式是相辅相成的。这些社区干预模式是当地社会工作宏观构建中需要理解和实践的重要概念。建议是关于必要性的研究与比较深入的研究产生的知识模型的社区干预能脚踏实地知识(indigenous)当地印尼社会的语境中作为dikembangan的科学基础,并可以申请(applicable)为了这些利益相关者的利益(stakeholders)当地社区、政府、学术或研究人员、非政府组织、商业和工业领域。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信