M. Syafi’i, Muh. Syaiful Akbar, dan Tasya, Ismi Aulia
{"title":"Penggunaan Hallux Valgus Splint terhadap Lama Berdiri pada Pramuniaga Perempuan","authors":"M. Syafi’i, Muh. Syaiful Akbar, dan Tasya, Ismi Aulia","doi":"10.32922/jkp.v11i1.695","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern tergolong sering menggunakan sepatu hak tinggi dalam bekerja, dimana hal ini sering menimbulkan masalah muskuloskeletal seperti timbulnya hallux valgus. Hallux valgus sangat menganggu para karyawan saat bekerja ditambah dengan posisi berdiri yang cukup lama. Kondisi ini terjadi apabila metatarsal pertama mengalami deviasi ke arah medial dan ibu jari kaki pertama mengalami deviasi ke lateral dengan rotasi, kondisi tersebut disertai dengan atau tanpa adanya pelebaran kearah medial dari jaringan lunak pada bagian distal metatarsal.Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan Hallux Valgus Splint pada lama berdiri karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre-Ekperimental kuantitatif dengan one design pre test-post test. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern Kota Solo sejumlah 20 orang yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah hallux valgus splint dan stopwatch untuk mengukur lama berdiri. Uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dan Uji hipotesis menggunakan paired t-test. Hasil: Normalitas data menggunakan uji Shapiro wilk (<50), data berdistribusi normal dengan nilai signifikan 0, 659 dan 0,068. Uji hipotesis yang digunakan adalah paired sample t-test dengan nilai p = 0.000 (<0.05).Kesimpulan: Terdapat pengaruh penggunaan hallux valgus splint pada lama berdiri karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32922/jkp.v11i1.695","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang: Karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern tergolong sering menggunakan sepatu hak tinggi dalam bekerja, dimana hal ini sering menimbulkan masalah muskuloskeletal seperti timbulnya hallux valgus. Hallux valgus sangat menganggu para karyawan saat bekerja ditambah dengan posisi berdiri yang cukup lama. Kondisi ini terjadi apabila metatarsal pertama mengalami deviasi ke arah medial dan ibu jari kaki pertama mengalami deviasi ke lateral dengan rotasi, kondisi tersebut disertai dengan atau tanpa adanya pelebaran kearah medial dari jaringan lunak pada bagian distal metatarsal.Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan Hallux Valgus Splint pada lama berdiri karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre-Ekperimental kuantitatif dengan one design pre test-post test. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern Kota Solo sejumlah 20 orang yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah hallux valgus splint dan stopwatch untuk mengukur lama berdiri. Uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dan Uji hipotesis menggunakan paired t-test. Hasil: Normalitas data menggunakan uji Shapiro wilk (<50), data berdistribusi normal dengan nilai signifikan 0, 659 dan 0,068. Uji hipotesis yang digunakan adalah paired sample t-test dengan nilai p = 0.000 (<0.05).Kesimpulan: Terdapat pengaruh penggunaan hallux valgus splint pada lama berdiri karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern.
背景:现代购物中心的女性员工在工作中经常穿高跟鞋,这经常导致肌肉肌肉问题,比如黑卢·瓦尔格斯(hallux valgus)的出现。哈尔卢·瓦尔格斯(Hallux valgus)在工作时给员工造成了很大的压力,再加上一个相当长的站立姿势。这种情况发生在第一个转移性到中、第一个脚趾到外侧的转移性情况下,在旋转的情况下,与金属板上部软组织的内侧扩张有关。目标:了解长期使用Hallux Valgus sp林特对现代购物中心女员工的影响。方法:这类研究是一种先设计后测试的定量实验研究。这项研究的主题是在2月至2023年3月举行的现代梭罗购物中心的女性员工名单。在这项研究中使用的抽样技术是使用夹杂物和排泄物进行抽样。本研究使用的工具是hallux valgus sp林特和秒表,用来测量旧支架。用夏皮威尔克试验进行规范测试,用配对测试进行假设测试。结果:数据使用Shapiro wilk测试(<50)、值为0、659和0,068的正常分布数据正常。所使用的假设测试是p = 10000(<0.05)的测试结果。结论:在现代购物中心长期使用hallux valgus sp林特是有影响的。