LITERATURE REVIEW: MENGKAJI PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI DISMENOREA

Arum Meiranny, Alfiah Rahmawati, Aina Nurus Sofa
{"title":"LITERATURE REVIEW: MENGKAJI PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI DISMENOREA","authors":"Arum Meiranny, Alfiah Rahmawati, Aina Nurus Sofa","doi":"10.55116/spicm.v1i1.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nDysmenorrhea atau sering dikenal dengan nyeri dan kram haid merupakan permasalahan umum yang masih sering terjadi pada hampir keseluruhan wanita yang berada pada rentang usia reproduksi. Angka kejadian penderita dysmenorrhea yang ada di Indonesia mencapai 64,5% dengan kasus paling banyak ditemukan saat remaja, yaitu sekitar usia 17-24 tahun. Kondisi ini sering dikaitkan dengan gejala - gejala lain yang biasanya sering terjadi sebelum memasuki waktu menstruasi seperti rasa mual, muntah, sakit kepala, diare, berkeringat dan denyut jantung yang abnormal. Ada beberapa management nyeri yang bisa digunakan untuk mengatasi dismenorrhea, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik akupresur. Akupresur merupakan salah satu cara efektif non farmakologis untuk mengurangi intensitas nyeri saat dismenorrhea yaitu dengan menekan titik meridian. Literature mancanegara ditelusuri melalui sarana media elektronik dengan penuntun kata kunci. Artikel yang terseleksi sejumlah 8, yang masing – masing artikel ini sudah mewakili satu pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap penurunan intensitas nyeri saat haid dan memberikan informasi yang bervariatif. Adanya pengaruh dari pemberian terapi akupresur terhadap penurunan intensitas nyeri yang dirasakan saat terjadi dismenorrhea. Salah satu cara efektif bersifat nonfarmakologis yang berupa terapi keperawatan non-invasif untuk penanganan nyeri dysmenorrhea yaitu melalui akupresur. Intervensi ini merupakan penekanan dengan ibu jari pada titik meridian, yang sering menjadi titik pusat tekan yaitu (Sp 6) atau Sanyinjiauo. Jenis terapi ini memiliki efek hingga 3 jam pasca tindakan.","PeriodicalId":298875,"journal":{"name":"Scientific Proceedings of Islamic and Complementary Medicine","volume":"200 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Scientific Proceedings of Islamic and Complementary Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55116/spicm.v1i1.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

  Dysmenorrhea atau sering dikenal dengan nyeri dan kram haid merupakan permasalahan umum yang masih sering terjadi pada hampir keseluruhan wanita yang berada pada rentang usia reproduksi. Angka kejadian penderita dysmenorrhea yang ada di Indonesia mencapai 64,5% dengan kasus paling banyak ditemukan saat remaja, yaitu sekitar usia 17-24 tahun. Kondisi ini sering dikaitkan dengan gejala - gejala lain yang biasanya sering terjadi sebelum memasuki waktu menstruasi seperti rasa mual, muntah, sakit kepala, diare, berkeringat dan denyut jantung yang abnormal. Ada beberapa management nyeri yang bisa digunakan untuk mengatasi dismenorrhea, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik akupresur. Akupresur merupakan salah satu cara efektif non farmakologis untuk mengurangi intensitas nyeri saat dismenorrhea yaitu dengan menekan titik meridian. Literature mancanegara ditelusuri melalui sarana media elektronik dengan penuntun kata kunci. Artikel yang terseleksi sejumlah 8, yang masing – masing artikel ini sudah mewakili satu pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap penurunan intensitas nyeri saat haid dan memberikan informasi yang bervariatif. Adanya pengaruh dari pemberian terapi akupresur terhadap penurunan intensitas nyeri yang dirasakan saat terjadi dismenorrhea. Salah satu cara efektif bersifat nonfarmakologis yang berupa terapi keperawatan non-invasif untuk penanganan nyeri dysmenorrhea yaitu melalui akupresur. Intervensi ini merupakan penekanan dengan ibu jari pada titik meridian, yang sering menjadi titik pusat tekan yaitu (Sp 6) atau Sanyinjiauo. Jenis terapi ini memiliki efek hingga 3 jam pasca tindakan.
文献评论:穴位按摩对痛经疼痛减轻的影响
风疹或经痛是一种常见的疾病,几乎在整个生殖年龄的女性中都是如此。印度尼西亚患有dysmenorrhea的发病率为64.5%,最常见的病例是在青少年时期,大约在17-24岁左右。这种情况通常与月经前常见的其他症状有关,如恶心、呕吐、头痛、腹泻、出汗和心率异常。很少有疼痛管理可以用来治疗痛经,其中之一就是用针灸技术。穴位按压是一种有效的非药物治疗方法,通过按压经络来降低痛经的强度。世界文学作品通过一个带有关键字指南的电子媒体工具进行研究。所选的数为8的文章,每一篇都代表了穴位按摩技术对月经期间疼痛强度减轻和提供可变性信息的影响。针灸治疗对痛经引起的疼痛减轻的影响。一种有效的非药物治疗方法是非侵入性护理治疗针刺痛的方法。这种干预是拇指在经络上的一种强调,通常是中心按压点(Sp 6)或三福音保。这种疗法在手术后3小时生效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信