Acid-base Management in Cardiopulmonary Bypass

Sonny Lesmana Surya, Yudi Hadinata
{"title":"Acid-base Management in Cardiopulmonary Bypass","authors":"Sonny Lesmana Surya, Yudi Hadinata","doi":"10.14710/jai.v0i0.32404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cardiopulmonary bypass (CPB) merupakan alat penunjang fungsi sirkulasi dan pernapasan pasien yang biasa digunakan ketika menjalani pembedahan jantung atau pembuluh darah besar. Selama prosedur CPB, kondisi hipotermia dipertahankan untuk menurunkan kebutuhan oksigen dan laju metabolisme. Kondisi hipotermia akan mempengaruhi keseimbangan asam-basa pada tubuh. Manajemen asam-basa selama prosedur CPB dicapai dengan menggunakan metode a-stat atau pH-stat. Pada metode a-stat, manajemen asam-basa dilakukan dengan menjaga pHa 7.4 dan PaCO2 40 mmHg pada suhu 37oC tanpa penambahan CO2 oksigen untuk menjaga total CO2 tetap konstan. Sedangkan, pada metode pH-stat, diberikan CO2 oksigen untuk menjaga PaCO2 40 mmHg dan pHa 7.4 secara in vivo. Masih banyak perdebatan terkait waktu penerapan masing-masing metode. Pada level mikrosirkulasi, manajemen a-stat terbukti memberikan keuntungan pada otak dan mengurangi insidensi postoperative cerebral dysfunction. Sedangkan, metode pH-stat dilaporkan meningkatkan risiko emboli otak, sehingga tidak disarankan untuk pasien yang memiliki risiko tinggi gangguan aliran darah otak. Namun, terdapat pula laporan yang menyatakan pH-stat bermanfaat pada operasi bedah jantung anak. Berdasarkan hal itu, usia pasien dapat menentukan waktu penggunaan metode a-stat dan pH-stat. Satu indikasi primer penggunaan pH-stat adalah selama proses pendinginan saat deep hypothermic circulatory arrest (DHCA), sedangkan metode a-stat lebih baik digunakan selama selective cerebral perfusion (SCP) dan rewarming.","PeriodicalId":446295,"journal":{"name":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.32404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Cardiopulmonary bypass (CPB) merupakan alat penunjang fungsi sirkulasi dan pernapasan pasien yang biasa digunakan ketika menjalani pembedahan jantung atau pembuluh darah besar. Selama prosedur CPB, kondisi hipotermia dipertahankan untuk menurunkan kebutuhan oksigen dan laju metabolisme. Kondisi hipotermia akan mempengaruhi keseimbangan asam-basa pada tubuh. Manajemen asam-basa selama prosedur CPB dicapai dengan menggunakan metode a-stat atau pH-stat. Pada metode a-stat, manajemen asam-basa dilakukan dengan menjaga pHa 7.4 dan PaCO2 40 mmHg pada suhu 37oC tanpa penambahan CO2 oksigen untuk menjaga total CO2 tetap konstan. Sedangkan, pada metode pH-stat, diberikan CO2 oksigen untuk menjaga PaCO2 40 mmHg dan pHa 7.4 secara in vivo. Masih banyak perdebatan terkait waktu penerapan masing-masing metode. Pada level mikrosirkulasi, manajemen a-stat terbukti memberikan keuntungan pada otak dan mengurangi insidensi postoperative cerebral dysfunction. Sedangkan, metode pH-stat dilaporkan meningkatkan risiko emboli otak, sehingga tidak disarankan untuk pasien yang memiliki risiko tinggi gangguan aliran darah otak. Namun, terdapat pula laporan yang menyatakan pH-stat bermanfaat pada operasi bedah jantung anak. Berdasarkan hal itu, usia pasien dapat menentukan waktu penggunaan metode a-stat dan pH-stat. Satu indikasi primer penggunaan pH-stat adalah selama proses pendinginan saat deep hypothermic circulatory arrest (DHCA), sedangkan metode a-stat lebih baik digunakan selama selective cerebral perfusion (SCP) dan rewarming.
体外循环中的酸碱管理
旁路心脏病是患者在做心脏或大动脉手术时常用的循环和呼吸功能的支柱。在CPB过程中,保持低体温状态以减少氧气需求和新陈代谢速率。体温过低会影响身体的酸性-碱性平衡。在CPB程序期间,使用a-stat或pH-stat方法进行管理。在a统计方法中,asa- basa管理需要保持pHa 7.4和PaCO2 40 mmHg在37oC的温度下不增加氧气以保持总二氧化碳恒定。然而,在pH-stat方法中,使用二氧化碳氧气来保持PaCO2 40 mmHg和pHa 7.4的活化。关于如何应用每一种方法的时间有很多争论。在微循环水平上,管理被证明对大脑有好处,减少了脑功能障碍的积极性。据报道,与此同时,pH-stat方法增加栓塞的风险,所以不建议病人的大脑有很高风险干扰大脑的血液。然而,有一份报告说,p -stat对儿童心脏外科手术非常有用。根据此,患者的年龄可以决定使用a-stat和ph stat方法的时间。pH-stat的一个主要迹象是在低温过程中,即严重缺氧管治区(DHCA),而在选择性脑净化(SCP)和恢复过程中,a统计方法更好。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信