Pertumbuhan dan Produktivitas Lahan Tumpang Sari Tanaman Pinang (Areca catechu L.) dan Kopi (Coffea sp.)

Nasamsir Nasamsir, H. Harianto
{"title":"Pertumbuhan dan Produktivitas Lahan Tumpang Sari Tanaman Pinang (Areca catechu L.) dan Kopi (Coffea sp.)","authors":"Nasamsir Nasamsir, H. Harianto","doi":"10.33087/JAGRO.V3I2.64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKTumpang sari tanaman pinang dengan tanaman kopi merupakan sebuah kombinasi efektif untuk pemanfaatan lahan. Penanaman kopi dapat dilakukan di antara barisan pinang, sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman dan produktivitas lahan yang optimal. Penelitian dilakukan di Desa Parit Tomo, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan kondisi lahan gambut, dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai nisbah kesetaraan lahan (NKL) pada tanaman tumpang sari pinang dengan kopi serta menentukan model tanam tumpang sari pinang dengan kopi. Penelitian ini menggunakan metode survey pada lahan-lahan petani yang ditanami pinang dan kopi monokultur dan pinang ditumpangsarikan dengan kopi. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja karena pada lokasi-lokasi tersebut terdapat budidaya tumpang sari pinang dengan kopi. Peubah yang diamati yaitu; jarak tanam (m), tinggi batang (m), lingkar batang (cm), ketebalan daun (mm), warna daun, intensitas cahaya (fc), suhu (0C), dan produktivitas lahan (ton ha-1). Untuk menjawab hipotesis yang diajukan, data yang diperoleh di lapangan dilakukan analisis statistika dengan metode deskriptif dalam bentuk tabulasi dan analisis inferensi dengan uji Z berpasangan dengan taraf ? 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan, nilai nisbah kesetaraan lahan (NKL) > 1 (1,84), menggambarkan bahwa sistem tumpang sari pinang dan kopi lebih menguntungkan dibandingkan sistem tunggal dan model pola tanam tumpang sari yang baik menurut penulis adalah model 2 .Kata kunci :, tumpang sari, jarak tanam, nisbah kesetaraan lahan ABSTRACTIntercropping areca plants with coffee plants is an effective combination for land use. Coffee planting can be done between rows of areca plants, resulting in optimal plants growth and productivity of the land. The research will be conducted in Parit Tomo, Betara, Tanjung Jabung Barat, with the condition of peatland. This research will be conducted from April to Mei 2018. This study aims to determine the value of land equivalent ratio (LER) in the intercropping of areca plants with coffee plants and determine the model of cultivation intercropping of areca plants with coffee plants. This research used survey method on farmers' land planted monoculture and intercropping with areca plants and coffee plant. The location of this study was chosen intentionally because at these locations there is a cultivation of intercropping with areca plants and coffee plants. The observed variables are; planting distance (m), stem height (m), stem circumference (cm), leaf thickness (mm), leaf color, light intencity (fc), temperature (0C), and land productivity (ton ha-1). To answer the proposed hypothesis, the data obtained in the field is done statistical analysis with descriptive method in the form of tabulation and inference analysis with paired sample Z-test ? 0,05%. The results showed that land equivalent ratio (LER) was > 1 (2,39), illustrating that the areca plants with coffee plants intercropping system was more profitable than a monocropping system and intercropping model which was good according to the authors was model 2.Keywords : intercropping, planting distance, land equivalent ratio","PeriodicalId":137320,"journal":{"name":"Jurnal Media Pertanian","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/JAGRO.V3I2.64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ABSTRAKTumpang sari tanaman pinang dengan tanaman kopi merupakan sebuah kombinasi efektif untuk pemanfaatan lahan. Penanaman kopi dapat dilakukan di antara barisan pinang, sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman dan produktivitas lahan yang optimal. Penelitian dilakukan di Desa Parit Tomo, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan kondisi lahan gambut, dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai nisbah kesetaraan lahan (NKL) pada tanaman tumpang sari pinang dengan kopi serta menentukan model tanam tumpang sari pinang dengan kopi. Penelitian ini menggunakan metode survey pada lahan-lahan petani yang ditanami pinang dan kopi monokultur dan pinang ditumpangsarikan dengan kopi. