{"title":"Pembelajaran Tajwid Berbantuan Buku Saku untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Santri TPQ","authors":"Wisnu Siwi Satiti, Khusnul Khotimah, Faisol Hidayatulloh, Nadya Ruri N, Yazmir Ganistan, Bayu Alamsyah","doi":"10.32764/abdimaspen.v4i1.3178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemahaman terhadap Alquran merupakan hal utama bagi setiap muslim. Pemahaman menjadi lengkap setelah diikuti dengan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Guna memperoleh pemahaman, hal pertama yang harus dimiliki setiap muslim adalah kemampuan membaca Alquran secara benar. Membaca Alquran tentunya tidak terlepas dari ilmu tajwid. Salah satu upaya pendidikan Alquran di Indonesia yaitu dengan diadakannya Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ). Sistem pembelajaran Alquran di TPQ pada umumnya bersifat tutor dan pendampingan langsung one-to-one. Untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Alquran dapat digunakan alat bantu berupa media pembelajaran berupa buku saku tajwid. Kegiatan nyata yang dapat dilakukan yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. bentuk sosialisai dan penggunaan buku saku tajwid dalam pembelajaran Alquran. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan mitra beberapa TPQ di Desa Kalikejambon, yaitu TPQ Al-Ihsan, Al-Irsyad, Baitul Utsman, Baitul Muttaqin, Ar-Roudhoh, dan TPQ Al-Muntoha. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengadopsi metode Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan buku saku menjadi lebih jelas, menyenangkan dan menarik bagi anak-anak (santri). Selain itu, penggunaan buku saku tajwid menjadikan pembelajaran lebih efisien, dan penyusunan materi yang singkat dan jelas pada buku saku telah meningkatkan kualitas hasil belajar anak-anak (santri).","PeriodicalId":244011,"journal":{"name":"Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32764/abdimaspen.v4i1.3178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemahaman terhadap Alquran merupakan hal utama bagi setiap muslim. Pemahaman menjadi lengkap setelah diikuti dengan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Guna memperoleh pemahaman, hal pertama yang harus dimiliki setiap muslim adalah kemampuan membaca Alquran secara benar. Membaca Alquran tentunya tidak terlepas dari ilmu tajwid. Salah satu upaya pendidikan Alquran di Indonesia yaitu dengan diadakannya Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ). Sistem pembelajaran Alquran di TPQ pada umumnya bersifat tutor dan pendampingan langsung one-to-one. Untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Alquran dapat digunakan alat bantu berupa media pembelajaran berupa buku saku tajwid. Kegiatan nyata yang dapat dilakukan yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. bentuk sosialisai dan penggunaan buku saku tajwid dalam pembelajaran Alquran. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan mitra beberapa TPQ di Desa Kalikejambon, yaitu TPQ Al-Ihsan, Al-Irsyad, Baitul Utsman, Baitul Muttaqin, Ar-Roudhoh, dan TPQ Al-Muntoha. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengadopsi metode Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan buku saku menjadi lebih jelas, menyenangkan dan menarik bagi anak-anak (santri). Selain itu, penggunaan buku saku tajwid menjadikan pembelajaran lebih efisien, dan penyusunan materi yang singkat dan jelas pada buku saku telah meningkatkan kualitas hasil belajar anak-anak (santri).