Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) analysis in the process of making moringa leaf sponge cake in X Hospital

Niken Pratiwi
{"title":"Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) analysis in the process of making moringa leaf sponge cake in X Hospital","authors":"Niken Pratiwi","doi":"10.31964/jsk.v14i1.386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembuatan bolu daun kelor sebagai makanan selingan pasien kanker merupakan salah satu usaha untuk memenuhi kecukupan zat gizi serta sebagai makanan selingan yang memiliki komposisi lengkap. Pengolahan dengan pengawasan mutu yang baik dan maksimal, sehingga kontaminasi bahan mentah hingga menjadi makanan dapat dikendalikan serta dapat memenuhi jaminan mutu berdasarkan HACCP. Bolu daun kelor memiliki potensi bahaya biologi, fisik maupun kimia. Adapun analisis dilakukan meliputi observasi secara langsung dan wawancara kepada petugas pembuat bolu daun kelor. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di RS X Jakarta, pada bulan November 2022 dengan objek penelitian adalah analisis penerapan HACCP pada proses pembuatan bolu daun kelor di RS X Jakarta. Hasil analisis HACCP diperoleh titik kritis dari mulai penerimaan bahan mentah hingga pengemasan produk yang dapat dikendalikan. Bahan mentah telur dilakukan pencucian dengan chlorin 50 ppm selama 2-3 menit setelah penerimaan, tepung terigu yang sudah standar SNI, bubuk daun kelor, gula halus, minyak goreng standar SNI, dan margarin dengan penyimpanan baik untuk menghindari potensi bahaya mikroba lipolitik. Pembutan bolu daun kelor, terjadi  potensi kontaminasi pada proses pengemasan setelah proses pengolan. Penggunaan APD dengan baik serta proses penyajian mempengaruhi potensi bahaya pada bolu daun kelor.  Kegiatan ini menghasilkan temuan bahwa terdapat potensi bahaya pada produksi pembuatan bolu daun kelor pada proses penyajian. \n ","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Skala Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jsk.v14i1.386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pembuatan bolu daun kelor sebagai makanan selingan pasien kanker merupakan salah satu usaha untuk memenuhi kecukupan zat gizi serta sebagai makanan selingan yang memiliki komposisi lengkap. Pengolahan dengan pengawasan mutu yang baik dan maksimal, sehingga kontaminasi bahan mentah hingga menjadi makanan dapat dikendalikan serta dapat memenuhi jaminan mutu berdasarkan HACCP. Bolu daun kelor memiliki potensi bahaya biologi, fisik maupun kimia. Adapun analisis dilakukan meliputi observasi secara langsung dan wawancara kepada petugas pembuat bolu daun kelor. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di RS X Jakarta, pada bulan November 2022 dengan objek penelitian adalah analisis penerapan HACCP pada proses pembuatan bolu daun kelor di RS X Jakarta. Hasil analisis HACCP diperoleh titik kritis dari mulai penerimaan bahan mentah hingga pengemasan produk yang dapat dikendalikan. Bahan mentah telur dilakukan pencucian dengan chlorin 50 ppm selama 2-3 menit setelah penerimaan, tepung terigu yang sudah standar SNI, bubuk daun kelor, gula halus, minyak goreng standar SNI, dan margarin dengan penyimpanan baik untuk menghindari potensi bahaya mikroba lipolitik. Pembutan bolu daun kelor, terjadi  potensi kontaminasi pada proses pengemasan setelah proses pengolan. Penggunaan APD dengan baik serta proses penyajian mempengaruhi potensi bahaya pada bolu daun kelor.  Kegiatan ini menghasilkan temuan bahwa terdapat potensi bahaya pada produksi pembuatan bolu daun kelor pada proses penyajian.  
X医院辣木叶海绵蛋糕生产过程中的危害分析及关键控制点分析
生产球茎叶作为癌症患者的营养物质是一种努力,以补充营养,并以营养为完全成分。对产品质量的最大和最好的监督处理,使其通过控制污染成为食品,并符合HACCP的质量保证。黑叶猴有生物学、物理和化学方面的潜在危险。此外,分析还包括直接观察和采访经理。所使用的研究类型是描述性的定性方法。该研究于2022年11月在雅加达X医院进行,研究对象是对雅加达X医院生产黑叶海绵的应用进行分析。HACCP的分析结果从原料提取到可控制包装产品都达到了临界点。鸡蛋的原料在收到后2-3分钟内用氯磷酸洗净,经SNI标准米粉、干叶粉、精制糖、标准食用油和储存良好的人造黄油,以避免潜在的政治微生物危害。球茎叶干燥,配配后的包装可能会受到潜在的污染。适当使用APD和处理程序会影响叶鞘的潜在危险。这些活动发现,在演出过程中制造葡萄叶有潜在的危险。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信