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja karena pada lokasi-lokasi tersebut terdapat budidaya tumpang sari pinang dengan kopi. Peubah yang diamati yaitu; jarak tanam (m), tinggi batang (m), lingkar batang (cm), ketebalan daun (mm), warna daun, intensitas cahaya (fc), suhu (0C), dan produktivitas lahan (ton ha-1). Untuk menjawab hipotesis yang diajukan, data yang diperoleh di lapangan dilakukan analisis statistika dengan metode deskriptif dalam bentuk tabulasi dan analisis inferensi dengan uji Z berpasangan dengan taraf ? 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan, nilai nisbah kesetaraan lahan (NKL) > 1 (1,84), menggambarkan bahwa sistem tumpang sari pinang dan kopi lebih menguntungkan dibandingkan sistem tunggal dan model pola tanam tumpang sari yang baik menurut penulis adalah model 2 .Kata kunci :, tumpang sari, jarak tanam, nisbah kesetaraan lahan ABSTRACTIntercropping areca plants with coffee plants is an effective combination for land use. Coffee planting can be done between rows of areca plants, resulting in optimal plants growth and productivity of the land. The research will be conducted in Parit Tomo, Betara, Tanjung Jabung Barat, with the condition of peatland. This research will be conducted from April to Mei 2018. This study aims to determine the value of land equivalent ratio (LER) in the intercropping of areca plants with coffee plants and determine the model of cultivation intercropping of areca plants with coffee plants. This research used survey method on farmers' land planted monoculture and intercropping with areca plants and coffee plant. The location of this study was chosen intentionally because at these locations there is a cultivation of intercropping with areca plants and coffee plants. The observed variables are; planting distance (m), stem height (m), stem circumference (cm), leaf thickness (mm), leaf color, light intencity (fc), temperature (0C), and land productivity (ton ha-1). To answer the proposed hypothesis, the data obtained in the field is done statistical analysis with descriptive method in the form of tabulation and inference analysis with paired sample Z-test ? 0,05%. The results showed that land equivalent ratio (LER) was > 1 (2,39), illustrating that the areca plants with coffee plants intercropping system was more profitable than a monocropping system and intercropping model which was good according to the authors was model 2.Keywords : intercropping, planting distance, land equivalent ratio
土地的生长和生产力与槟榔树(Areca catechu L)和咖啡(Coffea sp)重叠。
槟榔和咖啡作物的结合是对土地利用的有效组合。咖啡种植可以在槟榔行之间进行,从而产生最优的作物生长和土地生产力。该研究于2018年4月至5月在西丹戎雅邦区战壕村Tomo进行。本研究旨在确定与咖啡重叠的日晒作物(NKL)的价值,并确定与咖啡重叠种植模式。这项研究采用了一种调查方法,研究了种植槟榔和单一文化咖啡的农民。研究地点的选择是故意的,因为这些地点有一种与咖啡重叠的种植。观察到的变化是;种植距离(m)、茎高(m)、茎围(厘米)、叶厚(mm)、叶的颜色、光量(fc)、温度(0C)和土地生产力(吨ha-1)。为了回答所提出的假设,从实地获得的数据是通过通过制表形式的描述性分析和与Z对对水平进行的分析分析来实现的。0.05%。研究的结果显示,nisbah平等土地价值(NKL) > 1(1.84),说明系统重叠的槟榔汁和咖啡更有利可图相比单一系统和模型根据作家纱丽重叠的种植模式的好处就是模型2。关键词:重叠的纱丽,距离种植土地,nisbah平等ABSTRACTIntercropping areca植物和咖啡的《植物是一个有效的土地利用。咖啡树可以在areca plants的分布之间进行,在最优行星生长和土地生产之间进行再现。这项研究将集中在西经角Tomo, Betara,与peatland的情况有关。这项研究将于2018年4月至5月进行。这项研究旨在确定带咖啡植物的区域间生长的土壤价值,并确定带咖啡植物的文化交叉种植模型。这项研究采用了在farmers的土地上种植和与areca plants和咖啡植物进行交流的方法。这次研究的地点是精心挑选的,因为在这些地点有与areca plants和咖啡plants的交叉种植。观察变量;种植距离(m), stem height (m), leaf thickness (mm), leaf color, light intencity (m),温度(0C), land product (ton ha-1)。关于关于假设的答案,战场上的数据进行了统计分析0.05%。据推测,这片土地的再生程度为> 1(2.39),将带有咖啡种植中间种植系统的面积描述为比单循环系统和集成模型更有利可图。交错,铺路,着陆
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信