Impacts of Upsus Program on the Cost Efficiency and Competitiveness of Rice Production in Indonesia

A. Setiyanto, I. Pabuayon
{"title":"Impacts of Upsus Program on the Cost Efficiency and Competitiveness of Rice Production in Indonesia","authors":"A. Setiyanto, I. Pabuayon","doi":"10.21082/fae.v38n1.2020.29-52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program Upsus adalah program nasional yang dirintis pada tahun 2014 dan mulai diterapkan secara besar-besaran pada tahun 2015. Dalam program ini, padi mendapatkan porsi terbesar dari anggaran pemerintah, dan diharapkan dapat meningkatkan produksi beras melalui peningkatan luas areal panen dan produktivitas. Target yang ditetapkan adalah bahwa Indonesia akan mencapai swasembada beras lagi dalam tiga tahun. Setelah itu, targetnya adalah Indonesia dapat memelihara keberlanjutan swasembada beras, mencapai surplus untuk ekspor setelah 2017, dan dalam jangka panjang Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Saat ini, program tersebut telah dilaksanakan selama lima tahun dan analisis dampak dari penerapan program Upsus terhadap sisi efisiensi biaya dan daya saing produksi beras Indonesia ini penting untuk dikaji. Makalah ini bertujuan untuk membahas kerangka teoritis dan konseptual pengaruh program Upsus terhadap peningkatan efisiensi biaya dan daya saing produksi padi pada tingkat usaha tani. Alat analisis yang dapat digunakan untuk ini adalah perbandingan antara sebelum dan sesudah implementasi program Upsus yang terdiri dari regresi fungsi stochastic frontier cost (SFC), policy analysis matrix (PAM), analisis distribusi kepadatan kernel, dan model regresi berganda pengaruh peningkatan efisiensi biaya terhadap perubahan daya saing. Beberapa rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari pembahasan makalah ini berguna untuk lebih membantu meningkatkan strategi implementasi selanjutnya dari program Upsus pada padi.","PeriodicalId":339656,"journal":{"name":"Forum penelitian Agro Ekonomi","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Forum penelitian Agro Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/fae.v38n1.2020.29-52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Program Upsus adalah program nasional yang dirintis pada tahun 2014 dan mulai diterapkan secara besar-besaran pada tahun 2015. Dalam program ini, padi mendapatkan porsi terbesar dari anggaran pemerintah, dan diharapkan dapat meningkatkan produksi beras melalui peningkatan luas areal panen dan produktivitas. Target yang ditetapkan adalah bahwa Indonesia akan mencapai swasembada beras lagi dalam tiga tahun. Setelah itu, targetnya adalah Indonesia dapat memelihara keberlanjutan swasembada beras, mencapai surplus untuk ekspor setelah 2017, dan dalam jangka panjang Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Saat ini, program tersebut telah dilaksanakan selama lima tahun dan analisis dampak dari penerapan program Upsus terhadap sisi efisiensi biaya dan daya saing produksi beras Indonesia ini penting untuk dikaji. Makalah ini bertujuan untuk membahas kerangka teoritis dan konseptual pengaruh program Upsus terhadap peningkatan efisiensi biaya dan daya saing produksi padi pada tingkat usaha tani. Alat analisis yang dapat digunakan untuk ini adalah perbandingan antara sebelum dan sesudah implementasi program Upsus yang terdiri dari regresi fungsi stochastic frontier cost (SFC), policy analysis matrix (PAM), analisis distribusi kepadatan kernel, dan model regresi berganda pengaruh peningkatan efisiensi biaya terhadap perubahan daya saing. Beberapa rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari pembahasan makalah ini berguna untuk lebih membantu meningkatkan strategi implementasi selanjutnya dari program Upsus pada padi.
Upsus项目对印尼稻米生产成本效率和竞争力的影响
Upsus项目是2014年启动的一个全国性项目,2015年开始大规模实施。在这个项目中,水稻占了政府预算的很大一部分,并希望通过增加产量和生产力来增加大米产量。设定的目标是印尼将在三年内再次实现大米自给自足。印尼后,目标是能够保持可持续性,自给自足,2017年达到盈余后出口大米和印尼从长远来看将于2045年成为世界粮仓的粮食。目前,该项目已经实施了5年,并分析了Upsus项目对印尼大米生产效率和竞争力方面的影响,这对改革至关重要。本文旨在讨论Upsus计划对提高价格价格和粮食生产效率和竞争力在农业生产水平上的影响的理论框架和概念。之间的可以用来分析工具是比较项目实施前后组成的Upsus stochastic边疆成本函数(SFC)回归分析、政策分析矩阵(PAM)内核密度分布,提高成本效率和回归模型乘数影响竞争力的变化。本文的讨论所产生的一些政策建议有助于进一步提高帕迪Upsus项目的实施策略。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信