{"title":"STATUS HEMODINAMIK PASIEN INTRADIALISIS","authors":"Inka Selvia","doi":"10.33377/jkh.v6i1.114","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hemodialisis merupakan salah satu terapi yang banyak dijalani oleh penderita GGK untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah rusak, selama proses hemodialisis penderita bisa mengalami komplikasi intradialisis salah satunya yaitu gangguan hemodinamik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat status hemodinamik pasien intradialisis. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana, jumlah sampel 63 pasien hemodialisis menggunakan teknik Purposive sampling dengan analisis univariat. Hasil menunjukkan tekanan darah jam pertama dan kedua mayoritas responden mengalami hipertensi sistolik terisolasi (39,7% dan 42,9%), pada jam ketiga mayoritas responden mengalami hipertensi (49,3%), pada jam keempat mayoritas responden memiliki nilai tekanan darah yang normal (38,1%). Frekuensi nadi jam pertama sampai jam keempat hemodialisis mayoritas responden memiliki nadi yang normal, takikardi ditemukan jam ketiga dan keempat pada minoritas responden (6,3% dan 3,2%). Frekuensi pernapasan jam pertama sampai jam keempat hemodialisis didapatkan hasil mayoritas responden memiliki pernapasan tang normal, takipnea ditemukan meningkat dari jam pertama sampai jam ketiga (19,0%) dan menurun pada jam keempat (9,5%). Suhu tubuh dari jam pertama sampai jam keempat hemodialisis mayoritas responden memiliki suhu tubuh yang normal, hipertermi ditemukan pada jam kedua dan ketiga (1,6% dan 3,2%). Kesimpulannya terdapat perubahan status hemodinamik pada pasien intradialisis dan harus dipantau setiap jam proses hemodialisis terkhususnya pada jam ketiga intradialisis.","PeriodicalId":377897,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Holistic","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Holistic","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33377/jkh.v6i1.114","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hemodialisis merupakan salah satu terapi yang banyak dijalani oleh penderita GGK untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah rusak, selama proses hemodialisis penderita bisa mengalami komplikasi intradialisis salah satunya yaitu gangguan hemodinamik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat status hemodinamik pasien intradialisis. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana, jumlah sampel 63 pasien hemodialisis menggunakan teknik Purposive sampling dengan analisis univariat. Hasil menunjukkan tekanan darah jam pertama dan kedua mayoritas responden mengalami hipertensi sistolik terisolasi (39,7% dan 42,9%), pada jam ketiga mayoritas responden mengalami hipertensi (49,3%), pada jam keempat mayoritas responden memiliki nilai tekanan darah yang normal (38,1%). Frekuensi nadi jam pertama sampai jam keempat hemodialisis mayoritas responden memiliki nadi yang normal, takikardi ditemukan jam ketiga dan keempat pada minoritas responden (6,3% dan 3,2%). Frekuensi pernapasan jam pertama sampai jam keempat hemodialisis didapatkan hasil mayoritas responden memiliki pernapasan tang normal, takipnea ditemukan meningkat dari jam pertama sampai jam ketiga (19,0%) dan menurun pada jam keempat (9,5%). Suhu tubuh dari jam pertama sampai jam keempat hemodialisis mayoritas responden memiliki suhu tubuh yang normal, hipertermi ditemukan pada jam kedua dan ketiga (1,6% dan 3,2%). Kesimpulannya terdapat perubahan status hemodinamik pada pasien intradialisis dan harus dipantau setiap jam proses hemodialisis terkhususnya pada jam ketiga intradialisis.