Pentingnya Komunitas Sel dalam Pertumbuhan Gereja: Sebuah Permodelan dalam Kisah Para Rasul

Paulus Kunto Baskoro
{"title":"Pentingnya Komunitas Sel dalam Pertumbuhan Gereja: Sebuah Permodelan dalam Kisah Para Rasul","authors":"Paulus Kunto Baskoro","doi":"10.52220/MAGNUM.V2I2.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The church as a place of fellowship for believers has a responsibility to create, maintain and develop koinonia relationships that can lead to church growth. Through this paper, the author can describe the importance of the cell community in bringing about the value of close fellowship and kinship so that it can lead to church growth. Using the descriptive qualitative method, it can be concluded that the cell community is a system that must be implemented. Where this group will be able to run well if the community applies the characteristics of strengthening, caring, sharing, and belonging to each other in the concept of shared interests, as well as being a role in serving others. The community in the Acts of the Apostles or the early church became a community that lived in respect for others. The cell community in the Acts model becomes a role model for the church that will develop in church growth. AbstrakGereja  sebagai tempat bersekutu orang-orang percaya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan, memelihara dan mengembangkan hubungan koinonia yang dapat membawa pada pertumbuhan gereja. Melalui tulisan ini penulis dapat mendeskripsikan bahwa pentingnya komunitas sel  dalam membawa dampak bagi nilai pesekutuan dan kekekuargaan yang erat sehingga dapat membawa pada pertumbuhan gereja. Menggunkan metode kualitatif deskriftif dapat disimpulkan bahwa komunitas sel mempakan suatu sistem yang harus dilaksanakan.  Dimana kelompok ini akan dapat berjalan dengan baik, jika dalam komunitas tersebut menerapkan karakteristik  menguatkan, memperhatikan, berbagi serta saling memiliki dalam konsep kepentingan bersama, juga menjadi role dalam melayani sesama. Komuntas dalamKisah Parah Rasul atau gereja mula-mula menjadi  komunitas yang hidup dalam menghargai sesama. Komunitas sel dalam permodelan Kisah Para Rasul tersebut menjadi suatu role model bagi  gereja yang akan berkembang dalam pertumbuhan gereja.","PeriodicalId":233729,"journal":{"name":"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAGNUM OPUS: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52220/MAGNUM.V2I2.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

The church as a place of fellowship for believers has a responsibility to create, maintain and develop koinonia relationships that can lead to church growth. Through this paper, the author can describe the importance of the cell community in bringing about the value of close fellowship and kinship so that it can lead to church growth. Using the descriptive qualitative method, it can be concluded that the cell community is a system that must be implemented. Where this group will be able to run well if the community applies the characteristics of strengthening, caring, sharing, and belonging to each other in the concept of shared interests, as well as being a role in serving others. The community in the Acts of the Apostles or the early church became a community that lived in respect for others. The cell community in the Acts model becomes a role model for the church that will develop in church growth. AbstrakGereja  sebagai tempat bersekutu orang-orang percaya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan, memelihara dan mengembangkan hubungan koinonia yang dapat membawa pada pertumbuhan gereja. Melalui tulisan ini penulis dapat mendeskripsikan bahwa pentingnya komunitas sel  dalam membawa dampak bagi nilai pesekutuan dan kekekuargaan yang erat sehingga dapat membawa pada pertumbuhan gereja. Menggunkan metode kualitatif deskriftif dapat disimpulkan bahwa komunitas sel mempakan suatu sistem yang harus dilaksanakan.  Dimana kelompok ini akan dapat berjalan dengan baik, jika dalam komunitas tersebut menerapkan karakteristik  menguatkan, memperhatikan, berbagi serta saling memiliki dalam konsep kepentingan bersama, juga menjadi role dalam melayani sesama. Komuntas dalamKisah Parah Rasul atau gereja mula-mula menjadi  komunitas yang hidup dalam menghargai sesama. Komunitas sel dalam permodelan Kisah Para Rasul tersebut menjadi suatu role model bagi  gereja yang akan berkembang dalam pertumbuhan gereja.
细胞社区在教会成长中的重要性:使徒行传的典范
教会作为信徒团契的地方,有责任创造、维持和发展能使教会成长的共同关系。通过这篇文章,作者可以描述细胞团体在带来亲密的团契和亲属关系的价值方面的重要性,从而导致教会的成长。采用描述定性的方法,可以得出细胞群落是一个必须实施的系统。如果社区在共同利益的概念中运用彼此加强、关怀、分享和归属的特点,并在服务他人方面发挥作用,这个群体将能够很好地运作。《使徒行传》中的团体或早期教会变成了一个尊重他人的团体。使徒行传模式中的细胞团体成为教会成长的榜样。[摘要][中文]:[中文][中文]:[中文]:[中文]:[中文]:[中文]:[中文]:我是说,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。孟根坎方法的定性分析与定性分析。Dimana kelompok ini akan dapat berjalan dengan baik, jika dalam komunitas tersebut menerapkan karakteristik menguatkan, member hatikan, berbagi serta saling memiliki dalam konsep kepentingan bersama, juga menjadi role dalam melayani sesama。这是我的梦想,这是我的梦想,这是我的梦想。我们的人民团结一致,我们的人民团结一致,我们的人民团结一致,我们的人民团结一致。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信