Crowding In dan Crowding Out Dampak Keragaman Penerimaan Bantuan Sosial (BPNT, BST dan BLTDD ) terhadap Pengeluaran Rumah Tangga di Tengah Pandemi Covid-19

Kartu Sembako, Juta Kpm, Bantuan Sembako Jabodetabek, Pra Kerja, Diskon Listrik
{"title":"Crowding In dan Crowding Out Dampak Keragaman Penerimaan Bantuan Sosial (BPNT, BST dan BLTDD ) terhadap Pengeluaran Rumah Tangga di Tengah Pandemi Covid-19","authors":"Kartu Sembako, Juta Kpm, Bantuan Sembako Jabodetabek, Pra Kerja, Diskon Listrik","doi":"10.22146/jsds.6642","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beragam bantuan sosial yang didistribusikan oleh pemerintah pada masa pandemi covid-19 menjadi bagian komponen pendapatan rumah tangga yang kemudian dialokasikan untuk pengeluaran konsumsi, bantuan sosial yang didistribusikan oleh pemerintah kepada rumah tangga di Indonesia di antaranya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek crowding in dan crowding out dari  keragaman bantuan sosial BPNT,BST, dan BLTDD yang diterima 63.924 rumah tangga di Indonesia pada saat krisis ekonomi terhadap pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan. Dengan menggunakan data sekunder dari Survei Sosial Ekonomi Nasional 2020 pada modul ketahanan sosial (Hansos) dan Susenas KOR, kemudian dianalisis menggunakan model Seemingly Unrelated Regression (SUR), penelitian ini menemukan bahwa BPNT, BST dan BLTDD signifikan mempengaruhi pengeluaran rumah tangga. Jika pengaruh bantuan sosial BPNT, BST, dan BLTDD positif (Crowding in) untuk belanja makanan maka dalam penelitian ini menemukan hubungan yang negatif (Crowding out) untuk pengeluaran bukan makanan. Namun ketika bantuan sosial disimulasikan dalam bentuk uang tunai maka konsumsi rumah tangga cenderung negatif untuk makanan (Crowding out) dan positif (Crowding in) untuk konsumsi konsumsi bukan makanan. \nKata kunci: Bantuan sosial, BPNT, BST,BLTDD;Covid-19. \nAbstract \nThe Covid-19 pandemic has resulted in a significant increase in social assistance distributed by the government, which has become a crucial component of household income. This has enabled households to allocate a greater proportion of income to consumption expenditure. This study aims to analyze the effects of crowding in and out of the various social assistance BPNT, BST, and BLTDD received by 63,924 households in Indonesia during the economic crisis on food and non-food expenditures. Using secondary data from the 2020 National Socioeconomic Survey on the social security module (Hansos) and Susenas KOR, then analyzed using the Seemingly Unrelated Regression (SUR) model, this study found that BPNT, BST, and BLTDD significantly affect household spending. This study finds that while the influence of BPNT, BST, and BLTDD social assistance may be positive towards food spending (crowding in), it has a negative relationship towards non-food expenditure (crowding out). However, when social service simulates as cash, household consumption tends to be harmful to food (crowding out) and positive (crowding in) for non-food consumption.   \nKey words: Social Assiatance; BPNT; BST; BLTDD; Covid-19.","PeriodicalId":269822,"journal":{"name":"Journal of Social Development Studies","volume":"85 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Development Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jsds.6642","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Beragam bantuan sosial yang didistribusikan oleh pemerintah pada masa pandemi covid-19 menjadi bagian komponen pendapatan rumah tangga yang kemudian dialokasikan untuk pengeluaran konsumsi, bantuan sosial yang didistribusikan oleh pemerintah kepada rumah tangga di Indonesia di antaranya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek crowding in dan crowding out dari  keragaman bantuan sosial BPNT,BST, dan BLTDD yang diterima 63.924 rumah tangga di Indonesia pada saat krisis ekonomi terhadap pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan. Dengan menggunakan data sekunder dari Survei Sosial Ekonomi Nasional 2020 pada modul ketahanan sosial (Hansos) dan Susenas KOR, kemudian dianalisis menggunakan model Seemingly Unrelated Regression (SUR), penelitian ini menemukan bahwa BPNT, BST dan BLTDD signifikan mempengaruhi pengeluaran rumah tangga. Jika pengaruh bantuan sosial BPNT, BST, dan BLTDD positif (Crowding in) untuk belanja makanan maka dalam penelitian ini menemukan hubungan yang negatif (Crowding out) untuk pengeluaran bukan makanan. Namun ketika bantuan sosial disimulasikan dalam bentuk uang tunai maka konsumsi rumah tangga cenderung negatif untuk makanan (Crowding out) dan positif (Crowding in) untuk konsumsi konsumsi bukan makanan. Kata kunci: Bantuan sosial, BPNT, BST,BLTDD;Covid-19. Abstract The Covid-19 pandemic has resulted in a significant increase in social assistance distributed by the government, which has become a crucial component of household income. This has enabled households to allocate a greater proportion of income to consumption expenditure. This study aims to analyze the effects of crowding in and out of the various social assistance BPNT, BST, and BLTDD received by 63,924 households in Indonesia during the economic crisis on food and non-food expenditures. Using secondary data from the 2020 National Socioeconomic Survey on the social security module (Hansos) and Susenas KOR, then analyzed using the Seemingly Unrelated Regression (SUR) model, this study found that BPNT, BST, and BLTDD significantly affect household spending. This study finds that while the influence of BPNT, BST, and BLTDD social assistance may be positive towards food spending (crowding in), it has a negative relationship towards non-food expenditure (crowding out). However, when social service simulates as cash, household consumption tends to be harmful to food (crowding out) and positive (crowding in) for non-food consumption.   Key words: Social Assiatance; BPNT; BST; BLTDD; Covid-19.
在Covid-19大流行期间,各种各样的社会援助(BPNT、BST和BLTDD)对家庭开支的影响
由政府发行的各种社会援助covid-19流行病时期成为后家庭收入组件的一部分用于消费支出,帮助社会对家庭在印尼政府发行的是粮食援助,其中非现金BPNT),现金社会援助(是BST),直接援助现金基金(BLTDD)的村庄。本研究旨在分析BPNT、BST和BLTDD在经济危机期间获得的63924户家庭对食品而非食品支出的广泛社会援助的影响。利用2020年国家经济学会(Hansos)和Susenas KOR社会经济调查的次要数据,然后使用相对不相关的回归模式(SUR)分析,研究发现BPNT、BST和BLTDD对家庭开支的影响深远。如果BPNT、BST和BLTDD对食品消费的积极影响,那么这项研究发现但当社会援助以现金形式模拟时,家庭消费往往对消费而不是食物是负面的。关键词:社会福利,BPNT, BST,BLTDD;Covid-19。政府宣布,当地的经济援助在社会上有很大的增长,这已成为一所房子所占的核心地位。这使房子具有更大比例的收入消耗。这项研究旨在分析BPNT、BST和BLTDD在食品和非食品支出经济危机期间由63.924家住房在印度尼西亚受到的影响。使用20世纪20年代国家社会经济调查中心(Hansos)和Susenas KOR的数据,然后用似乎没有关联回归模式进行分析,这项研究发现,BPNT、BST和BLTDD严重影响住房支出。这项研究发现,尽管受到BPNT、BST和BLTDD社会利益的影响可能是积极的食品消费,但它对非食品支出有消极的关系。However,当社会服务像现金一样提供模拟时,家庭主妇会对非食品消费产生有害影响。关键字:社会援助;BPNT;是BST;BLTDD;Covid-19。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信