{"title":"People's Sovereignty in the System Presidential Threshold in the Perspective Siyasah Al-Syar’iyyah","authors":"Iqbal Katrino, Yus Afrida","doi":"10.23971/elma.v11i2.3259","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTUU no. 7/2017 concerning General Elections, is the legal protection for the implementation of the 2019 General Election using the system presidential threshold. The problem is, this is seen as castration of individual rights where power is in the hands of the people. Equal treatment before the law and politics in the context of nominating the President and Vice President is limited to parties that are part of and meet the threshold in the 2014 general election. This research found that the implementation of the system Presidential Threshold in Indonesia was an embodiment of the people's sovereignty itself. Where the individual directly determines the leader, and in making the requirements to become a leader, and the DPR is a representation of the people. This eliminates concerns in the community when the system will be ratified Presidential Threshold in Law Number 7 of 2017 concerning Elections so that the people's sovereignty in the threshold system is by siyasah syar’iyyah where ahlul halli wa al-‘aqdi can determine candidate leaders and Bai’ah is a form of the general election in determining the leader.Keywords: People’s Sovereignty, Presidential Threshold, Siyasah al-Syar’iyyah.\\ABSTRAKUU No. 7 /2017 tentang Pemilihan Umum dasar hukum dilaksanakannya Pilkada Umum Tahun 2019 dengan menggunakan system presidential threshold. Persoalannya adalah, hal ini dipandang sebagai pengebirian hak-hak individu dimana kekuasaan berada di tangan rakyat. Perlakuan yang setara di depan hukum dan politik dalam rangka mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden menjadi terbatas hanya pada partai yang menjadi bagian dan mencukupi -threshold di pemilihan umum 2014. Riset ini menjumpai bahwa pelaksanaan sistem Presidential Threshold di Indonesia merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat itu sendiri. Di mana individu secara langsung menentukan pemimpin, dan dalam pembuatan persyaratan untuk menjadi pemimpin, yang mana DPR adalah representasi dari rakyat. Hal ini menghapuskan kekhawatiran di masyarakat ketika akan disahkannya sistem Presidential Threshold dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, sehingga kedaulatan rakyat dalam sistem ambang batas sudah sesuai dengan siyasah syar’iyyah dimana ahlul halli wa al-‘aqdi memiliki kapasitas untuk menentukan calon permimpin dan Bai’ah adalah bentuk dari pemilihan umum dalam menentukan pemimpin.Kata Kunci: Kedaulatan Rakyat, Presidential Threshold, Siyasah Syar’iyyah.","PeriodicalId":422421,"journal":{"name":"El-Mashlahah","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Mashlahah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/elma.v11i2.3259","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTUU no. 7/2017 concerning General Elections, is the legal protection for the implementation of the 2019 General Election using the system presidential threshold. The problem is, this is seen as castration of individual rights where power is in the hands of the people. Equal treatment before the law and politics in the context of nominating the President and Vice President is limited to parties that are part of and meet the threshold in the 2014 general election. This research found that the implementation of the system Presidential Threshold in Indonesia was an embodiment of the people's sovereignty itself. Where the individual directly determines the leader, and in making the requirements to become a leader, and the DPR is a representation of the people. This eliminates concerns in the community when the system will be ratified Presidential Threshold in Law Number 7 of 2017 concerning Elections so that the people's sovereignty in the threshold system is by siyasah syar’iyyah where ahlul halli wa al-‘aqdi can determine candidate leaders and Bai’ah is a form of the general election in determining the leader.Keywords: People’s Sovereignty, Presidential Threshold, Siyasah al-Syar’iyyah.\ABSTRAKUU No. 7 /2017 tentang Pemilihan Umum dasar hukum dilaksanakannya Pilkada Umum Tahun 2019 dengan menggunakan system presidential threshold. Persoalannya adalah, hal ini dipandang sebagai pengebirian hak-hak individu dimana kekuasaan berada di tangan rakyat. Perlakuan yang setara di depan hukum dan politik dalam rangka mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden menjadi terbatas hanya pada partai yang menjadi bagian dan mencukupi -threshold di pemilihan umum 2014. Riset ini menjumpai bahwa pelaksanaan sistem Presidential Threshold di Indonesia merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat itu sendiri. Di mana individu secara langsung menentukan pemimpin, dan dalam pembuatan persyaratan untuk menjadi pemimpin, yang mana DPR adalah representasi dari rakyat. Hal ini menghapuskan kekhawatiran di masyarakat ketika akan disahkannya sistem Presidential Threshold dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, sehingga kedaulatan rakyat dalam sistem ambang batas sudah sesuai dengan siyasah syar’iyyah dimana ahlul halli wa al-‘aqdi memiliki kapasitas untuk menentukan calon permimpin dan Bai’ah adalah bentuk dari pemilihan umum dalam menentukan pemimpin.Kata Kunci: Kedaulatan Rakyat, Presidential Threshold, Siyasah Syar’iyyah.
ABSTRACTUU没有。关于大选的第7/2017号决议,是对2019年大选实施总统制门槛的法律保护。问题是,在权力掌握在人民手中的地方,这被视为对个人权利的阉割。在总统和副总统提名方面,法律和政治上的平等待遇仅限于参加2014年大选并达到门槛的政党。本研究发现,印尼总统门槛制度的实施本身就是人民主权的体现。其中个人直接决定了领导者,并在提出成为领导者的要求时,人民代表是人民的代表。这消除了社会对该制度何时将在2017年关于选举的第7号法律中批准总统门槛的担忧,因此人民在门槛制度中的主权是由siyasah syar ' iyyah决定的,ahlul halli wa al- ' aqdi可以决定候选人领导人,而Bai ' ah是大选决定领导人的一种形式。关键词:人民主权,总统门槛,伊斯兰国\ABSTRAKUU No. 7 /2017 tentang Pemilihan Umum dasar hukum dilaksanakannya Pilkada Umum Tahun 2019 dunan menggunakan系统总统门槛。“个人”是指“个人”,“个人”是指“个人”。2014年,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔宣布,印尼总统丹·瓦基尔将于2014年开始执政。印尼总统选举的门槛是印尼总统选举的门槛。迪马纳个人行政长官,丹丹马纳州行政长官,丹丹马纳州行政长官,杨马纳州人民民主共和国行政长官。总统就职典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼典礼Kata Kunci: Kedaulatan Rakyat, Presidential Threshold, Siyasah Syar 'iyyah。