Gambaran Pencapaian Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Lokotoy Kabupaten Banggai Laut

Sarlina Manton, Maria Kanan, Herawati Herawati, Fitryanti S. Lanyumba, S. N. Sakati
{"title":"Gambaran Pencapaian Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Lokotoy Kabupaten Banggai Laut","authors":"Sarlina Manton, Maria Kanan, Herawati Herawati, Fitryanti S. Lanyumba, S. N. Sakati","doi":"10.51888/phj.v12i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan khususnya bidang higiene dan sanitasi masih sangat besar, untuk itu perlu dilakukan intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran pencapaian lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut.Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif, dengan jenis data kuantitatif, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh atau teknik penentuan sampel bila semua populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 443 KK.Hasil penelitian menunjukan bahwa sanitasi total berbasis masyarakat di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara Kabupten Banggai Laut, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pencapaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yaitu stop buang air besar sembarangan yang baik sebesar 94,6%, cuci tangan pakai sabun yang baik sebesar 26,0%, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yaitu baik sebesar 26,0%, pengamanan sampah rumah tangga yang baik sebesar 0%, pengamanan air limbah rumah tangga yang baik sebesar 0%, Sehingga kesimpulannya adalah STBM di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut sebesar 0%. Saran bagi penentu kebijakan, Puskesmas, maupun pemerintah desa setempat dapat melakukan pemicuan stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan air limbah rumah tangga untuk meningkatkan pencapaian lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat.\nThe challenges faced by Indonesia related to health development, especially in the field of hygiene and sanitation are still very large, for that it is necessary to carry out integrated interventions through a total sanitation approach. The purpose of this study was to obtain an overview of the achievement of the five pillars of Community-Based Total Sanitation (STBM) in Lokotoy Village, North Banggai District, Banggai Laut Regency.This type of research is descriptive observational, with quantitative data type, the sampling technique used is saturated sampling or sampling technique when all populations are sampled, namely as many as 443 families.The results showed that community-based total sanitation in Lokotoy Village, North Banggai District, Banggai Laut Regency, based on the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 3 of 2014 concerning the Achievement of Community-Based Total Sanitation, namely stopping open defecation is good at 94.6%, washing hands good use of soap is 26.0%, household drinking water and food management is good at 26.0%, good household waste security is 0%, good household waste water security is 0%, so the conclusion is STBM in Lokotoy Village, North Banggai District, Banggai Laut Regency by 0%. Suggestions for policy makers, Puskesmas, and local village governments can trigger open defecation, wash hands with soap, manage drinking water and household food, safeguard household waste, and secure household wastewater to improve the achievement of the five pillars of sanitation. totally community based.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan khususnya bidang higiene dan sanitasi masih sangat besar, untuk itu perlu dilakukan intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran pencapaian lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut.Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif, dengan jenis data kuantitatif, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh atau teknik penentuan sampel bila semua populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 443 KK.Hasil penelitian menunjukan bahwa sanitasi total berbasis masyarakat di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara Kabupten Banggai Laut, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pencapaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yaitu stop buang air besar sembarangan yang baik sebesar 94,6%, cuci tangan pakai sabun yang baik sebesar 26,0%, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yaitu baik sebesar 26,0%, pengamanan sampah rumah tangga yang baik sebesar 0%, pengamanan air limbah rumah tangga yang baik sebesar 0%, Sehingga kesimpulannya adalah STBM di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut sebesar 0%. Saran bagi penentu kebijakan, Puskesmas, maupun pemerintah desa setempat dapat melakukan pemicuan stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan air limbah rumah tangga untuk meningkatkan pencapaian lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat. The challenges faced by Indonesia related to health development, especially in the field of hygiene and sanitation are still very large, for that it is necessary to carry out integrated interventions through a total sanitation approach. The purpose of this study was to obtain an overview of the achievement of the five pillars of Community-Based Total Sanitation (STBM) in Lokotoy Village, North Banggai District, Banggai Laut Regency.This type of research is descriptive observational, with quantitative data type, the sampling technique used is saturated sampling or sampling technique when all populations are sampled, namely as many as 443 families.The results showed that community-based total sanitation in Lokotoy Village, North Banggai District, Banggai Laut Regency, based on the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 3 of 2014 concerning the Achievement of Community-Based Total Sanitation, namely stopping open defecation is good at 94.6%, washing hands good use of soap is 26.0%, household drinking water and food management is good at 26.0%, good household waste security is 0%, good household waste water security is 0%, so the conclusion is STBM in Lokotoy Village, North Banggai District, Banggai Laut Regency by 0%. Suggestions for policy makers, Puskesmas, and local village governments can trigger open defecation, wash hands with soap, manage drinking water and household food, safeguard household waste, and secure household wastewater to improve the achievement of the five pillars of sanitation. totally community based.
概述了五个以社区为基础的卫生支柱的成就
印尼在卫生建设方面面临的挑战,特别是卫生和卫生方面的挑战仍然是巨大的,因此需要通过全面卫生手段进行综合干预。这项研究的目的是概述在班盖县北部班盖区吉吉瓦达的五个社区卫生支柱(STBM)的成就。这类研究是一种观察描述性的研究,具有定量数据类型,即饱和抽样或样本测定技术。村里的研究结果显示,基于社区的卫生总Lokotoy街道北Banggai Kabupten Banggai大海,根据印度尼西亚共和国卫生部长的规则3号2014年关于基于社区的卫生总成就即停止排便94,6%大小的好乱,管理良好的洗手26,0%大,家庭饮用水和食物就是好26,0%一样大,家庭垃圾安全率为0%,家庭废水安全率为0%,结论是设备村、班吉县北岸地区的搁浅率为0%。政策制定者、Puskesmas和当地乡村政府所建议的建议是:不要乱扔垃圾、洗手、清洁饮用水和家庭食品管理、家庭垃圾安全和家庭废水安全,以促进完全以社区为基础的五根卫生支柱的实现。印尼面临的挑战与健康发展有关,特别是卫生和卫生方面的挑战仍然很大,因为有必要通过全面的卫生措施来承担不可分割的干预。这项研究的目的是回顾五柱宗教团体在北班盖区、滨海区、滨海区五个社区的全部奖学金。这一研究类型是对量化数据类型的描述,所使用的技术样本是用样本或技术样本,当所有的种群都被排除,namely有443个家庭。results那里那完全community-based sanitation》Lokotoy村、北Banggai区Banggai海洋丽晶Regulation)》,改编自《印度尼西亚共和国部长institutes of Health)的3号2014年成就奖》concerning community-based sanitation总量,namely停止开放defecation is good at 94。6%,手好几个实习生用soap是26 . 0%,一名士兵喝的水和食品管理是good at 26 . 0%,祝一名士兵浪费保安是0%,好房子浪费水安全是0%,所以工程在北区的照亮村庄,泻湖区的泻湖靠0%。建议政策制造商、Puskesmas和当地农村政府可以对开放的失败、用肥皂洗双手、管理水和房屋的饮料、安全的房屋的浪费和安全的房屋的保留用水来促进五种慈善机构的实现。完全社区基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信