Ismu Putra Herdrianto, Muhammad Ilham Danu, Yoppy Dwi Ardiansah, Nafis Dwi Hermawan, Fauzan Azhimi, Riesta Ayu Oktarina
{"title":"Media Promosi Budidaya Hasil Tambak Rumput Laut Samudera Hijau Dusun Tanjungsari Kecamatan Jabon Sidoarjo","authors":"Ismu Putra Herdrianto, Muhammad Ilham Danu, Yoppy Dwi Ardiansah, Nafis Dwi Hermawan, Fauzan Azhimi, Riesta Ayu Oktarina","doi":"10.37826/PRAPANCA.V1I2.187","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Semakin berkembangnya zaman, sosial media juga bisa dipergunakan untuk kegiatan pemasaran. \nRumusan masalah yang peneliti ajukan adalah 1)Bagaimana penerapan strategi pemasaran UMKM budidaya hasil tambak rumput laut dusun Tanjung Sari desa Kupang dalam sosial media? 2)Bagaimana proses pemasaran UMKM hasil tambak berlangsung? \nPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang dikemukakan diatas, yang secara umum untuk mengetahui pengaruh modernisasi media sosial terhadap UMKM Hasil budidaya tambak rumput laut, dusun Tanjung Sari, Desa Kupang, dan secara khusus adalah 1) Untuk mengetahui strategi pemasaran budidaya hasil tambak dusun Tanjung Sari desa Kupang dalam sosial media. 2) Untuk membantu dalam penerapan strategi pemasaran budidaya hasil tambak rumput laut Dusun Tanjung Sari desa Kupang dalam sosial media \nMetode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut, Di zaman modern seperti sekarang ini, pengusaha harus memiliki pengetahuan tentang modernisasi agar tidak ketinggalan atau salah faham mengenai modernisasi, karena banyak sekali dampak positif dan negatif dari modernisasi ini. Jika pengusaha tahu apa itu modernisasi, maka pengusaha dapat memilih dan memilah mana yang seharusnya dilakukan dan mana yang seharusnya tidak dilakukan. Dari hasil wawancara terhadap pengusaha (samudra hijau), kurang tahu apa itu modernisasi. \nBerdasarkan wawancara yang peneliti lakukan bahwa modernisasi media sosial sangat lah bermanfaat, seperti WA (Whatsapp), Line, dan Instagram yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, berbagi gambar, video, suara. Media sosial ini dapat digunakan oleh pengusaha UMKM untuk berjualan online (e-commers), berkolaborasi dan saling membagikan tips-tips cara berjualan di media sosisal dan masih banyak lagi. \nPenggunaan media sosial dan digital adalah bagian yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh pengusaha mengikuti gaya branding yang dilihat nya di media sosial, tidak ada masalah apa bila branding yang dilihat adalah gaya kreatif yang positif, tetapi apabila gaya branding yang dilihat adalah kurang kreatif yang negatif, ini sangat menghawatirkan bagi para pengusaha, maka dari itu pengusaha yang sedang bergelut di social media harus waspada ketika menggunakan media social karena banyak yang meniru atau mencopas gaya branding.","PeriodicalId":372698,"journal":{"name":"Prapanca : Jurnal Abdimas","volume":"192 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prapanca : Jurnal Abdimas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37826/PRAPANCA.V1I2.187","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Semakin berkembangnya zaman, sosial media juga bisa dipergunakan untuk kegiatan pemasaran.
Rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah 1)Bagaimana penerapan strategi pemasaran UMKM budidaya hasil tambak rumput laut dusun Tanjung Sari desa Kupang dalam sosial media? 2)Bagaimana proses pemasaran UMKM hasil tambak berlangsung?
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang dikemukakan diatas, yang secara umum untuk mengetahui pengaruh modernisasi media sosial terhadap UMKM Hasil budidaya tambak rumput laut, dusun Tanjung Sari, Desa Kupang, dan secara khusus adalah 1) Untuk mengetahui strategi pemasaran budidaya hasil tambak dusun Tanjung Sari desa Kupang dalam sosial media. 2) Untuk membantu dalam penerapan strategi pemasaran budidaya hasil tambak rumput laut Dusun Tanjung Sari desa Kupang dalam sosial media
Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut, Di zaman modern seperti sekarang ini, pengusaha harus memiliki pengetahuan tentang modernisasi agar tidak ketinggalan atau salah faham mengenai modernisasi, karena banyak sekali dampak positif dan negatif dari modernisasi ini. Jika pengusaha tahu apa itu modernisasi, maka pengusaha dapat memilih dan memilah mana yang seharusnya dilakukan dan mana yang seharusnya tidak dilakukan. Dari hasil wawancara terhadap pengusaha (samudra hijau), kurang tahu apa itu modernisasi.
Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan bahwa modernisasi media sosial sangat lah bermanfaat, seperti WA (Whatsapp), Line, dan Instagram yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, berbagi gambar, video, suara. Media sosial ini dapat digunakan oleh pengusaha UMKM untuk berjualan online (e-commers), berkolaborasi dan saling membagikan tips-tips cara berjualan di media sosisal dan masih banyak lagi.
Penggunaan media sosial dan digital adalah bagian yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh pengusaha mengikuti gaya branding yang dilihat nya di media sosial, tidak ada masalah apa bila branding yang dilihat adalah gaya kreatif yang positif, tetapi apabila gaya branding yang dilihat adalah kurang kreatif yang negatif, ini sangat menghawatirkan bagi para pengusaha, maka dari itu pengusaha yang sedang bergelut di social media harus waspada ketika menggunakan media social karena banyak yang meniru atau mencopas gaya branding.