Analisis Rekayasa Kelembagaan Di Salah Satu Sentra Pertanaman Padi Di Agroekosistem Lahan Irigasi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat

S. Suharyon
{"title":"Analisis Rekayasa Kelembagaan Di Salah Satu Sentra Pertanaman Padi Di Agroekosistem Lahan Irigasi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat","authors":"S. Suharyon","doi":"10.22437/jiituj.v6i2.22963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam upaya mengembangkan sistem usahatani dan kelembagaan tanaman padi di suatu wilayah diperlukan pendekatan hubungan antara kelompok tani dengan kelembagaan lain yang mendukung. Dengan terjalinnya kerja sama kelembagaan yang baik, masalah yang dihadapi petani bisa diserahkan sekaligus diharapkan terjadi difusi teknologi melalui lembaga atau institusi terkait di daerah. Dengan memberdayakan kelembagaan yang mendukung adopsi teknologi yang diberikan kepada kelompok tani FSA (Farming System Analysis) dalam bentuk kerja sama akan membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi petani. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka perlu dilakukan kajian analisis rekayasa kelembagaan penunjang teknologi usahatani tanaman padi. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Rawa Medang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan tujuan menemukan perlakuan/intervensi yang efektif dan meningkatkan pemberdayaan, serta kerja sama kelembagaan guna menjamin adopsi teknologi sistem usahatani tanaman padi yang berkelanjutan. Metodologi yang digunakan dalam kegiatan ini dengan menerapkan metode Participatory Research Appraisal (PRA), untuk menggali masalah yang dihadapi oleh petani tanaman padi. Alternatif intervensi yaitu dibentuknya beberapa kelompok tani atau dapat disebut Gapoktan yang diberi nama Karya Bakti, diskusi singkat tentang sistem usahatani tanaman padi , melihat kebutuhan mendesak kelompok tani, dan menghubungkannya dengan lembaga pendukung. Bedasarkan hasil PRA maka permasalahan yang diperioritaskan (1) Adanya hama keong, (2) Benih unggul bersetifikat, (3) Penyakit busuk batang, (4), modal, (5) pupuk bersubsidi, (6) pertemuan antara kelompok belum maksimal. dan (7) bimbingan teknis untuk tanaman padi.Tujuan menemukan perlakuan/intervensi yang efektif dan meningkatkan pemberdayaan, serta kerja sama kelembagaan guna menjamin adopsi teknologi sistem usahatani tanaman padi yang berkelanjutan.","PeriodicalId":240527,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|","volume":"277 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/jiituj.v6i2.22963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dalam upaya mengembangkan sistem usahatani dan kelembagaan tanaman padi di suatu wilayah diperlukan pendekatan hubungan antara kelompok tani dengan kelembagaan lain yang mendukung. Dengan terjalinnya kerja sama kelembagaan yang baik, masalah yang dihadapi petani bisa diserahkan sekaligus diharapkan terjadi difusi teknologi melalui lembaga atau institusi terkait di daerah. Dengan memberdayakan kelembagaan yang mendukung adopsi teknologi yang diberikan kepada kelompok tani FSA (Farming System Analysis) dalam bentuk kerja sama akan membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi petani. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka perlu dilakukan kajian analisis rekayasa kelembagaan penunjang teknologi usahatani tanaman padi. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Rawa Medang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan tujuan menemukan perlakuan/intervensi yang efektif dan meningkatkan pemberdayaan, serta kerja sama kelembagaan guna menjamin adopsi teknologi sistem usahatani tanaman padi yang berkelanjutan. Metodologi yang digunakan dalam kegiatan ini dengan menerapkan metode Participatory Research Appraisal (PRA), untuk menggali masalah yang dihadapi oleh petani tanaman padi. Alternatif intervensi yaitu dibentuknya beberapa kelompok tani atau dapat disebut Gapoktan yang diberi nama Karya Bakti, diskusi singkat tentang sistem usahatani tanaman padi , melihat kebutuhan mendesak kelompok tani, dan menghubungkannya dengan lembaga pendukung. Bedasarkan hasil PRA maka permasalahan yang diperioritaskan (1) Adanya hama keong, (2) Benih unggul bersetifikat, (3) Penyakit busuk batang, (4), modal, (5) pupuk bersubsidi, (6) pertemuan antara kelompok belum maksimal. dan (7) bimbingan teknis untuk tanaman padi.Tujuan menemukan perlakuan/intervensi yang efektif dan meningkatkan pemberdayaan, serta kerja sama kelembagaan guna menjamin adopsi teknologi sistem usahatani tanaman padi yang berkelanjutan.
为了在一个地区发展水稻种植系统和水稻机构,需要在农民群体和其他支持机构之间建立联系。由于良好的制度合作,农民面临的问题可以提交和预期通过该地区的相关机构或机构传播技术。通过授权支持向农民FSA (Farming系统分析)共享技术采用的机构,将有助于解决农民面临的问题。基于这一前提,有必要对水稻种植种植技术的机构工程分析。这项活动是在丹戎角角西摄政的圆当沼泽村进行的,目的是找到有效的治疗/干预措施和提高赋权,并与机构合作,以确保引进可持续水稻种植系统的技术。在这项活动中使用的方法论是通过党派研究(预前)方法来挖掘水稻种植者所面临的问题。另一种替代干预措施是建立几个农场集团,或者叫Gapoktan,以服务为名字,就水稻种植系统进行简短的讨论,看看农民群体的迫切需要,并将其与支持机构联系起来。根据预测结果(1)海螺虫害的问题,(2)精耕细作的种子,(3)茎腐烂的疾病,(4)资本,(5)补贴肥料,(6)小组会议还没有达到最大。以及(7)稻谷的技术指导。目的是找到有效的治疗/干预措施和提高赋权,以及有效的体制合作,以确保引进可持续水稻种植系统技术。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信