{"title":"LAKU BATIN","authors":"Helfi, Abdur Rohman","doi":"10.53429/spiritualis.v5i2.69","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nabi Mu>sa adalah orang terpilih dari bangsa terpilih, Bani> Isra>’i>l. Dia memiliki kelebihan ‘dapat berkomunikasi langsung dengan Tuhan’, menjadi rasul dan menerima Tawrat. Saat ditanya oleh umatnya, ‘siapakah manusia yang paling alim?’ dia menjawab ‘saya’. Atas keangkuhan itulah Allah menegurnya supaya dia mengikuti laku batin kepada seorang hamba yang berada di tempat bertemunya dua laut. Nabi Mu>sa kemudian menemuinya dan berguru kepadanya. Dia diterima sebagai murid dengan syarat tidak bertanya apapun yang dilakukan gurunya. Mu>sa mengalami tiga peristiwa besar yang tidak masuk akal yaitu: Khid}ir melubangi perahu yang ditumpanginya, membunuh anak kecil yang tidak berdosa dan membangun tembok miring tanpa ada orang yang menyuruh atau memberikan upah. Masing-masing dari peristiwa besar tersebut dipertanyakan oleh nabi Mu>sa sehingga ia tidak lulus uji.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v5i2.69","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Nabi Mu>sa adalah orang terpilih dari bangsa terpilih, Bani> Isra>’i>l. Dia memiliki kelebihan ‘dapat berkomunikasi langsung dengan Tuhan’, menjadi rasul dan menerima Tawrat. Saat ditanya oleh umatnya, ‘siapakah manusia yang paling alim?’ dia menjawab ‘saya’. Atas keangkuhan itulah Allah menegurnya supaya dia mengikuti laku batin kepada seorang hamba yang berada di tempat bertemunya dua laut. Nabi Mu>sa kemudian menemuinya dan berguru kepadanya. Dia diterima sebagai murid dengan syarat tidak bertanya apapun yang dilakukan gurunya. Mu>sa mengalami tiga peristiwa besar yang tidak masuk akal yaitu: Khid}ir melubangi perahu yang ditumpanginya, membunuh anak kecil yang tidak berdosa dan membangun tembok miring tanpa ada orang yang menyuruh atau memberikan upah. Masing-masing dari peristiwa besar tersebut dipertanyakan oleh nabi Mu>sa sehingga ia tidak lulus uji.